Berisi tentang cerita, foto, video, hoby, Aktivitas, dalam perjalanan petualang dan pencari pengalaman

12/10/18

Desa Cugung dan Curup Citiis, Pelengkap Buka Puasa dan Sahur Bareng Backpacker Lampung

1:16 PM 1
Curup Citiis Desa Cugung, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan.
Tahun ini kita kembali mengadakan acara buka puasa bersama dan sahur bareng di Desa Cugung, selanjutnya diisi jalan jalan ke air terjun atau curup Citis, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan. Acara yang tahun lalu kita mengadakan acara yang sama dengan menginap di rumah mas Zaqi Hidayat. 

Tiga tahun berturut kita berkunjung kesini Desa Cugung sekaligus ke air terjun Sarmun/Cijuet dan Air terjun Way Tayas, sedangkan ke air terjun / Curup Citiis baru tahun ini.  Sebagai host, mas Zaqi selalu siap sedia ketika  kami untuk menginap dan menjelajah tempat wisata yang ada di daerahnya. Bahkan dia dengan terbuka untuk teman teman yang ingin berkunjung ke tempatnya. 

Tahun lalu kita selain menjelajah alam di desa Cugung dan air terjun Sarmun/Cijuet dan Air terjun Way Tayas kita juga berpetualang ke Pulau Sekepel, artikelnya dapat disimak yang berjudul : PULAU SEKEPEL KEINDAHANMU TIDAK SEKEPEL


Pada kegiatan ini kita adakan buka puasa bersama di rumah sang host mas Zaqi, menjelang berbuka puasa kita habiskan menikmati pantai dan setelah itu kita langsung ke rumah sang host berbuka puasa bersama dan makan malam bersama selanjutnya kita bercengkrama bersama hingga sahur bareng. Selanjutnya paginya kita habiskan menjelajah alam desa Cugung dan ke air terjun atau curup Citis
suasana buka bersama di rumah mas Zagi di desa Cugung Rajabasa
Pada kesempatan Buka Puasa dan Sahur Bareng Backpacker Lampung di Desa Cugung dan jelajah air terjun Curup Citiis. Kita yang terdiri 8 orang dari group Backpackers Indonesia Chapter Lampung, sudah merencanakan dari jauh hari untuk mengadakan buka puasa dan sahur bareng sekaligus trip. Namun yang akhirnya hanya bisa ikut 8 orang plus teman dari couchsurfing warga negara Spayol yaitu Marco. Walau hanya sebagian kecil member BPI Lampung yang hanya bisa bergabung tetapi tidak mengurangi semangat untuk bersama. Keelokan dan keramahan warga Desa Cugung menjadi pelengkap acara ini.

Desa Cugung desa yang dengan penduduknya mayoritas suku Sunda, terletak di Kecamatan Rajabasa, yang tepatnya pas di kaki gunung Rajabasa Lampung Selatan. Desa ini sungguh mempesona diberi kesuburan dan keindahan alam yang damai. Sepengamatan saya, desa Cugung merupakan desa yang cukup modern yang letaknya sekitar 500 meter dari jalan raya pesisir Rajabasa Lampung Selatan. Desa ini pada saat musim musim tertentu diselimuti hawa sejuk, namun kadang berhawa sedang. Desa ini selain banyak persawahan juga banyak perkebunan, kebun buah-buahan yang campur meliputi kopi, cengkeh, durian, bahkan buah tahunan lainnya.
Persawahan yang bertingkat di desa Cugung begitu mempesona
Desa Cugung diapet 2 area persawahan. Jika kita arah atas maka akan disajikan pemandangan persawahan bertingkat dari pinggir hutan hingga ke perkampungan, jika kita ke arah bawah desa maka disajikan persawahan bertingkat hingga ke area perkebunan. Di Desa ini disajikan pemandangan persawahan teras siring yang indah di desa ini kita dapat menikati keindahan pemandanga  laut dari atas yang tampak pulau mengkudu, pulau sebuku, pulau sebesi dan gunung krakatau. Selain itu di Desa Cugung terdapat 2 air terjun dan sungai yang airnya begitu jernih. 2 air terjun tersebut adalah air terjun Sarmun /cijuet dan air terjun Citeis.  Kedua air terjun ini mungkin sudah banyak dikunjungi oleh para backpackers Lampung.

Pada kesempatan ini kami menghabiskan waktu trip sambil ngabuburit puasa ke air terjun Citeis. Untuk mencapai air terjun Citeis tentunya melewati desa Cugung ini. Sambil menikmati pemandangan sawah, sungai dan hutan primer kita berjalan tracking santai untuk mencapai air terjun ini. Kurang lebih 30 menit dengan jalan kaki santai kita dapat menikmati indanya air yang jatuh dengan bebatuan yang penuh lumut hijau. Begitu alami dan sejuk.
Curup Citiis Desa Cugung, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan
Air terjun ini tinggi sekitar 10-20 meter dengan khas airnya jatuh terpercik diantara bebatuan. Airnya yang jernih dan berdinding penuh lumut hijau. Selama di air terjun kami habiskan dengan mandi dan berendam hingga puas, foto foto dan selfie menjadi pelengkap dalam perjalanan trip. Menjelang siang kamipun turun kembali ke desa Cugung untuk istirahat siang.

RUTE UNTUK MENCAPAI CURUP CiTIIS ATAU CURUP SARMUN 
Jika anda ingin berkunjung ke air terjun sarmun atau air terjun citeis. Tentunya dengan rute dari pasar  kota Kalianda terus menuju ke Kecamatan Rajabasa Pesisir terus ikuti jalan raya pesisir tersebut yang akan melewati banyak objek wisata pantai lainnya: dermaja  dan pantai canti, pantai banding, pantai wartawan terus hingga di kawasan Kahai Resort. Di daerah ini ambil jalan menuju ke atas hingga tiba di Desa Cugung.

Oke teman pembaca sekalian selamat berpetualang ke Desa Cugung dan alamnya yang terkenal dengan curup Citeis dan curup Cijuet.
Berikut ini video kami selama di curup citiis:

Berikut inifoto foto kita selama dalam acara ini




 


12/5/18

Dam Raman : Wisata Danau Bak Meteor Di Pinggir Kota Metro

9:18 PM 0
Dam Raman adalah sebuah danau buatan yang berada di perbatasan 3 kabupaten yang ada di provinsi Lampung yaitu Kota Metro, kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Timur.  Danau buatan ini yang terletak di Distrik 28 dikelolah oleh pihak khusus yang menangani irigasi dan sejenisnya. Danau ini tujuannya untuk sebagai penampungan irigasi pengairan sawah di wilayah Metro dan Lampung Timur.
Dam Raman di Kota Metro

Untuk mencapai Dam Raman ini dari pusat kota Metro sekitar 8 km kearah Metro Utara  tepatnya di kelurahan Purwoasri, tepat di jalan Dam Raman, untuk lebih lengkapnya dapat menggunakan google map sehingga akan mudah mencapai lokasi Dam ini.

Dari cerita masyarakat yang saya dengar tentang Dam Raman ini, bahwa sejak awal dibangun Dam Raman sudah memiliki nilai estetika tersendiri, yangmana sebuah bendungan air yang luas yang dapat digunakan untuk bersantai dan pemandangan air. Tetapi karena belum bergeliatnya wisata dan belum trendnya dunia sosial media. 

Dam Raman hanya dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk sekedar memancing atau hanya duduk-duduk atau nongkrong bagi anak muda, terkadang tempat mandi anak seusia sekolah dasar. Bahkan banyak cerita kelam bahwa di Dam Raman beberapa kali anak tenggelam dan meninggal di lokasi Dam ini. 

Selain itu ada cerita mistis yang tidak kalah seram tentang bendungan Dam Raman yang berhubungan dengan mahluk halus dan sejenisnya serta ada cerita adanya buaya putih dan ular besar penghuni bendungan ini. bahkan cerita pembegalan dan perampokan menjadi cerita kelam tentang Bendungan Dam Raman ini.

Cikal bakal nama Dam Raman berasal dari gabungan bahasa yaitu Dam artinya Bendungan sedangkan Raman artinya cantik atau indah. sehingga jika digabungkan arti Dam Raman adalah bendungan air yang indah. 

dikawasan Dam Raman banyak ditumbuhi kayu-kayu akasia yang sudah
 berumur tua menambah kesan eksotik daerah ini 

penampilan jembatan gantung di 28 Dam Raman
6 tahun yang lalu 
Awal saya tinggal di kota Metro sekitar 6 tahun lalu tahun 2012, saya yang hoby berpetualang bertanya-tanya ke teman asli kota Metro "dimanakah tempat wisata di Kota Metro" hingga saya berkunjunglah ke Dam Raman ini. 

Dam Raman, saat itu Dam ini tidak terlihat sebuah bendungan yang luas tetapi semua tertutup oleh tumbuhan eceng gondok. Jauh dari kata Indah. Saat itu mata saya malah dimanjahkan oleh pohon pohon yang ada di sekitar danau Dam Raman ini, pohon rengas dan akasia menjadi objek saya untuk mengabadikan tempat ini dengan foto. Dam Raman ini sama sekali tidak dikelola layaknya bendungan sebagai objek wisata, saat awal-awal tinggal di kota Metro, berjalannya waktu beberapa kali saya dan teman-teman mengadakan hounting foto lengkap dengan model di tempat ini. Saat itu juga kamupun sudah menjelajah jembatan gantung yang ada di sekitaran Dam Raman ini, saat itu jembatannya sudah cukup memperihatinkan karena sudah sangat buruk sekali, saya untuk melewati jembatan tersebut ngeri-ngeri sedap gitu..hehehe...

Seiring berjalannya waktu, kurang lebih tahun lalu 2017, Dam Raman menjadi blooming bahkan menjadi trending topik sendiri di kalangan masyarakat Kota Metro dan sekitarnya. Tempat ini menjelma tempat wisata air yang ada di Kota Metro. Bahkan teman-teman di luar kota Metro minta untuk diantarkan untuk mengunjungi danau buatan Dam Raman ini. Beberapa kali saya mengajak keluarga untuk berkunjung ke Dam Raman ini, menikmati pemandangan dan menaiki perahu serta bebek-bebekan yang tersedia di bendungan Dam Raman ini. Suasana di danau ini sangat ramai, selain menaiki perahu, bebek-bebekan juga dibangun spot untuk foto-foto, sampai lengkap dengan para pedagang dan tempat nongkrong lainnya. Saat itu untuk masuk ke tempat wisata ini tidak dipungut bayaran hanya saja kena biaya parkir saja. daerah Dam Raman benar-benar menjadi pusat keramaian yang ada di kota Metro terutama di hari Libur. 
perahu dan bebek-bebekan di Dam Raman
Bergulirnya waktu, cukup lama saya tidak berkunjung lagi ke Dam Raman, karena kesibukan kerja serta masih masa istirahat pasca sakit malaria. Sehingga saya tidak begitu tau perjalanan perkembangan tempat wisata Dam Raman ini.  Hingga pada bulan puasa tahun 2018 saya bersama istri berkunjung kembali ke Dam Raman dengan tujuan untuk ngabuburit bulan puasa. Tetapi apa yang saya lihat ada perbedaan jauh keadaan di danau ini. Apa perbedaan itu? Yaitu saya melihat tempat wisata Dam Raman seperti redup sepi pengunjung, bahkan  spot - spot foto yang dulunya berbayar sekarang tampat tidak terurus dan mendekati rapuh. Para penjual hanya sebagian kecil saja sudah banyak lapak yang tutup, serta perbedaan-perbedaan yang lainnya. 

Saat itu saya berasumsi ada apa kok tempat wisatanya berubah yang dulunya sangat ramai sekarang bahkan terancam tutup. Apakah karena bulan puasa atau karena pengunjungnya memang sudah tidak ada lagi yang ingin berkunjung ke Dam Raman. Selanjutnya sampailah saya mendaptkan sebuah share dari teman-teman sosial media alasan mengapa dam Raman mulai sepi karena ada sebuah surat keputusan yang dikeluarkan pihak yang menangani tentang irigasi bahwa tujuan pembuatan dam ini hanya sebatas irigasi bukan untuk wisata. Ya mungkin hal tersebut yang menyebabkan pihak yang dulunya gencar mengembangkan wisata di Dam Raman ini mulai mundur teratur, tetapi secarai realnya saya kurang paham, mungkin perlu adanya penjelasan atau klarifikasi dari pihak yang berkepentingan di Bendungan ini. 

Awal Bulan November 2018 saya kembali berkunjung ke bendungan Dam Raman  ini, kondisi saat musim kemarau dimana kondisi bendungan airnya cukup surut akan tetapi ternyata masih ada perahu dan bebek-bebekan serta beberapa pedagang di sini. namun jauh dikatakan ramai, Selain itu ternyata di dekat bendungan ini sudah ada sebuah kolam renang umum yang sudah beroperasi tetapi saya belum perna masuk ke kolam renang tersebut. 

Sudah hampir 2 tahun ini Dam Raman bermetamorposis menjadi tempat wisata yang sangat Ramai namun bak bintang jatuh redup tak berjejak. Hingga saya menilai ini tempat wisata yang bagai meteor dimana saat muncul begitu blooming dengan pancaran yang begitu menjanjikan namun berlahan habis terkikis oleh atmosfer. Hanya sedikit sekali meninggalkan puing-puing bahkan hilang tersapu angin. 

Fenomena pariwisata yang singkat seperti ini apakah akan kembali pulih bak sediakala ataukah akan hilang hanyut terbawa arus air Dam raman. serta apakah ini akan terjadi ditempat-tempat lain ataukah akan ada solusi jitu untuk tetap eksis. Sinergi semua pihak yang berkepentingan di sini adalah sangat penting untuk tetap berjalannya tujuan yang mulia.Jaman terus berkembang tetapi inovasi harus terus digali sehingga menjadi tetap hidup.

11/23/18

Liburan Bersama Mantan di Kepulauan Seribu Sepertinya Asik?

1:14 AM 0
Saya dan mantan pacar saya masih tergolong pengantin baru, usia pernikahan kami masih seumur jagung, ya  sekitar kurang lebih lima bulanan. Sebagai pasangan baru kami mengadakan honeymoon juga tapi itu waktu lalu, 2 hari setelah resepsi pesta pernikahan kami langsung honeymoon di Yogyakarta, masa cuti pernikahan kami sekitar 10 hari dihabiskan dikota  gudeg tersebut. Selama di Yogyakarta kami jelajahi distinas-distinasi wisatanya: dari wisata sejarah terdiri candi Perambanan, keraton yogya dan moseum-moseum Sejarah, wisata belanja di Malioboro, terus tidak lupa kami berkunjung ke tempat-tempat wisata kekinian yang lagi hit di Yogya : Tebing Briksi, gunung Api Purba Nganggleran, Kebun Buah & Hutan Pinus Magunan serta pantai-pantai di Wonosari dan Gumuk Pasir. Setelah itu kami kembali ke asal sibuk dengan rutinitas pekerja kantoran.

Nah ternyata setelah 5 bulan kami sibuk dengan rutinitas kerja harian, terasa jenuh dan sangat ingin liburan kembali. Ya ingin haneymoon kedua..hehe..  Setelah diskusi dengan mantan terindah dalam hidup saya alias istri, kami tertarik untuk liburan daerah pantai atau pulau lebih khusus, terutama pulau yang memiliki pantai yang cantik nan bersih serta banyak spot untuk snorkling dan berenang. Akhirnya kami berselancar di internet hingga sampailah di artikel web ini : Klik sini   Setelah website satu ke website yang lain, Istri saya sangat tertarik dan ingin sekali untuk berkunjung ke tempat wisata kepulauan di utara Jakarta ini, bahkan istri bertanya-tanya “apa iya di Jakarta masih ada pulau yang bagus, asri dan alami?”. Tentu saya jawab “iya”.. rasa penasaran istri semakin menjadi dan ingin segera berkunjung kesana, karena dipikiran istri bahwa yang mana pantai-pantai di utara Jakarta telah tercemar. Sehingga Istri ingin membuktikan langsung keadaan disana.

Sebenarnya 5 tahun lalu saya pernah berdarmawisata ke Kepulauan Seribu, saya pertama kali kesana juga sangat heran dan diluar dugaan saya. Ternyata pulau-pulau di kepulauan Seribu Jakarta Sangat dijaga dan dilestarikan sekali. Saya saat itu berkunjung ke pulau Harapan, Tidung, Semak Faun, Kotok, pulau Pari, pulau Bidadari, pulau Pramuka, pulau Air, Anyer, dan pulau Pelangi. Semua pulaunya terjaga dan asri.  Saya saat itu masih single bersama teman pecinta traveling sangat menikmati indahnya pasir putih, beningnya air laut hingga keragaman biota lautnya, kamipun saat itu sempat menikmati adanya lumba-lumba dan ikan hiu di dekat pulau Air. Yang tidak kalah keren disana sarana akomodasi seperti hotel sewa kapal dan sewa alat selam sudah tersedia dengan bagus. Pengalaman saya bersama-teman di kepulauan seribu dapat disimak di Artikel: Keseruan berdarmawisata di Pulau Seribu 

Mendengar cerita saya tersebut istri semakin merenget untuk segera atur waktu untuk liburan ke kepulauan tersebut. Akhirnya saya menyetujui atas permintaan mantan pacar terindah saya ini. Kami terus berselancar dengan mbah google melihat foto-foto keelokan  pulau-pulau di utara Jakarta tersebut.

Setelah berselanjar melalui google kamipun mencocokan waktu dan mencari info tiket pesawat dan penginapan yang tepat agar kami mudah berwisata. Seperti biasa saya selalu memesan tiket pesawat dan penginapan di web terkenal dan terpercaya yaitu traveloka, saya sebagai pengguna setia website ini tidak begitu kesulitan dalam mencari tiket pesawat yang murah dan cocok waktunya, tinggal klik menu tiket pesawat, isi pilihan yang dikehendaki sampai cara pembayaran sangat lengkap dan mudah.
 Sebelum kami memfixkan tiket pesawat, saya mencari penginapan melalui web traveloka ini juga agar singkron antara waktu dan badget. Tetapi kami selalu kesulitan memsingkronkan antara harga dan waktu untuk kami berwisata tersebut. Sayapun iseng-iseng mengklik menu baru dari traveloka “Pesawat+hotel”, setelah saya pelajari dan coba memesan ternyata "pesan paket pesawat+hotel” secara bersamaan lebih hemat dibanding pesan terpisah: pesan tiket pesawat sendiri dan pesan hotel sendiri. Saya menemukan perbandingan harga yang sangat beda. Hematnya bisa sampai 20% tanpa kode promo apapun selain itu juga waktu tidak butuh lama-lama untuk mencari keduanya (lebih hemat waktu).

Setelah saya bandingkan antara pesan terpisah dan Produk paket tiket+hotel, produk paket tiket+hotel mudah digunakan dan sekarang tidak perlu lagi memesan tiket pesawat & hotel secara terpisah. so yang pasti dengan paket lebih Mudah & saving time.

Berikut ini tahap saya dalam pemesanan Produk paket tiket+hotel melalui HP: 
silahkan pilih menu pesawat + hotel (yang ditunjung lingkar merah)

isi menu-menu sesuai dengan asal dan tujuan serta waktu dan lainnya

silahkan diisi lokasi tempat penginapan yang akan dituju dan menu yang lainnya

nah akan muncul menu pilihan yang sesuai dengan selera pemesan
Akhirnya secara deal kami pesan tiket pesawat + hotel satu paket karena kami mendapatkan harga yang sangat murah, dimana jika pesan terpisah memesan tiket & hotel total habis Rp 1.128.000, sedangkan dengan pesan tiket pesawat + hotel Rp 993.000, waw.. asik banget kami bedua bisa menyimpan uang lebihnya untuk keperluan kami di lokasi misalnya wisata kuliner atau sewa alat senorkling. 

Setelah deal kamipun lakukan pembayaran secara online, Untuk pembayaran melalui pesan online ini, pembayarannya mudah dan tersedia banyak metode pembayaran: dari kartu kredit, transfer melalui ATM, debit langsung, lewat alfamart atau indomart dan uangku balance. Terserah pilhan yang mana paling memungkinkan untuk para pemesan. Kalau saya biasanya melalu transfer  ATM atau Internet banking, tidak lama dan proses cepat.

Buat Pembaca budiman sebagai pengalaman saya ini, jangan ragu-ragu jika memesan tiket pesawat dan hotel dapat secara paket yang ternyata memiliki keuntungan yaitu hemat uang atau lebih murah, hemat waktu dan mudah dilakukan.. oke selamat mencoba ya..

Saya dan istri mau siap-siap packing untuk mengisi liburan honeymoon kedua ini... Doakan semoga semua lancar dan tidak ada kendala apapun..
Semoga informasi ini bermanfaat untuk semua..
Salam blogger..

11/4/18

Payungi : Pasar Yosomulyo Pelangi Kota Metro yang Kekinian

9:20 PM 0
Payungi: Pasar Yosomulyo Pelangi, Sore selepas sholat ashar saya bersama mantan pacar terindah, sesuai rencana sebelumnya sepulang dari Kondangan lanjut untuk berkunjung ke Pasar distinasi digital terbaru yang ada di Lampung yaitu Pasar payungi. Payungi : Pasar Yosomulyo Pelangi Kota Metro. dimana pasar ini? Dengan bantuan google MAP dan Foto yang dishare Genpi Lampung, akhirnya sampai juga.
Payungi : Pasar Yosomulyo Pelangi Kota Metro baru saja dilounching minggu lalu, sangat disayangkan saat pembukaan perdana saya tidak bisa datang karena adanya kegiatan yang lain. tapi hari ini saya paksakan untuk datang ke lokasi ini, walaupun keadaan pasarnya sudah tutup. 

Walaupun kondisi Payungi: Pasar Yosomulyo Pelangi Kota Metro sudah tutup, saya dan mantan pacar saya masih bisa menikmati indahnya distinasi digital ini, tentunya diisi dengan swafoto dan lebih menyenangkan lagi dapat berserah obrol dengan penggagas terbentuknya / Founder pasar Payungi ini, yaitu bapak Dharma Setyawan bersama Istri: Hifni Septina Carolina. Bersama Dosen salah satu universitas terkemuka di Kota Metro ini, kurang lebih 30 menit kami habiskan dengan bertanya tentang pasar Payungi ini, yang mana letak pasar ini pass di sekitar rumah mereka. Luar biasa mereka memanfaatkan lingkungan sekitar untuk lebih maju. dari beliau kami menggali informasi tentang pasar digital ini.   
Pak Dharma membangun pasar ini atas kerjasama Genpi (Generasi Pesona Indonesia) Lampung dan solidaritas masyarakat sekitar, tentunya salah satu warga yang juga sangat berperan penting dalam pembentukan pasar ini adalah Pak Subar. atas swadaya masyarakat akhirnya pasar ini dapat berjalan hingga minggu kedua ini. 

Pasar Payungi atau pasar Pasar Yosomulyo Pelangi, ini adalah Satu lagi pasar distinasi digital yang ada di Lampung. Sebelumnya sudah populer yaitu pasar Tahura dan Pasar 1.000 Batoe serta yang terbaru Pasar Pasmami. 

Pasar Tahura terletak di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Wan Abdurahman  Tepatnya di Desa Hurun, Kecamatan Hanura, Kabupaten Pesawaran. Pasar 1.000 Batoe Pasar 1000 Batoe terletak di Desa Sumber Agung, Kemiling Bandar Lampung Pasar Pasmami berada di Jln Satria, Desa Gedung Tataan, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu. sedangkan Pasar Payungi : Pasar Yosomulyo Pelangi Kota Metro  terletak di jalan kedondong  Rw/Rt:  07/21 kelurahan Yosomulyo, Kecamatan Metro Pusat Kota Metro. 

Pasar Payungi atau pasar Pasar Yosomulyo Pelangi baru saja diresmikan pada hari minggu 28 oktober 2018, saat lounching pasar ini sangat direspon positif oleh masyarakat dengan terbukti dikunjungi sekitar 2 ribu pengunjung. Di pasar ini terdapat sekitar 60 pedagang dari warga setempat dan mahasiswa. untuk masuk pasar ini tidak dipungut biaya, tetapi untuk berbelanja di pasar ini harus menukarkan koin di depan pintu masuk pasar, yang mana koin tersebut dihargai sesuai nominal rupiah. harga jajanan di pasar ini sangat terjangkau dan sangat merakyat.  selain itu dipasar ini terdapat makanan khas yang tentunya akan menambah sensasi tersendiri bagi penikmat kuliner Lampung. selain itu yang tidak kalah serunya disini pengunjung dapat menikmati wahana-wahana digital untuk berfoto-foto yang kekinian serta adanya wahana tambahan yaitu flying fox dan panahan. 

Rute untuk menuju Pasar Payungi : Pasar Yosomulyo Pelangi Kota Metro 
Rute untuk mencapai lokasi pasar Payungi: Pasar Yosomulyo Pelangi tidaklah sulit, jika dari pusat kota Metro (Taman Merdeka / Masjid Taqwa Kota Metro) terus ambil jalan utama jalur ke arah Pekalongan /Lampung Timur, ikuti jalan hingga tepat di PB Swalayan, / masjid Mujahidin. di depan PB swalayan terdapat jalan atau ke arah kiri, masuk jalan ini hingga melewati persawahan dan melewati restoran bengkel perut, setelah persawahan sebelah kiri jalan akan bertemu puskesmas Yosomulyo, di depan puskesmas ini terdapat jalan, jalan ini adalah jalan Kendondong. masuk terus sekitar 50 meter hingga bertemu pasarnya. selamat menikmati.  

Berikut ini foto-foto seru saya bersama mantan terindah saya di Payungi : Pasar Yosomulyo Pelangi Kota Metro 

















10/14/18

Invasi Teknologi Tontonan kita Sinergikan dengan Budaya Sensor Mandiri Demi Membentuk Generasi Bangsa

10:53 PM 0
Di hari kamis pagi yang cerah, seiring bergeraknya sang surya memancarkan sinarnya semakin terik, dari Kota Metro kupacu kuda besiku menuju kota terbesar di Lampung guna mengikuti acara yang diadakan oleh Lembaga Sensor Film Indonesia (LSF) yang bekerja sama dengan Tapis Blogger.
Saya sebelumnya melalui whatapps (WA) group Tapis Blogger saya sudah mendaftarkan diri untuk bergabung di acara ini, dengan semangat 45, kurang lebih 1 jam saya tempuh perjalanan hingga tiba di lokasi,  sekitar pukul 8 pagi, saya langsung memarkirkan motor lanjut mendekati bannar/backdrop yang besar: untuk berfoto selfie pada acara di pagi menjelang siang ini. Setelah berfoto dibanner tersebut, saya langsung ke meja panitia untuk regestrasi kehadiran kemudian ke ruangan tempat acara berlangsung.
Tiba di lokasi berfoto dulu biar eksis.
sumber foto: Rasuane Noor
Setelah di ruang tempat acara berlangsung, suasana masih sepi,  hanya beberapa orang, yang sudah di tempat duduk masing-masing. Sedangkan di depan terpampang jelas banner yang bertuliskan kegiatan hari ini, yaitu Talkshow yang mengusung tema:"Budaya sensor mandiri bijak membentuk generasi" saya sempatkan untuk berfoto dipanggung utama, mumpung lagi sepi.. hehehe..
Eksis dulu di banner/ backdrop kegiatan Talkshow
sumber foto: Rasuane Noor
 Acara yang dilaksanakan di jalan Zainal Pagar Alam tepatnya di warung cafe G'ummati / samping Universitas Teknokrat diisi oleh 2 pemateri/narasumber yaitu: 
- Pemateri pertama:  Ni Luh Putu Elly Prapti Erawati, M. Pd : Seketaris komisi 1 bidang penyensoran dan dialog dari Lembaga Sensor Film Republik Indonesia
- Pemateri kedua: Naqiyyah Syam: Founder dan ketua Tapis Blogger. yang blog tapis blogger dapat di kunjungi di link KLIK SINI
Pemateri: Ni Luh Putu Elly Prapti Erawati, M. Pd,  
sumber foto: Rasuane Noor
Pemateri kedua : Naqiyyah Syam
sumber foto: Rasuane Noor
Menjelang pukul 9 WIB, acara mulai berlangsung yang dipandu oleh Novi salah satu anggota tapis blogger. Selanjutnya pemaparan dari pemateri pertama begitu membuat saya antusius untuk mendapatkan ilmu baru dalam acara talkshow ini, mbak Niluh begitu akrab dengan para audien dengan ngobrolan santai diskusi dua arah. 
Pemateri: Ni Luh Putu Elly Prapti Erawati, M. Pd, begitu akrab dengan para audien
sumber foto: Rasuane Noor
Mengapa Film Horor Merajai Perfilman Indonesia? 
Materi yang disampaikan mbak Niluh cukup jelas dan mudah dipahami sehingga data real terbaru tentang tontonan di Indonesia sekarang begitu membuat saya tercengang. 
Dari pernyataan mbak Niluh : ternyata film yang paling laris di Indonesia sekarang adalah Film horor,  kemudian diikuti film novel terkenal, selanjutnya  film remake contohnya Warkop DKI Reborn, dan film lagu terkenal.  "Waw.. serem juga ya.. ternyata masyarakat Indonesia doyan nonton film serem.!!"
Selanjutnya mbak Niluh juga menyampaikan mengapa film horor lebih banyak tayang? Hal ini karena biaya produksi film horor lebih murah serta peminatnya banyak sehingga filmnya lebih laris. Sedangkan untuk film yang bergenre lain biaya produksinya mahal dan terkadang penontonnya sedikit sehingga pihak produser akan memilih yang menguntungkan.

Mbak Niluh juga menyampaikan bahwa " Pentingnya sinergi semua pihak karena dengan semakin berkembang dan majunya teknologi informasi sehingga sinergi kemajuan teknologi informasi tugas dan fungsi Lembaga Sensor Film (LSF) semakin berat, oleh sebab itu dengan adanya kerjasama sinergi masyarakat terutama para influencer seperti blogger, vlogger dan lainnya, pekerjaan berat akan terasa ringan".

Tayangan Televisi Terlaris di Indonesia
Kemudian mbak Niluh menyampaikan bahwa fakta konsumsi tontonan/tayangan di televisi ternyata paling tinggi adalah : 
1. serial ( 33%) 
2. Hiburan (16%) 
3. Film ( 15%) 
4. Anak-anak (11%) 
5. Berita (10%) 
6. Informasi (9%) 
7. Olahraga (4%) 
8. religi (2%)

"Ternyata berbeda sekali yang disampaikan oleh oleh para audien yang mana sebelumnya bahwa menginginkan bahwa tayangan televisi unsur pendidikan nomor 1, tetapi faktanya para penonton televisi Indonesia paling banyak konsumsi diatas" ujur mba Niluh

Peran Lembaga Sensor Film
Peran lembaga sensor film sudah diatur dalam undang-undang No 33 thn 2009 pasal 57 ayat 2. lengkapnya dapat di download di Internet selanjutnya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2014 Tentang Lembaga Sensor Film lengkapnya juga dapat didownload di internet.  berdasarkan peraturan tersebut menyatakan bahwa : 
Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 
Film adalah karya seni budaya yang merupakan pranata sosial dan media komunikasi massa yang dibuat berdasarkan kaidah sinematografi dengan atau tanpa suara dan dapat dipertunjukkan. 
Sensor Film adalah penelitian, penilaian, dan penentuan kelayakan film dan iklan film untuk dipertunjukkan kepada khalayak umum. 
Iklan Film adalah bentuk publikasi dan promosi film. 
Lembaga Sensor Film yang selanjutnya disingkat LSF adalah lembaga yang melakukan penyensoran setiap film dan iklan film.
Pertunjukan Film adalah pemutaran dan/atau penayangan film yang diperuntukkan kepada umum melalui berbagai media. 
Kode Etik adalah norma yang memuat standar moral dan perilaku anggota LSF dan tenaga sensor. 
Tenaga Sensor adalah seseorang yang memiliki kompetensi di bidang penyensoran.

Selanjutnya dari presentasi mbak Niluh menyampaikan: 
"Keberadan Lembaga sensor Film (LSF) masih menjadi polemik atau delima dimana banyaknya keluhan atau komplen dari berbagai pihak:  LSF terlalu ketat para produser dan pihak produksi film menjerit karena banyak bagian film yang tersensor sehingga mengurangi konten yang dianggap menarik penonton. sedangkan jika terlalu longgar : komplen dari masyarakat yang berkaitan dengan norma dan lainnya. Dimana berkaca dari negara lain sudah tidak ada sensor tetapi klasifikasi usia".
oleh sebab itu kerja dari LSF perlu adanya sinergi dengan Peran influnser.  Progammer: Peran sejajar dengan orang tua dan guru. salah satunya adalah dalam mensosialisasi sensor mandiri.

Apa itu Sensor Mandiri? 
Sensor Mandiri adalah perilaku secara sadar dalam memilah dan memilih tontonan. 

Mengapa Perlu sensor Mandiri? 
1. Perkembangan dan perubahan teknologi : dari abad ke 17, 18, 19 dan 20
2. Revolusi Digital : perubahan dari teknologi mekanik, elektronik analog ke teknologi digital. 3. Konversi Teknologi: buku, majalah, mesin tik, surat -- surat elektronik, komputer, -- buku, majalah elektronik. 
4. Konvergensi Media; TV + Komputer + radio + surat kabar -- Telepon pintar, TV pintar. 
5. Perubahan akibat perkembangan teknologi: khalayak dapat berinteraksi dengan media massa, dapat mengisi konten media massa, dapat mengontrol kapan dimana dan bagaimana informasi. 

Bagaimana Menonton Film Di Era Digital?
Menonton film di era digital : dapat menonton, film apa saja, film kapan saja, dengan siapa saja, dapat diases dimana saja, sehingga perlu memilah dan memilih tontonan dengan kategori: 
Film untuk usia berapa? 
film tentang apa? 
Bagaimana gambar, adegan, dialog, dan suara dalam film? 
adakah hikmah yang dapat diambil dari film?

Berdasarkan undang-undang No 33 tahun 2009 pasal 57 ayat 2 dan  Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2014: Hal-hal yang perlu diwaspadai dalam film
- Tidak menghina, melecehkan, menodai, menistakan, dan bertentangan dengan pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, lambang dan simbul Negara. 
- Tidak mendorong seorang untuk melanggar hukum.
- Tidak mendorong Prilaku Permisif, yang dapat merusak ketahan budaya bangsa. 
- Tidak mendorong perilaku konsumtif. 

Hal-hal sensitif yang perlu diperhatikan Dalam Film:
Agama (Intoleransi, pelecehan, penodaan, penistaan) 
Perjudian 
Diskriminasi (SARA, gender, stereotipe) 
Kekerasan (sadisme, dan ancaman yang mudah ditiru)
Narkotika Psikotropika, dan zat adiktif (NAFZA)
Pornografi

Kategorikan Klasifikasi Usia Penonton di Indonesia 
Kemudian dalam pensensoran film sudah dikategorikan klasifikasi usia berdasarkan undang-undang no 33 tahun 2009 pasal 7 yaitu: 
1. Semua Umur (SU) : film dan iklan film dengan kode SU berisi judul, tema, gambar, adegan, suara, teks terjemahan, yang tidak merugikan perkembangan kesehatan fisik dan jiwa anak-anak. 
2. 13 tahun atau lebih (13+) : film dan iklan film dengan kode ini berisi judul, tema, gambar, adegan, suara, teks terjemahan, yang cocok untuk anak-anak beranjak remaja. 
3. 17 tahun atau lebih (17+) : film dan iklan film dengan kode ini berisi judul, tema, gambar, adegan, suara, teks terjemahan yang cocok untuk usia 17 tahun keatas dimana hal-hal sensiti disajikan secara proporsional dan edukatif. 
4. 21 tahun atau lebih: film dan iklan film dengan kode ini berisi judul, tema, gambar, adegan, suara, teks terjemahan, yang cocok untuk usia dewasa  tahun keatas dimana hal-hal sensiti disajikan secara secara tidak berebihan penayangan di televisi setelahpukul 23.00 sampai pukul 03.00 waktu setempat. 
"Oleh karena itu masyarakat atau orang tua untuk selalu giat dalam mendampingi anak dalam mekonsumsi tontonan, disesuaikan dengan umur sehingga tidak akan merusak generasi muda". 

Tips Menonton Film
Dampingi anak saat Menonton 
Pilih Film yang sesuai Anak 
Batasi jam menonton
mengingatkan hal-hal baik yang patut ditiru dan penanaman nilai-nilai positif. 

Selanjutnya setelah pemaparan sensor mandiri tersebut,  dalam slide mbak Niluh  menampilkan contoh video anak laki-laki  yang  mengikuti atau pandai menari ala-a;la girlband korea. "sangat mengkhawatirkan". kemudia tayangan video: Anak balita yang menonton film rambo,  ikut adegan dalam film. "waw jadi ngeri juga jika terjadi pada anak atau keluarga kita".

Setelah tayangan beberapa video tersebut, obrolan asik dengan mbak Niluh pun berakhir yang kemudian dilanjutkan materi yang kedua oleh Mbak Naqiyyah Syam. 

Materi dari mbak Naqiyyah Syam, yang diawali dengan perkenalan tentang pengalaman mbak Nagiyah dalam menulis dan jadinya ketua tapis blogger, selanjutnya melanjutkan materi yang berhubungan dengan tema: "Budaya sensor mandiri bijak membentuk generasi"
yang terdiri dari materi : dampak jelek nonton video porno, 
Tips untuk keluarga dalam menghindari tontonan yang tidak sesuai umur/ buat anak-anak. 
- Membuat jadwal keluarga 
- Beri fasilitas lain seperti buku alat olahraga ajak jalan-jalan. 
- orang tua menjadi contoh yang baik

Film untuk anak
Petualangan sherina 
Laskar Pelangi 
Untuk Rena 
GARUDA di dadaku

"Cerdas memilih film atau tontonan  : Budayakan saring sebelum sharing
Mulailah budaya sensor mandiri dari diri sendiri, Keluarga dan sekarang juga.
Untuk blogger : mereview film tersebut".
Antusias para peserta talkshow dibuktikan dengan banyaknya penanya
sumber foto: Rasuane Noor
Setelah kurang lebih 1 jam pemaparan tentang materi budaya sensor mandiri, dilanjutkan dengan tanya jawab, cukup banyak penanya dalam talkshow ini. 
Berikut ini pertanyaan dari peserta:
1. Novi dari Tapis Blogger: "Film horor apakah bisa diskip"?

2. Zaki Ramadan dari rumah film KPI UIN Raden Intan Lampung : 
"Ada senetron yang tampil kurang pantas untuk ditonton, Mengapa ada hal tersebut apakah kecolongan ataukan setiap episode sinetron disensor"?

3. Firmansyah asal dari rumah film KPI UIN Raden Intan Lampungi : 
"Jika terlalu ketat ada komplen dari pihak film dan sebaliknya masyarakat yang komplen : gerakan apa yang dilakukan untuk menanggulangi hal tersebut"?

4. Rani dari ojek muslimah di lampung (Ojesah);  
"Anak tergantungan dengan gadget bagaimana untuk menanggulanginya? 
Apakah sinetron yang akan di buat apa ada izin terlebih dahulu"?

Jawaban dari pemateri:  
Mbak Niluh : 
Pertanyaan 1: Film horor tidak bisa karena blm ada undang2 yang menentang film horor.. film horor tdk melanggar undang2. Upaya sudah diajukan untuk undang tersebut ke DPR RI.

Pertanyaan 2:  Itu film penggalan adegan film sudah dijawab sebelumnya di instagram lembaga sensor film. Disana ada adegan fullnya 

Pertanyaan 3: Usaha dilakukan dengan Sosialisasi rutin  ke masyarakat selalu diadakan tetapi butuh waktu. Contoh sosialisasi KB butuh waktu 50 tahun. 
Jika terlalu ketat perfilman indonesia tidak bisa berkembang berkaca dengan perfilman luar negeri yang tidak ada batasan.

Pertanyaan 4: Sudah ada izin untuk pembuatan film. Akan tetapi pada saat divisualkan ternyata berbeda. Di luar negeri sudah ada batasan usia untuk televisi. 
Sedangkan di Indonesia masih campur-campur acara televisinya.

Jawaban dari mbak Naqiyyah : "Anak ketergantungan gaget? 
Awal anak main games online akan tetapi selalu untuk naik level. Anaknya mulai ketergantungan, cuek, malas makan, malas mandi. Games dihapus akan tetapi anak nagmbek dengan menghapus semua foto di memory.

Instrospeksi diri : anak tersebut diajak ngobrol berdua, kurang perhatian juga karena fokus memelihara anak baru lahir.
Jadi awal untuk mengurangi ketergantungan anak terhadap games gadget : 
1. Batasin dengan waktu bermain 
2. Mencari solusi  mengalihkan permainan di luar lapangan. 
3. Anak diperbanyam bersama orang tua. 
4. Diajarkan ke anak-anak untuk tidak menshare video atau foto langsung. Ajarkan tentang hak cipta atau copyright.

Pertanyaan sesi ke 2
1. Adit dari tapis blogger: "Bagaimana mengedukasi orang tua yang yang suka menonton film yang kurang memndidik"?

2. Linda dari tapis blogger: "Apakah lembaga sensor film indonesia yang terjun langsung ke sekolah2 untuk mengedukasi siswa dan orang tau"? 

3. Sofwan dari mahasiswa UIN radin ingan Lampung : "Ada pertentangan antara kualitas dan komoditas, film horor menjadi menarik oleh masyarakat sehingga produksi berlanjut"?
4. Aan firmansyah dari rumah film KFI : "Pembajakan film diberi sanksi, banyaknya pembajakan film yang lakukan oleh oknum tetapi blm ada efek jera? Bagaimana untuk memberikan efek jera"?

Jawaban Pertanyaan sesi ke 2
Mbak Niluh :
" 1. Pola asuh harus diupdate, ibu harus tetapi berdampingan dengan era melenial, anak2 diajak melakukan banyak hal, orangtua membuat ide.

2. Bagaimana menasehati orang tua ; parenting melalui media sosial. tulisan singkat parenting.  Atau cuwitan emak2 blogger.  Diajak diskusi dengan santai.

3. Sudah mulai melakukan, membuat lagu dari lembaga sensos dinyayikan oleh anak SD

4. Dituntut secara hukum belum ada, bahkan lembaga sensor film disebut setan perfilm.
Pembajakan dengan sanksi : pelaku pembajakan banyak di luar. "

Jawaban dari mbak Naqiyyah Syam: 
"Lebih dekat lagi dengan orang tua. Diajak orangtua diajak nonton ke bioskop. "

Pertanyaan Sesi 3;
1. Dari peserta : "Senetron azab yang tidak mendidik dari dalil dan agama seakan bahan candaan"?

2. Razone : "Sanksi yang paling berat yang perna diberikan ke  oleh lembaga sensor terhadap pelanggaran UUD dan tidak publist dientertaint berita gosip"?

3. Dari peserta : "Kedudukan lembaga sensor film ? Di bawah KFI? Alur membuat film melalu mana saja"?

4. Tika dari tapis blogger: "30 menit film yang disensor, batasan yang disensor? Apakah bisa Budaya film tayang setiap hari dihapus"?

5. Yadigsa : "Apakah ada sutradara atau pihak film yang merquest untuk bagian filmnya tidak disensor"?

Jawaban Pertanyaan Sesi 3: 
Mbak Niluh :
"1. Dari undang-undang  tidak dilanggar, untuk usia 17 tahun keatas.  Judul yang aneh makin diminati oleh masyarakat.  Untuk dibantu acara yg mendidik untuk ditonton. 
Jika dampaknya meresakan masyarakat maka akan kedepannya diajak diskusi pihak pembuat filmnya. Film yang diblur : itu dari sensor mandiri?  Dari pihak pemilik film.

2. Peraturan pemerintah (PP) sanksi belum selesai. Masih digodok. Sanksi sekarang yang ada jika film sudah beredar pencabutan film  tersebut.

3. Kedudukan KFI lembaga Independent

4. Film prenjak tidak bisa tayangkan karena ada penunjukan alat kelamin pria. 
Candy di film spongbob: memakai /gay pakaian yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Budaya nonton terus dihliangkan. Tetapi pihak televisi memiliki tim ahli sehingga tau film apa yang diminati oleh masyarakat.

5. Sutradara yg merequest; ada.. tetapi tidak melanggar hukum."

Setelah berkumandangan suara azan dan selesainya jawaban atas pertanyaan para peserta/ audiensi, talkshow ini pun sampai dipenghujung acara dimana diakhiri dengan pengumuman pemenang lomba foto on the even, kemudian foto bersama dan santap siang yang disajikan oleh cafee gummati Bandar lampung, sampai akhirnya kita bubar. 

Pada acara saya begitu senang  karena mendapatkan informasi yang sangat bermanfaat untuk anak didik saya dan generasi bangsa pada umumnya, semoga dengan banyak acara semacam ini akan semakin Membentuk generasi bangsa yang Handal, yang dapat dilakukan dengan cara  mari kita budayakan sensor mandiri.  

Membentengi diri sendiri itu adalah paling utama dimana kita dengan bekal pengetahuan, pengalaman dan wejengan yang didapat akan membuat kita lebih kuat terhadap terpaan berita, informasi, real pengamatan yang bersifat hoax, sehingga budaya sensor mandiri telah patri di dalam jiwa raga, demi bijak membentuk generasi.  

Sumber Tulisan : 
- Undang-undang No 33 tahun 2009 pasal 57 ayat 2    
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2014
- Mengenal Sensor Mandiri : Pedoman Literasi Film dari Lemeaga Sensor Filim Republik Indonesia. 
- Slide/ PPT pemateri Ni Luh Putu Elly Prapti Erawati, M. Pd  dan  Naqiyyah Syam:
#TapisBlogger
#BloggerLampung
#LSFXLAMPUNG
#BudayaSensorMandiri .

Kegiatan ini disupport by :
@flpbandarlampung
@kopfi_lampung
@thasya_busana
@almitryindo
@keripikaromasejati
@perutbulatcaferesto
@papatomscafe
@famediapublisher
@gummati.cafe