Berisi tentang cerita, foto, video, hoby, Aktivitas, dalam perjalanan petualang dan pencari pengalaman

Showing posts with label Agrowisata. Show all posts
Showing posts with label Agrowisata. Show all posts

6/15/23

Potensi Ekowisata di Sawah Berundak Bantul Metro Selatan

10:13 AM 0
Ekowisata merupakan salah satu kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan. Maksudnya, melalui aktivitas yang berkaitan dengan alam, wisatawan diajak melihat alam dari dekat, menikmati keaslian lingkungannya sehingga membuatnya tergugah untuk mencintai alam. 

Lokasi atau tempat yang memiliki potensi sebagai tempat wisata yang mengusung konsep ekowisata salah satunya adalah sawah berundak yang ada di Bantul Metro Selatan, kota Metro Provinsi Lampung. Dimana persawahan yang terdapat di daerah Metro Selatan tersebut menurut saya sangat cocok dijadikan sebagai tempat wisata sebab pemandangan yang ada disana sangat indah. Sawah berundak tersebut sejatinya memang bukanlah tempat wisata melainkan lahan persawahan milik warga sekitar. Namun, ada yang berbeda dari lokasi persawahan tersebut yang membuat berbeda adalah sawah tersebut dibuat terassering seperti persawahan kebanyakan di Bali. Seperti yang kita ketahui persawahan yang berada di Kota Metro dan sekitarnya ini hanya dibuat seperti persawahan biasa yang sering kita lihat diberbagai tempat. Akan tetapi persawahan yang ada di daerah Bantul itu sangat unik dari persawahan lainnya di Metro dan sekitarnya. Letaknya yang strategis karena dapat terlihat dari tepi jalan raya. Apalagi saat padi-padi baru ditanam dan mulai tumbuh hamparan sawah tersebut nampak asri berwarna hijau bak permadani. Begitu juga apabila padi-padi sudah mulai menguning tampak sedap di pandang mata. 
Akhir-akhir ini banyak sekali anak-anakmu maupun warga Metro dan sekitarnya yang berkunjung ke persawahan tersebut hanya untuk sekedar foto-foto, jalan-jalan sore, dan sekedar menikmati pemandangan disana. Namun sayang saat saya melakukan observasi di sana pada hari Jum’at 21 Desember 2018 sawah tersebut belum ditanami padi karena belum musim persawahan. Saya mengamati keadaan di sekitar persawahan tersebut, saat tidak musim sawah seperti ini tentu saja lahan tersebut banyak ditumbuhi oleh rumput-rumput liar yang saya lihat ada beberapa warga yang memanfaatkan lokasi tersebut untuk menggembala ternak seperti sapi dan kambing (saya lupa untuk mengambil dokumentasinya ada beberapa sapi yang digembala disana). Seandainya tempat tersebut dikelola dengan baik atau warga sekitarnya berkontribusi dengan dinas tata kota yang ada di Kota Metro maka tempat tersebut akan menjadi lebih bermanfaat selain dijadikan ladang persawahan. Tentunya warga masyarakat akan tetap mendapatkan penghasilan tambahan dari lahan persawahan nya sembari menunggu musim sawah. Dengan dibangun nya tempat wisata di tempat tersebut, bukan berarti kita merusak sawah tersebut kemudian di bangun lokasi wisata, sawah dibiarkan tetap seperti itu namun kita dapat membangun atau membuat tempat duduk untuk digunakan sekedar menikmati pemandangan disana. Serta warga sekitar dapat membuat warung-warung kecil dan menjajakan hasil bumi seperti jagung bakar (karena yang saya lihat disana ada lahan yang di tanami jagung manis) atau makanan lainnya yang bahan nya didapat dari persawahannya. 
Apabila persawahan tersebut dikelola secara lebih baik, artinya warga sekitar dapat mengelola dan memanfaatkan tempat tersebut menjadi tempat wisata tentunya akan sangat baik. Sebab, dengan dikelola nya tempat tersebut warga sekitar dapat memperoleh penghasilan tambahan selain memanfaatkan hasil panen. Lokasi tersebut dapat juga dibuat sebagai tempat kunjungan mahasiswa atau siswa yang ingin belajar mengenai lingkungan, atau yang ingin belajar mengenai ekosistem. 

Serta suatu tempat wisata itu sendiri haruslah mengandung unsur sapta pesona yakni unsur-unsur dari sapta pesona itu sendiri adalah aman, terib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan. Di sawah berundak itu sendiri menurut saya sudah mengandung dari ketujuh unsur tersebut. Hal pertama adalah aman, suatu kondisi lingkungan di destinasi wisata atau daerah yang menjadi tujuan wisata haruslah memberikan rasa tenang, bebas dari rasa takut dan kecemasan bagi wisatawan dalam melakukan kunjungan ke daerah tersebut. Dimana kondisi lingkungan di sawah berundak itu sendiri cukup aman dari jalan menuju ke lokasi cukup aman karena posisi persawahan tidak jauh dari raya, tempat nya juga cukup ramai dengan kendaraan jadi kita tidak perlu khawatir. Namun hal yang membuat kurang nyaman adalah lokasi tempat parkir motor yang tidak ada. Apabila lokasi tersebut di jadikan sebagai tempat wisata tentunya harus dibuat lokasi parkir yang strategis sehingga tidak membuat cemas pengunjung terhadap kendaraan yang mereka bawa. 

Hal yang kedua yaitu tertib, di lokasi tersebut juga sudah mencakup unsur ini karena saat saya melakukan observasi disana tidak ada warga yang bertindak semena-mena atau berusaha untuk mengusir saya walaupun saya orang baru yang tiba-tiba datang kesana dan mengambil dokumentasi di persawahan milik masyarakat sekitar. Kemudian hal yang ketiga ialah bersih, di lokasi yang saya lihat juga tidak ada sampah yang dibuang secara sembarangan disana. Saya melihat ada sungai yang mengalir disana namun tidak terlihat sampah disana, serta di sepanjang jalan menuju ke lokasi saya juga tidak melihat adanya sampah masyarakat. Mungkin masyarakat disana sudah peduli dengan kebersihan lingkungan dan sudah sadar bahwa betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. 

Unsur yang keempat yaitu sejuk, seperti yang kita ketahui lokasi persawahan sudah pastilah sejuk. Apalagi persawahan disana masih banyak terdapat pepohonan yang membuat persawahan tersebut menjadi semakin sejuk dan asri. Unsur yang kelima ialah indah, lokasi tersebut memang sudah terlihat indah secara alami menurut saya. Sebab dimulai dari susunan sawah nya yang berundak, masih sangat terjaga sekali ke asrian nya, serta warga di sekitarpun tidak merubah tatanan di lokasi tersebut. Unsur yang selanjutnya adalah ramah, saat saya melakukan observasi disana ada beberapa masyarakat yang sedang berada dilokasi. Mereka sangat ramah saat saya memohon izin untuk mengambil dokumentasi disana mereka memperbolehkan. Kemudian unsur yang terakhir adalah kenangan. Tentunya setiap tempat baru yang kita kunjungi akan memberikan kesan yang berbeda, sebab disetiap tempat yang kita kunjungi dapat memberikan kesan tersendiri dan pengalaman yang berbeda-beda pula.

Secara lokasi tempat ini sangat strategis karena berdekatan langsung dengan tempat wisata yang sudah dikelolah oleh pemerintah yaitu Bumi Perkemahan Sumber Sari dan Jembatan Gantung Pelita Bantul. Selain berdekatan dengan tempat wisata tersebut juga berbatasan langsung dengan sungai Sekampung dan berdekatan dengan Kecamatan Metro KIbang yang memiliki agrowisata kebun Jeruk serta satu jalur dengan tempat kekinian hutan Karet bentuk trowongan, lengkapnya dapat dikunjungi link berikut ini : 

Bumi Perkemahan (Buper) Sumbersari, Kota Metro Ditinjau Dari Potensi Ekowisata


 Kontributor / Penulis : 
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi 
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan 
Universitas Muhammadiyah Metro

Berikut ini video taman kota atau Medeka di pusat Kota Metro : 

1/31/20

Wisata Petik Kebun Buah Naga Universitas Muhammadiyah Metro

9:19 PM 0

Sudah tau buah naga? tentu ya, kota Metro sempat blooming dengan adanya tempat wisata petik buah naga.  wisata  petik buah naga yang terletak di dekat SMA 5 Metro ini sempat menjadi agrowisata terkenal di Kota Metro. Ternyata ada lagi agrowisata petik buah naga yang tidak kalah luasnya yaitu Kebun Buah Naga Universitas Muhammadiyah Metro. 

Universitas Muhammadiyah Metro merupakan salah satu Universitas swasta terbaik di Lampung, kampusnya terletak di Kota Metro kota Pendidikan. Universitas ini ternyata memiliki lahan yang luas, salah satu lahannya dikembangkan sebagai kebun percobaan yaitu kebun buah Naga. Lokasi Kebun Buah Naga Universitas Muhammadiyah Metro Lampung di Desa Banjar Rejo, kecamatan  Batanghari, Kabupaten Lampung Timur.

Nah ada solusi nih saat berlibur yaitu ke Kebun Buah Naga Universitas Muhammadiyah Metro. Dengan berwisata petik buah naga akan menjadi salah satu momen menyenangkan yang selalu ditunggu banyak orang. Banyak tempat-tempat wisata di Indonesia yang menarik untuk dikunjungi. Mulai dari wisata religi, budaya, kuliner hingga wahana permainan tetapi wisata petik Kebun Buah Naga Universitas Muhammadiyah Metro menjadi sensasi sendiri dalam berliburan

Salah satu provinsi yang menyimpan banyak tempat wisata adalah Lampung. Tak hanya kawasan pantai-pantai yang terkenal dengan keindahannya, di wilayah ini tepatnya di kawasan Banjar Rejo, Batanghari, Kabupaten Lampung Timur ini kamu bisa mencoba wisata petik buah naga yang seru dan menyenangkan, sehingga memberikan sensasi liburan yang berbeda dari biasanya.

Wisata Petik Kebun Buah Naga Universitas Muhammadiyah Metro selain menikmati alam perkebunan yang indah, pengunjung akan merasakan bagaimana serunya memetik buah naga langsung dari pohonnya. Di wisata petik buah naga ini kamu bisa mengajak keluarga atau kerabat terdekat.

Obyek wisata berbasis Agrowisata Wisata Petik Kebun Buah Naga Universitas Muhammadiyah Metro merupakan Perkebunan Pembelajaran milik Universitas Muhammadiyah Metro Lampung yang dibuka untuk umum. Di sini pengunjung dapat memetik langsung buah naga langsung dari pohonnya.

Panen raya Petik Kebun Buah Naga Universitas Muhammadiyah Metro dilakukan pada awal tahun baru dan pertengahan tahun. Apabila anda ingin menikmati keseruan memanen buah naga secara besar besaran maka datanglah saat panen raya yaitu pada bulan Januari dan Juli. Di perkebunan seluas kurang lebih 1 ha ini anda dapat mengajak saudara atau teman-teman anda. Selain memetik dan menikmati buah naga segar di sini, anda juga dapat belajar bagaimana cara penanaman dan perawatan buah naga yang baik dan benar yang akan dipandu oleh penjaga kebun tersebut.

Kontributor : Novalia Indah Ade Pratiwi
Mahasiswa Pendidikan Biologi 
FKIP Universitas Muhammadiyah Metro Lampung. 




1/1/20

Agrowisata Kebun Salak Pondoh Air Hitam Lampung Barat

5:52 PM 0
Agrowisata kebun salak pondoh yang berada Desa / Pekon Semarang Jaya kecamatan Air Hitam adalah salah satu pewarna wisata di Lampung Barat. Yangmana sudah tidak asing lagi jika Lampung Barat adalah wilayah Lampung penghasil Kopi Rabusta terbesar Di Lampung. Sehingga dengan adanya agrowisata Kebun Salak ini menjadi pelengkap wisata perkebunan disamping agrowisata kebun kopi Organik. 

Air Hitam merupakan kecamatan yang dikhususkan untuk pengembangan agrowisata Kopi Organik, nah disini dilengkapi dengan adanya petani yang mengembangkan  perkebunan buah salak pondoh, sehingga tempat ini memiliki daya tarik tersendiri menjadi pelengkapi agrowisata di kecamatan Air Hitam. dimana jika para pelancong/ wisatawan ingin menikmati kopi dan wisata kebun kopi dapat datang ke Kecamatan ini, selain itu juga menikmati agrowisata kebun salak pondoh khas Lampung Barat. 

Agrowisata salak pondoh Air Hitam Lampung Barat ini luasnya kurang lebih 1 haktar, pada perkebunan salak ini terdapat keunikan sendiri dimana para pengunjung dapat melakukan panen sendiri sehingga dapat memilih bauh-buah salak diinginkan. Selain sambil panen pengunjunh dapat menikmati buah salak di lokasi dengan makan sepuasnya. Pokoknya pengunjung dapat menjadi kenyang karena makan buah salak pondoh. Di kebun agrowisata salak pondoh Air Hitam Lampung Barat ini, selain puas makan buah di tempat, mengunjung juga pasti akan senang untuk bereksis ria dengan berfoto-foto di lokasi kebun salak ini. Tentu jika belum share sosial media, berwisata kita belum lengkap, kita sudah dibudayakan untuk mempengaruhi orang lain agar segera berkunjung ke agrowisata kebun salak Air Hitam Lampung Barat ini.

Namun perlu diketaui pohon salah merupakan kelompok tumbuhan palm yang memiliki banyak duru di pohonnya sehingga perlu hati-hati sekali jika berada di agrowisata kebun salak pondoh Air hitam ini jika tidak hati-hati tubuh bisa tertusuk duri salak yang panjangnya bisa  sampai 1 jengkal tangan orang dewasa. Selain itu ketika panen buah salah juga hati-hati karena buah salak yang masih dipohon memiliki duri-duri kecil yang juga membuat sakit jika tertusuk.  Oleh sabab itu pihak pengelola agrowisata kebun salak ini selalu mengingatkan kepada pengunjung untuk hati-hati, jika akan panen sebaiknya minta diambilkan kepada pengelolanya, pengunjung hanya siap menikmati buah salah dengan aman. 

Untuk menuju Lokasi Agrowisata Kebun Salak pondoh yang berada Desa / Pekon Semarang Jaya kecamatan Air Hitam yaitu jika kita berasal dari Bandar Lampung maka pengunjung harus menempuh perjalanan kurang lebih 4 jam. Yang mana akan menempuh perjalanan melalui jalan raya Lintas Sumatera via Bandar Jaya lanjut ke lewat Kota Bumi, terus lewat Bukit Kemuning terus ke arah Sumberjaya hingga tiba di Kecamatan Way Tenong. Setelah sampai di Kecamatan Way Tenong, di pasar Senin: Pajar Bulan ambil jalur ke arah Kecamatan Air Hitam, hingga tiba di Desa Semarang Jaya, setelah tiba di Desa Semarang Jaya, Ambil jalan arah ke desa Sri Menanti / Desa Sidodadi. Sebelum masuk 2 desa ini ada gapura di pertigaan. Nah sebelum gapura tsb ada jalan sebelah kiri. Nah letak perkebunan Agrowisata Kebun Salak pondoh yang berada Desa / Pekon Semarang Jaya kecamatan Air Hitam ini disini. Lebih baik tanya kepada warga setempat jalan masuk ke kebon salak karena untuk mencapai kebun hanya bisa jalan kaki atau menggunakan motor. Jalan kaki sekitar 5 menit. 

Semoga informasi tentang Agrowisata Kebun Salak pondoh yang berada Desa / Pekon Semarang Jaya kecamatan Air Hitam dapat membantu para pembaca budiman untuk berwisata ke tempat ini.

Jangan lupa ya.. jangan membuang sampah sembarangan serta mari kita cintai Lingkungan. 

Berikut ini dokumentasi kami ketika berkunjung ke Agrowisata Kebun Salak pondoh yang berada Desa / Pekon Semarang Jaya kecamatan Air Hitam Lampung Barat. 


8/12/19

Pesta Sayur Organik Kala Senja di Agrowisata Karang Rejo Kota Metro

11:53 AM 2
Pesta Sayur Organik Kala Senja di Agrowisata Karang Rejo Kota Metro
mau Pesta Sayur Organik Kala Senja?  Agrowisata Karang Rejo Kota Metro adalah jawabannya. yuk kita kenal dan kita nikmati sehatnya sayuran organik. Tepat pada awal bulan agustus 2019 kebun agrowisata yang terletak di kecamatan Metro Utara ini resmi di buka atau dilounching,  yang tidak tanggung-tanggung langsung diresmikan oleh walikota Metro. Saya sebagai blogger tidak mau kalah ikut langsung meluncur untuk menikmati tempat wisata alami yang sehat ini yang saya beri judul Pesta Sayur Organik  Kala Senja di Agrowisata Karang Rejo Kota Metro

Rute atau jalur ke agrowisata Karang Rejo Metro Utara. Dari taman Merdeka kota Metro terus ke arah Pekalongan Lampung Timur, setelah diperbatasan antara Kota Metro dan  Pekalongan Lampung Timur , terdapat gapura selamat datang di Lampung Timur terus lewati gapura tersebut sehingga ketemu jalan ke yang 2, dan tepat pertigaan, jalan sebelah kanan. Di pertigaan jalan tersebut ada plank akta notaris  Endriana Kusuma Dewi, tepat di jalan tersebut masuk terus hingga ketemu turunan dan ada jembatan, setelah jembatan terdapat belokan dan tanjakan kecil di sekitar persawahan. Terus jalan lurus hingga ketemu perempatan. Diperempatan tersebut ada polres Karang Rejo Metro Utara  dan ada TK & Paud PKK Karangrejo. Tepat diperempatan tersebut  ambil jalan lurus tidak jauh dari situ ambil jalan sebelah kiri disana sudah terlihat gapura dari bambu yang tertulis Agrowisata Karang Rejo. Disana teman-teman akan disajikan pertanian sayur organik yang dapat panen sendiri. Selamat menikmati..

Kontak person untuk memesan sayuran atau booking tempat dapat menghubungi Mas Sarjono . Cerita mas Jono bahwa awalnya lahan ini adalah areal persawahan padi yang  dibiakan, belum dikelola. Selanjutnya lahan ini sambil menunggu untuk musim tanam padi dibuat tanaman sayuran. Awalnya masyarakat sudah tidak asing lalu yang selalu bergantung dengan pupuk kimia dan pestisida kimia. Selanjutnya dengan adanya triger dari tim PPUPIK Universitas Muhammadiyah Metro yang di ketuai oleh Bapak Dr. Agus Sutanto, M.Si.  sehingga  dari  bulan maret hingga sekarang dikembangan kebun sayur organik. Di lahan ini  mulai  tanam sayuran pada bulan mei hingga sekarang.


Saat ini lahan ini dikelolah oleh masyarakat dengan anggota yang aktif 13 orang.

semoga agrowisata ini makin maju dan berkembang serta menjadi sentral wisata kebun organik di Lampung.