Berisi tentang cerita, foto, video, hoby, Aktivitas, dalam perjalanan petualang dan pencari pengalaman

4/24/16

Pantai Dewi Mandapa Pesawaran Lampung

5:53 PM 0
Pantai Dewi Mandapa Pesawaran Lampung, berdasarkan sumber yang saya terima bahwa pantai ini belum lama di kelola kembali, dari pernyataan Bapak Cak Boby, pantai ini baru sebulanan dikelola dengan dibuat lebih asri dengan adanya sebuah pulau kecil yang berisi beberapa pohon serta dibuat beberapa pondok kecil serta di samping pulau tersebut dibuat sebuah tempat yang membentuk lambang cinta (love) di atas pohon bakau. sehingga menambah asri tempat tersebut. 

Untuk mencapai pantai Dewi Mandapa yang terletak di kabupaten Pesawaran provinsi Lampung tidaklah sulit apalagi yang sudah sering mengunjungi pantai Klara atau Pahawang, karena pantai ini letaknya dilewati jalur untuk menuju pantai Klara /pahawang tersebut, tepat dari jalan raya setelah persimpangan ke pantai Sariringgu terus lurus sebelum ketapang/pahawang. Dipinggir jalan ada plank Pantai Dewi Madapa. tetapi perlu dicatat, untuk masuk ke dalam jalannya masih belum diaspal sehingga pada saat hujan jalannya menjadi licin.







jalan licin menuju lokasi jika hujan turun 

4/22/16

10 Perbedaan Traveller dan Turis

11:01 AM 0
Traveller dan Turis adalah sebutan kepada orang yang sedang melakukan perjalanan atau wisatawan / pelancong akan tetapi walaupun sama sama orang yang sedang berwisata, Traveller dan Turis memiliki perbedaan. apa perbedaannya yuk kita simak satu persatu.

Jika anda suka jalan-jalan,  masuk Kategori mana? Apakah anda seorang Traveller atau Turis mari kita cermati satu persatu perbendaan keduanya dalam 10 Perbedaan Traveller dan Turis: 
  1. Antara selfie dan suka memoto : Traveller biasa lebih suka memoto dengan perlengkapan kamera yang dia bawa, mengabadikan moment-moment dan lokasi tempat dia kunjungi   sekali-kali dia berfoto narsis tapi tidak dominan, sedangkan turis selalu suka berfoto selfie atau narsis di lokasi-lokasi wisata tempat dia kunjungi. 
  2. Tujuan ke lokasi wisata, Traveller langsung ke tempat point intinya atau suka menjelajah lokasi yang berbeda.  Traveller akan sangat menyukai lokasi-lokasi wisata yang baru dan juga senang menjelajah tempat-tempat baru, sedangkan turis lebih suka ke tempat inti dimana tempat wisata tersebut, tidak begitu suka menjelajah tempat-tempat yang belum terkenal, dengan alasan takut atau cape dan lainnya. 
  3. Ketika berpergian sendiri atau menunggu rame-rame. Traveller sering berpegian sendiri (solo treveler), jikapun bersama teman itupun tidak begitu banyak, bedua atau hanya beberapa orang, sedangkan Turis lebih cenderung rame-rame dan senang ada yang mengarahkan atau tour guide
  4. Jalan di tempuh, Ketika perjalanan suka dengan jalan yang halus dan mulus, atau dengan rute yang menantang seperti berbatu dan lainya.  Traveller pastinya akan merasa bangga jika melewati rute yang menantang seperti jalanan berbatu, jalan tanah dan sebaginya, sedangkan Turis, pastinya ingin yang nyaman, dengan jalan aspal yang halus dan mulus hingga dapat cepat sampai ke tujuan yang diinginkan. 
  5. Barang bawaan, yang lengkap dan penuh,  atau yang simpel dan hanya barang-barang penting terutama kamera dan lensa. Barang bawaan  Traveller pastinya yang simpel dan praktis, hanya barang-barang inti saja, pakaian beberapa bahkan celana dalam pun bisa yang  sekali pakai, sedangkan turis membawa barang lengkap, bahkan pakaiannya lengkap untuk pagi, pakaian siang, pakaian tidur, pakaian mandi / beranang dan barang yang lengkap misalnya kosmetik, perkakas lainnya (payung, shall, selendang pantai dll). 
  6. Menggunakan kendaraan atau jalan kaki.  turis, untuk capai lokasi menggunakan kendaraan misalnya taxi, mobil rental dll, sedangkan Traveller suka yang jalan kaki. 
  7. Tempat tidur,  turis akan mencari atau memilih tidur / istirahat di kasur yang empuk dan nyaman, sedangkan Traveller hanya menggunakan hammock atau matras. 
  8. Suka istirahat di penginapan atau di tenda / di alam langsung. Traveller akan istirahat ditempat-tempat sederhana seperti mendirikan tenda, atau tempat yang bisa untuk tidur saja, sedangkan turis akan mencari penginapa, hotel karena merasa lebih enak dan nyaman. 
  9. Oleh-oleh yang dibawa, turis setelah perjalanan wisata akan banyak membawa oleh-oleh seperti pernak pernik, baju, dll, sedangkan Traveller setelah pulang dari wisata hanya membawa foto2 hasil jepretannya. 
  10. Rencananya ribet atau simpel, Traveller untuk berdarmawisata ke suatu distinasi tidak akan banyak rencana, langsung persiapan dan pergi. Sedangkan turis semua persiapakan diatur sedemikan rupa, persiapan yang lama, barang-barang bawaan harus dipersiapkan jauh hari dan sebagainya yang terkesan ribet. 

Berikut ini video kami dalam menjelajah flores, labuhan bajo dan pulau komodo serta sekitarnya

4/20/16

Kopi Darat Nasional Backpackers Indonesia (BPI) di Situ Gunung

11:21 AM 5
Kopi Darat (Kopdar) Nasional Backpackers Indonesia (BPI) tahun 2016, kegiatan yang diadakan di Bumi Perkemahan Situ Gunung,  Cisaat, Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa barat, dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada yaitu pada tanggal 16-17 april 2016. Kegiatan tahunan yang ke 5 yang bertujuan untuk menjalan silahturahmi dan kumpul bersama para petualang alam Indonesia yang tergabung dalam komunitas Backpackers Indonesia (BPI) dilaksanakan dengan sukses. 

Kegiatan Kopi Darat ini dihadiri hampir semua chapter Backpackers Indonesia (BPI) yang ada di daerah, dari Maluku hingga Sumatra. pada Kopi Darat (Kopdar) kali ini peserta yang mendominasi adalah dari Backpackers Indonesia (BPI) chapter Bekasi yang menghadirkan hampir 70an peserta, selain itu yang punya wilayah, Backpackers Indonesia (BPI) chapter Sukabumi tidak kalah banyaknya. sedangkan pada kali ini saya dari Backpackers Indonesia (BPI) chapter Lampung hanya datang sendiri, teman-teman yang lain berhalangan hadir. walau sendiri semangat tetap membara demi kebersama dan menjaga alam Indonesia.

Untuk mempermudah perjalanan, saya bergabung dengan teman teman Backpackers Indonesia (BPI) chapter Serang yang dimotori oleh mbak Anugrah dan Budi. dari Lampung selanjutnya besama teman-teman Serang tersebut menuju Cisaat Sukabumi. dalam perjalanan ini kita menikmati indahnya macet hingga tiba di lokasi sudah malam, ya sangat lelah..hehehe.. untung panitia Kopi Darat (Kopdar) Backpackers Indonesia (BPI) baik-baik, jadi kita terlambat tidak mendapatkan hukuman. ckckck.. 
Situ Gunung, danau yang indah nan eksotik, disini jua perna menjadi kekuatan alam dalam bingkai foto dengan bukti juara foto internasional. 
Indahnya kabut pagi di Situ Gintung
Kegiatan Kopdarnas (Kopi Darat Nasional) Backpackers Indonesia (BPI)  di Situ Gunung yang diketui oleh Endang Sutisna ini diisi dengan rangkain kegiatan selama dua hari ini meliputi :Bangun tenda,  pembukaan, fun games, Acara api unggun dan potong tumpeng, aksi penampilan dari masing-masing chapter, penampilan karindeng, tracking ke danau situ gunung, doorprize dan penutupan. selain kegiatan utama diatas juga beberapa daerah menampilkan kegiatan sosial seperti donor darah dan cek kesehatan gratis serta kegiatan buka lapak. 

Pada kesempatan Kopi Darat Nasional Backpackers Indonesia (BPI) di Situ Gunung penampilan karindeng membuat saya sangat terpukau, musik khas Jawa Barat ini begitu membuat saya merinding dan decak kagum, begitu indahnya alaunan musik tersebut serta sahdu yang khas, baru kali ini saya dengearkan, makin cinta akan Indonesia yang kaya raya ini. selain penampilan karindeng tidak kalah serunya pemapilan dari masing-masing daerah. Backpackers Indonesia (BPI) Chapter Yogya dan Backpackers Indonesia (BPI) chapter Sukabumi tampil dengan tarian khas mereka, Backpackers Indonesia (BPI) chapter Jakarta dan Maluku tampil dengan paduan suaranya dan penampilan acara kegiatan yang lain.

Selama kegiatan Kopi Darat Nasional Backpackers Indonesia (BPI) di Situ Gunung, saya sangat senang sekali bisa kopi darat langsung kepada semua member Backpackers Indonesia (BPI) : dari Melto (yang dulunya aku kira cowok eh ternyata sang manis jelita), om Subur dan mb Intan (di group RW 6 sebagai suhu) om Pedro (pemilik cottage di Karimun jawa), om Dedi Suhendra (Seniornya yang punya Sukabumi), om Candra dan semuanya tidak tertinggal satupun, keren,karena waktu yang singkat tidak bisa berkenalan satu persatu serta pesertanya ratusan.. kalian semua luarbiasa. 

Kegiatan Kopi Darat Backpackers Indonesia (BPI) yang diadakan selama 2 hari ini terasa sangat kurang, sehingga diharapkan kedepannya bisa bertambah banyak dan waktu yang panjang.
Terima kasih yang sedalamnya buat semua teman-teman special untuk para panitia Kopi Darat Nasional Backpackers Indonesia (BPI) yang sudah menjamu kita untuk berkumpul di Situ Gunung tersebut. Semoga kita akan selalu bersama demi bumi Indonesia. buat teman-teman mohon maaf jika selama kebersamaan kita ada hal yang kurang berkenan, semoga selalu menjadikan kita lebih baik kedepannya.

Mari kita jaga alam kita... Merekaa..

Eksis bersama BPI RW 6 

BPI chapter Serang dan Tanggerang, Banten Punya uiii..

Yuk kita simak bagaimana eksotik Danau Situ Gunung Sukabumi : 

4/10/16

Air Terjun Curup Ciupang Purwajaya Sumberjaya Padang Cermin Pesawaran

10:12 PM 0
Air Terjun atau curup menjadi daya tarik sendiri bagi penikmatnya karena hasil percikan air jatuh tersebut memberikan sensasi pemandangan yang indah. Satu lagi surga tersembunyi yang ada di bumi andan jejama Kabupaten Pesawaran yaitu air terjun / curup Ciupang. Air terjun curup Ciupang yang terletak di dusun Purwajaya Desa/pekon Sumberjaya kecamatan Padang Cermin Pesawaran provinsi Lampung, cukup mudah untuk dijangkau dan memiliki daya tarik yang begitu indah. 

Untuk mencapai air terjun Curup Ciupang Purwajaya Sumberjaya ini tidaklah sulit karena cukup dekat dengan perkampungan warga, dan tidak memiliki area jelajah yang sulit serta tidak jauh. Air terjunnya masih alami dengan tumbuhan-tumbuhan yang masih terjaga, airnya juga jernih sejuk serta pemandangannya masih asri alami. 

Perlu dicatat buat para pengunjung Curup Ciupang Purwajaya Sumberjaya untuk berhati-hati disini karena daerah air terjunnya yang curam dan masih licin, harus ekstra hati-hati dan menjaga diri, jangan sampai terpleset. 

Rute untuk mencapai air terjun curup Ciupang adalah jika dari kota Bandar Lampung mengambil arah atau jalan utama ke arah teluk kiluan atau ke arah tempat-tempat wisata yang sudah terkenal sebelumnya yaitu satu jalur dengan melewati pantai mutun, pantai sari ringgung, pahawang, pantai klara, pangkalan TNI angkatan Laut. Setelah tiba di Kecamatan Padang Cermin, akan menemukan pertigaan yang mana, jika ke arah kiri ke Pundu Pidada / Kiluan sedangkan kearah kanan ke Kedondong. pada pertigaan ini ambil arah ke Kedondong, terus ikuti jalan hingga tiba di pasar Kluwih, setelah melewati pasar ini akan ada pertigaan yang akan menunjukan jika lurus ke arah Kedondong, sedangkan ke kiri ke arah Klumbayan. pada pertigaan ini ambil ke arah Klumbayan, ikuti jalan ini lurus dengan sedikit banyak menanjak, setelah di jalan ini cari Sekolahan SMP 1 Atap. tepatnya di desa Sumberjaya. ikuti jalan ke arah SMP ini hingga Melewati SMP tersebut, tidak jauh dari SMP tersebut ada jalan yang masih dalam bentuk underla (berbatu belum diaspal halus) jalannya menanjak, ikuti jalan ini hingga tepat di dusun Purwajaya. setelah di dusun ini tanyakan ke warga jalan untuk masuk ke air terjun / curup ciupang. di dusun ini kendaraan dititipkan ke rumah warga dan memulai untuk tracking dengan jalan kaki, yang rutenya menyusuri sungai, jalur dari rumah warga ke air terjun Curup Ciupang ditempuh sekitar 10 menit (untuk para emak-emak) ckcckck. 

Dari informasi yang saya dapatkan dari seketaris desa Sumberjaya Kecamatan Padang Cermin, Bapak Didik menyampaikan "sekarang lagi akan digalakkan atau dikembangkan tempat-tempat wisata baru di kawasan ini, khususnya air terjun atau curup, dimana sebelumnya pemerintah daerah sudah mengembangkan kawasan wisata pantai, sekarang akan merambah ke wisata daerah pegunungan salah satunya adalah air terjun/ curup Ciupang ini". selanjutnya tutur beliau "di Kabupaten ini terdapat sekitar 7 air terjun yang ada, dan akan dikembangkan menjadi objek wisata. air terjun-air terjun tersebut yaitu Air terjun curup Ciupang sendiri, air terjun Sinar Tiga, air terjun Kembar, dan lainnya" (saya lupa sih, ndak bawa catatan, hp lowbat). selanjutnya pak Didik juga bercerita bahwa di air terjun Curup Ciupang Purwajaya Sumberjaya ini terdapat 3 air terjun, bagian paling atas harus ditempuh dengan menanjak lagi. pada saat itu kami tidak sempat berkunjung karena kondisi belum mendukung. Semoga daerah ini menjadi wisata yang menjaga dan mengutamakan sapta pesona (aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah dan kenangan) dan utama dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar. 

Pada adventure kali ini ke air terjun Curup Ciupang Purwajaya Sumberjaya bersama teman-teman dari Darma siswa Tanoko dan Catrine), rumah kayu fotografi(RKF Lampung diwakilkan oleh Susi), Couchsurfing Lampung, dan Backpackers Indonesia (BPI) chapter Lampung. 

Yuk kita lihat foto-fotonya saat di Curup Ciupang Purwajaya Sumberjaya : semoga berkenan dan jangan lupa di share ya..
bersatu kita bisa saat sebelum masuk ke air terjun  Curup Ciupang Purwajaya Sumberjaya
air terjun bawah Air Terjun Curup Ciupang Purwajaya Sumberjaya Padang Cermin Pesawaran 

seru bersama anak-anak warga sekitar  di Air Terjun Curup Ciupang Purwajaya Sumberjaya Padang Cermin Pesawaran 
asiknya mandi diair yang sejuk dan jernih Air Terjun Curup Ciupang Purwajaya Sumberjaya Padang Cermin Pesawaran 

bisa narsis di batuan Air Terjun Curup Ciupang Purwajaya Sumberjaya Padang Cermin Pesawaran 
siapa itu ya?  di Air Terjun Curup Ciupang Purwajaya Sumberjaya Padang Cermin Pesawaran 
asikk pake banget Air Terjun Curup Ciupang Purwajaya Sumberjaya Padang Cermin Pesawaran 
tampak gagah Air Terjun Curup Ciupang Purwajaya Sumberjaya Padang Cermin Pesawaran 
sang penakluk  di Air Terjun Curup Ciupang Purwajaya Sumberjaya Padang Cermin Pesawaran 

video lengkapnya Air Terjun Curup Ciupang Purwajaya Sumberjaya Padang Cermin Pesawaran berikut ini;

4/4/16

Keseruan Berdarmawisata ke Kepulauan Seribu Jakarta

9:48 PM 0
Berdarmawisata ke Kepulauan Seribu Jakarta Utara bersama teman-teman yang kenal di komunitas Backpackers Indonesia (BPI) sungguh begitu seru. Kita menjelajah 3 pulau di Kepulauan Seribu DKI Jakarta. Bermodal dari sama-sama penyuka traveling kami berenam yang notabene belum kenal satu sama lain, hanya saja kenal akrab di group dunia maya tersebut, ternyata berdarmawisata ke Kepulauan Seribu setelah bertemupun tidak kalah seru kearaban kami. selama di Kepulauan Seribu kami menjelajah pulau Pramuka, Pulau daun, dan Pulau Air. 

Tidak beda dengan para pelancong lainnya, selama berkunjung ke tempat wisata, berdarmawisata ke Kepulauan Seribu kami isi dengan senda gurau, berfoto ria, mandi di pantai, snorkling dan berhura hura gembira. hehehe

Start perjalanan berdarmawisata ke Kepulauan Seribu, saya pribadi dimulai dari Lampung, Jumat sore selesai ngajar jam 16:30 langsung go menuju kota Bandar lampung, selesai magrib langsung ke poll Damri di Stasiun Kereta Tanjung Karang untuk menuju Jakarta dengan menaik mobil bis langsung ke Stasiun Gambir. Sedangkan perjanjian kita sebelumnya untuk meeting point di stasiun gambir, sehingga jam 4 Pagi teman-teman sudah menunggu di stasiun tersebut, dengan menggunakan mobil pribadi dari salah satu anggota trip, dari gambir langsung menuju pelabuhan Kaliadem Muara Angke, disana kita selesaikan sholat subuh, sarapan dan pengurus tiket penyeberangan. 

Kita siap untuk berdarmawisata ke Kepulauan Seribu menumpak kapal, Tepat jam 8 berangkat menuju pulau Pramuka Kepulauan Seribu  Jakarta, perjalanan di tempuh kurang lebih 3 jam, selama di kapal kita isi dengan tidur, bahkan diantara teman-teman trip merasakan bisa puas tidur di kapal. ada perkataan salah satu teman "gua sudah puas tidur kok belum tiba juga di pulau".. hehehe... jam 11 kita tiba di pulau Pramuka Kepulauan Seribu  Jakarta dan dalam derdarmawisata kita ini langsung menuju homestay/penginapan, di homestay kita drop / meletakan barang dan makan siang, setelah makan siang kita langsung siap-siap menuju pulau daun dan pulau air di Kepulauan Seribu  Jakarta. 

Di pulau Daun Kepulauan Seribu Jakarta kita isi keseruan dengan berfoto dan bervideo ria, pulau kecil ini sangat indah, dengan pasir putihnya dan tumbuhan-tumbuhan rindang. selanjutnya di pulau Air Kepulauan Seribu kita menemukan beberapa ikan lumba-lumba, bersnorkling, dan berfoto underwater ria, sangat seru sekali darmawisata kali ini. 

Di pulau Air Kepulauan Seribu terdapat jalur air yang indah dan banyak digunakan untuk motor boad dan bermain dengan berdiri diatas dorongan air. Setelah itu kita berkunjung ke penakaran ikan hiu di pulau yang letaknya pas di depan pulau Pramuka Kepulauan Seribu. selanjutnya kita balik ke homstay untuk mandi sore, menjelang magrib kita berhammock riang di pinggir pantai sambil menyaksikan matahari tenggelam di pulau Pramuka Kepulauan Seribu. malamnya kita isi dengan istirahat. dalam sehari keseruan berdarmawisata ke Kepulauan Seribu sangat begitu puas.

Lanjut esok harinya keseruan berdarmawisata ke Kepulauan Seribu, Pagi harinya kita mulai dengan menikmati matahari terbit (sunrise) di tepi pantai pulau Pramuka Kepulauan Seribu. lanjut ke penangkaran penyu di pulau tersebut, lanjut dengan keliling pulau hingga menjelang siang. jam 11 kita kembali ke kapal untuk pulang ke dermaga Kali adem Muara Angke Jakarta. 

Setelah Berdarmawisata ke Kepulauan Seribu  Jakarta dan tiba Kali adem Muara Angke Jakarta saya langsung ke arah kebun jeruk untuk menuju merak, menyeberangi selat sunda hingga sampai di Lampung Kembali.  

Perjalanan berdarmawisata ke Kepulauan Seribu Jakarta ini terasa sekali quality time-nya. walau hanya 2 hari tetapi begitu puas dalam menikmati keseruan kami. 

Berikut Video selama perjalanan dan keseruan kita selama di Kepulauan seribu tersebut:
ini video kita berjoget ria 

3/27/16

Air terjun Sinar Tiga Padang Cermin Pesawaran Lampung

2:03 PM 0
Air terjun Sinar Tiga adalah air terjun yang terletak di dusun Sinar Tiga Desa Harapan Jaya Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Air terjun Sinar Tiga indah dan tinggi. Debit air terjun ini tidak begitu besar tetapi karena jatuh dari ketinggian sekitar 20an meter ini (perkiraan saya) sehingga menampilkan suasana cukup indah dan sejuk. Air terjun Sinar Tiga belum banyak orang yang tau, terutama anak-anak alay, tetapi mungkin ke depannya bisa menjadi tempat kekinian bagi anak muda, khususnya anak-anak alay di wilayah Pesawaran dan Kota Bandar Lampung.  Di Air terjun Sinar Tiga ini belum dikelola oleh pihak yang berkompeten di daerah ini, saat kita masuk kesanapun belum ada biaya / tiket masuk dan parkirpun masih menumpang di rumah warga. Semoga aja tetap gratis jadi makin banyak yang datang.  Hehe.. 

Saya mendapatkan informasi Air terjun Sinar Tiga ini kira-kira 3 tahun yang lalu oleh Rico Royco, saat itu dia memposting foto air terjun tersebut di media sosial facebook, saat itu saya tertarik untuk berpergian ke air terjun ini, tetapi berjalannya waktu akhirnya terlupakan juga, hingga 2 minggu lalu teman di group coucsurfing Lampung : Mamik Mimiko dan Reni Muliana, berbagi foto saat mereka di air terjun ini. dari foto tersebut cukup membuat saya terpacu untuk segera pergi kesana, serasa ada ego sendiri, masak ketinggalan dengan anak-anak alay Lampung, hehehe.. Lalu saya coba searching di internet dan mencari informasi tentang Air terjun Sinar Tiga tersebut termasuk ke blog miliknya om Yopie Pangkey yaitu : Keliling Lampung.   daripada itu Alhamdulillah tercapai juga keinginan untuk merasakan sensasi di air terjun Sinar Tiga ini. Subhanallah.. Bagus dan sensasi baru..

Rute ke air terjun Sinar Tiga Padang Cermin tersebut yaitu:  jika dari Kota Bandar Lampung mengambil jalur ke arah Kecamatan Padang Cermin atau jalur jalan utama ke arah tempat wisata pantai mutun / pahawang/pantai Klara hingga tiba di Padang Cermin Kabupaten Pesawaran. Menuju air terjun atau curup ini terus mengikuti jalan utama hingga sampai di pertigaan Padang Cermin, di pertigaan tersebut akan menunjukan arah, jika ke kiri akan menuju Punduh Pidada / Kiluan, sedangkan ke arah kanan menuju ke Kedondong. Jika tiba di pertigaan ini maka ambil jalur ke arah Kedondong, dari pertigaan tersebut akan melewati desa Khepong, setelah itu masuk ke desa Way Urang, dari perbatasan Desa Khepong dan desa Way Urang sekitar 500 meter ada jalan masuk ke arah kanan, ikuti jalan tersebut lurus  hingga melewati dusun sinar satu, sinar dua hingga sampai di dusun sinar tiga, kondisi jalannya  masih banyak underla dan menanjak tetapi bisa dijangkau oleh kendaraan beroda 4. 

Untuk mencapai air terjun yang terletak di dusun sinar tiga ini, kendaraan hanya bisa mencapai ujung dusun ini, di ujung dusun ini terletak rumah terakhir dengan nama pemilik adalah Ibu Fatimah (kalau tidak salah) dan suaminya ada pak RT dusun tersebut. Kendaraan biasa menumpang parkir di rumah tersebut. Selanjutnya dari rumah itu untuk menuju air terjun harus jalan kaki yang ditempun sekitar 20 menit (jika para petualangan bisa dengan waktu tempuh sekitar 10 menit). Kondisi jalannya setapak dan menanjak, dalam jalan kaki ini bagi yang hoby selfie tidak terasa sudah mencapai air terjunnya karena di sepanjang jalan yang menyusuri tepi sungai  ini,  disajikan perkebunan kakao/coklat, perkebunan kopi dan hutan. Kondisi tersebut begitu dekat dengan alam diiringi banyak suara serangga dan burung. 

Untuk mencapai ke dusun Sinar Tiga ternyata bisa juga di jangkau dari pasar kluwih. Jika dari pasar kluwih masuk kanan tepat jalan samping kantor kecamatan di pasar kluwih tersebut. Sama kondisi jalan yang menanjak dan beberapa masih underla.

Setelah tiba di Air terjun Sinar Tiga tentukan anda akan disajikan pemandangan yang begitu indah, air yang jatuh dengan hembusan embun yang sejuk, selain mendapatkan pemandangan air terjun anda juga bisa merasakan sejuk dan jernihnya air tersebut, sehingga hasrat ingin mandipun begitu menggebu.

Pengalaman saya pada saat mandi di Air terjun Sinar Tiga tersebut saking asiknya menikmati air yang sejuk dan hembusan embun dari air terjun tersebut serta bermain dibatuan, seketika kaget karena di tubuhku banyak ditempeli semacam binatang kecil hitam mirip lintah / pacet, seukuran lidi dengan panjang sekitar 1 cm, ada yang lebih kecil lagi, sentak diri langsung kaget, pikiran langsung langsung apakah ini lintah, tapi ukurannya kecil, saat itu langsung saya bilas badan dengan air sehingga binatang kecil tersebut banyak hayut, yang tersisa di badan langsung saya buang dengan tangan. 

Pada saat itu juga saya langsung berhenti mandi dan segera mengganti pakaian.  Dalam benak selalu terpikir binatang apakah itu? Hingga ketika turun dari Air terjun Sinar Tiga dan berdiskusi dengan ibu Fatimah, beliau menyampaikan bahwa nama binatang tersebut warga sekitar menyebutnya LINGSEP dari penjelasan ibu tersebut “binatang itu juga sama dengan Lintah suka menghisap darah manusia akan tetapi binatang tersebut jika menghisap darah, jika kenyang maka tidak akan lepas dari tubuh tapi memuntahkan darah yang dihisap, lalu akan menghisap lagi. Berbeda dengan lintah atau pacet, jika menghisap darah dan kenyang akan melepaskan diri dari inangnya” lanjut tutur ibu tersebut “ binatang itu ditakutkan jika masuk kebagian lobang tubuh manusia, seperti hidung, telingah, bahkan lubang kemaluan, binatang itu tidak mau keluar”. Waw serem..  Saya saat itu langsung merasa takut, karena yang menempel di tubuh saya tadi cukup banyak mungkin puluhan. saya itupun saya langsung menumpang  ke kamar mandi untuk memeriksa lagi seluruh tubuhku, khawatir ada yang tersisa di tubuh. Alhamdulilah setelah saya periksa tidak ada, dan saya juga merasa tenang karena saya saat mandi di air terjun tersebut menggunakan pakaian dengan dalaman celana renang sehingga sempit dan aman.

Selanjutnya dari obrolan dengan Ibu RT tersebut berlanjut kegiatan atau aktivitas warga sekitar dan status lokasi tersebut. Ternyata letak dusun sinar tiga ini berbatasan langsung dengan hutan kawasan/ hutan lindung dan terletak di lereng gunung Pesawaran. Letak Air terjun Sinar Tiga itupun masih dalam kawasan hutan lindung.


Saat di Air terjun Sinar Tiga tersebut ada rasa kecewanya karena banyak ditemukan sisa-sisa sampah non organik seperti sampah plastik, sisa botol minuman dan lainnya. Alhamdulillah beberapa peserta trip kali ini, tanpa perintah dengan inisiatif sendiri mengumpulkan dan mengambil sampah tersebut serta dibawa turun. Semoga tempat ini tetap lestari dan bisa menambah ekonomi masyarakat sekitar. 

Berikut foto-foto selama di air terjun tersebut: semoga bermanfaat..
sepanjang jalan menuju Air terjun Sinar Tiga  kita bisa menyusuri sungainya
air aliran Air terjun Sinar Tiga  yang sejuk dan jernih 
bagian atas Air terjun Sinar Tiga 
foto lengkap badan air terjun sinar tiga padang cermin
embun dari Air terjun Sinar Tiga  yang sejuk 
maju terus di Air terjun Sinar Tiga 
Kerja sama harus selalu dijaga saat di Air terjun Sinar Tiga 

Berikut ini video bagaimana keadaan asli air terjun sinar tiga Pesawaran Lampung, selamat menikmati:

3/7/16

Sawah Bertingkat Di Bantul Metro Selatan : Tempat Nongkrong Anak Kekinian

8:53 PM 0
Sawah Bertingkat adalah sawah yang berundak undak dibentuk dengan teras sering yang rapi, sawah bertingkat ini jika dipandang mata begitu indah dan menyejukan mata, di kota Metro yang notabene adalah kota di dataran rendah atau bukan daerah pegunungan ternyata memiliki sawah bertingkat ini yang terletak di Bantul Metro Selatan, asiknya lagi tempat ini malah menjadi tempat nongkrong Anak kekinian di kota Metro.

Sore ini cuaca terang dan sedikit berawan, ku ambil tas kameraku dan langsung tancap gas menuju Bantul Metro Selatan. Setelah sampai di lokasi apa daya cuaca berubah menjadi mendung sehingga harapan semula ingin mengabadikan sunset/ matahari terbenam di balik tumpukan teras-sering di persawahan yang bertingkat di daerah selatan kota Metro ini tidak jadi kenyataan. Namun untuk mengisi waktu yang sudah kepalang tanggung sudah di lokasi, saya tetap abadi dengan menggunakan kamera pocket pemandangan yang saya lihat. Di sela-sela saya menjepret pendangan sawah bertingkat tersebut, saya menyaksikan banyak anak muda yang sedang asik berfoto ria, ada diantara mereka menggunakan kamera DSLR, walaupun sebagian besar mereka menggunakan kamera hp dan tongsis. Saya amati mereka selain ada beberapa group berfoto selfie ada juga sekedar duduk nongrong di pinggir sawah dan  duduk di sepeda motor mereka. ternyata daerah ini sudah menjadi bagian tempat nongrongnya anak-anak muda di Kota Metro baik itu untuk tampil kekinian di media sosial ada juga sekedar duduk-duduk dengan candaan khas masing-masing. 

Mungkin ketika berkunjung ke sini di sawah bertingkat di Metro Selatan ini ada diantara pengunjung merasa kurang berkenan dengan adanya tower-tower listrik yang melewati persawahan ini sehingga menjadi terkesan tidak alami lagi, tapi ibarat nasi sudah jadi bubur, tinggal menikmati saja yang ada, jikapun adanya tower-tower tsb menjadi nilai tambah tersendiri.. hehehe.. 


Dari pengamatan saya, lokasi sawah bertingkat Di Bantul Metro Selatan sebenarnya sangat menyejukan mata dengan hamparan hijau padi yang masih segar-segarnya tumbuh, teras sering yang cukup, selain itu indah dan damai. sehingga sangat potensi untuk di jadikan tujuan wisata lokal, dengan cara dibentuk tempat duduk yang khas, pepohonan yang rindang dan tempat parkir yang pas. sehingga tidak akan sedikit yang berkunjung ke sini tetapi bisa menjadi tempat lepas penat dan lelah dibalik kesibukan sehari-hari. Dari kaca hemat saya sebaiknya jika pihak yang berwenang terhadap wisata dan tata kota Metro, sebaiknya dibuat konsep alam dan minim bangunan beton jadi dibuat semaksimal mungkin dibuat alam persawahan dan pedesaan.  ya semoga bisa teralisasi dan bisa menambah pendapatan penduduk tanpa harus mengubah keasliannya.

ya demikian sedikit cerita saya sore ini tentang sawah bertingkat di Bantul Kota Metro Lampung, semoga berkenan dan bermanfaat. 

3/1/16

Air Terjun Curup Mabar Jaya Di Desa Sukaraja Kec. Way Tenong Lampung Barat

11:20 AM 2
Air Terjun atau Curup Mabar Jaya yang terletak Di Desa Sukaraja Kec. Way Tenong kabupaten Lampung Barat belum banyak diketahui orang, mungkin hanya sebagian kecil warga Way Tenong yang tau jika di atas bukit mabar terdapat sebuah air terjun yang tinggi dan tersebunyi. Potensi air terjun ini kedepannya bisa menjadi tempat kekinian atau tujuan wisata lokal di wilayah Way Tenong dan Lampung Barat umumnya. 

Jika jalannya dibersihkan untuk mencapai Air Terjun Curup Mabar Jaya tidak begitu sulit. Kedepannya diharapkan tempat ini bisa menambah pendapatan bagi warga sekitar. Keasikan di air terjun Air Terjun Curup Mabar Jaya Di Desa Sukaraja Kec. Way Tenong Lampung Barat  adalah airnya yang segar dan bentuknya yang memancur menjadi sensasi sendiri saat mandi dihempasan air tersebutbisa jadi pijit alternatif.. hehe, serta sumber air terjun ini adalah merupakan sumber air yang kecil sehingga pada saat musim hujan tidak khawatir terjadinya air bah, karena salah satu yang menjadi sumber waspada saat berkunjung ke air terjunnya yaitu terjadinya air bah. Air bah biasanya muncul ketika terjadi hujan d hulu. tetapi di air terjun ini sepertinya jauh dari itu. 

Sumber mata air di Air Terjun Curup Mabar Jaya Di Desa Sukaraja  Way Tenong Lampung Barat  tidak begitu besar akan tetapi karena jatuh dari ketinggian memberikan percikan yang begitu indah. dari kejauhan air terjun ini sudah tampak, sewaktu saya kecil air terjun ini adalah salah satu tempat bermain saya dengan teman-teman sekolah, pada saat itu air terjun ini 7 tingkat akan tetapi saat saya kunjungi tinggal 2 tingkat, sedangkan tingkat yang dibawahnya sudah dibuat oleh warga setempat untuk pembangkit listrik tenaga air.

Untuk mencapai air terjun Air Terjun Curup Mabar Jaya Di Desa Sukaraja  Way Tenong Lampung Barat  jika anda dari dari Kota Bandar Lampung ditempuh kurang lebih 4 jam, terus ke arah kota Liwa dengan melewati Kota Bumi terus Bukit Kemuning lalu Ke arah Liwa ketika sampai di kecamatan Way Tenong, anda sebaiknya tanya dimana desa Suka Raja (di daerah ini pada umumnya rumahnya bentuknya sama yaitu rumah panggung) setelah di desa Suka Raja anda cari simpang Mabar, setelah di persimpangan ini (simpangnya samping Indomart) anda masuk jalan ini dengan rute pertama turunan ke sungai, setelah lewat sungai kondisi jalan menanjak hingga puncak, setelah di puncak anda akan disajikan pemandangan alam yang begitu indah, di bagian bawah akan terlihat perumahan warga di Kecamatan Way Tenong. setelah anda di puncak anda akan melewati sekolah SD dan beberapa rumah warga, anda terus jalan hingga bertemu turunan kecil, di turunan ini akan ada jalan setapak ke arah kiri, anda ikuti jalan setapak tersebut, untuk kendaraan roda dua bisa sampai hingga di atas air terjun, anda bisa menitipkan motor ke rumah warga yang ada di atas air terjun tersebut. untuk mencapai air terjun anda harus turun ke bawah hingga nanti tampak air terjunnya. semoga info tentang Air Terjun Curup Mabar Jaya Di Desa Sukaraja Kec. Way Tenong Lampung Barat  dapat menjadi referensi tempat jelajah baru anda.

Selamat berpetualang... 

Berikut ini foto-foto Air Terjun Curup Mabar Jaya Di Desa Sukaraja Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lampung Barat 

    











Video lengkapnya silahkan simak Air Terjun Curup Mabar Jaya Di Desa Sukaraja Kec. Way Tenong Lampung Barat 


Berikut ini Bumi Perkemahan Puncak Mabar Jaya Sukaraja Way Tenong Lampung Barat saat belum dibangun.

Puncak Rest Area Lampung Barat : Tempat Nongkrong Anak Muda

10:55 AM 2
Puncak Rest Area yang terletak di daerah bodong Kecamatan Sumber Jaya merupakan salah satu tempat wisata yang ada di Kabupaten Lampung Barat. Tempat ini merupakan puncak dengan pemandangan pegunungan Bukit Barisan Selatan sebagai sumber daya tariknya. Selain pemandangan pengunungan di sini kita bisa menikmati matahari terbit dan matahari tenggelam jika kondisi cuaca mendukung. selain itu pemandangan kabut di pagi hari atau disebut misty morning begitu mempesona dan eksotik di Puncak Rest Area Lampung Barat ini. Sehingga menjadi spot wisata sekaligus tempat nongkrong Anak Muda. 
di atas puncak pada waktu kabut serasa di atas awan.. ini kondisi mendung, bagai menjuluk awan 

Rute untuk mencapai lokasi Puncak Rest Area Lampung Barat dari Kota Bandar Lampung kurang lebih 4 jam terus ke arah kota Liwa dengan melewati Kota Bumi terus ke Bukit Kemuning. Di Pasar Bukit Kemuning terdapat simpang tiga jika ke arah barat ke arah Lampung Barat, jika ke arah Utara menuju Way Kanan - Batu Raja / Martapura / Palembang. Jika dipersimpangan ini ambil ke arah Barat. Ke arah Liwa ketika sampai di Sumber jaya. Dari sumberjaya terus dengan disajikan jalan yang berliku dan menanjak, hingga sampailah di Rest Area Puncak Bodong, disini anda akan melihat Tulisan Besar BUMI SKALA BHRAK. Di rest area ini terdapat masjid puncak yang cantik. Di puncak ini sudah dibangun patung Muli yang di dampingi oleh para penggawanya.

Berikut ini beberapa foto dokmentasi saya selama di Puncak Rest Area Lampung Barat : menyaksikan Tempat Nongkrong Anak Muda disana.
Patung Bumi Sekala Bghak Puncak Rest Area Lampung Barat

Sambil menikmati indahnya pemandangan jangan lupa untuk sembah sujud di Mesjid ini. Mesjid yang cantik dan mewah Puncak Rest Area Lampung Barat

Ciri khas jalan pegunungan adalah berliku-liku dan menanjak Puncak Rest Area Lampung Barat
 
Lalu lalang kendaraan di jalan yang berliku bagaikan menyaksikan sebuah sirkuit Puncak Rest Area Lampung Barat
 
Terbang diawan.. ayoo yang hoby lepitasi disinilah tempatmu Puncak Rest Area Lampung Barat
 
Menjalang sore dan cuaca terang, daerah ini selalu dihampiri oleh para anak muda dan selfie kekinian di Puncak Rest Area Lampung Barat

Video Rest Area Puncak Bodong Sumber Jaya Lampung Barat