Berisi tentang cerita, foto, video, hoby, Aktivitas, dalam perjalanan petualang dan pencari pengalaman

2/27/17

Kenangan Sendal Jepit Kuning dan Wanita Seksi di Air Terjun Gunung Batu

Wanita seksi di way brak 
Kenangan sendal kuning dan wanita seksi adalah cerita seru saat melakukan trip dengan menggunakan sendal jepit warna kuning dan trip bersama teman baru kenal yang berpenampilan seksi. 

Sendal yang berwarna kuning, disebut sendal jepit, sendal ini sekilas ataupun dari namanya tidaklah begitu spesial, namun yang spesialnya adalah dibalik dalam memakai sendal ini, terbesit suatu kenangan kebersamaan ketika menggunakan sendal ini, selama perjalananku tentunya sangat terlindung sekali dari duri, benda tajam ataupun lainnya, sehingga ketika melangkah telapak kaki tetap aman dan terus melangkah lebih enjoy. Selain itu saat saya trip ini saya menggunakan snedal jepit yangs elalu disinggung oleh teman cewek yang seksi. 

Awal cerita Saya membeli sendal jepit warna kuning ini saat saya dalam perjalanan menuju ke Situ Gunung pada acara Kopdarnas BPI (Backpackers Indonesia). Saat itu sekitaran Kota Bogor, kami berhenti membeli snack, namun saya baru ingat kalau saya lupa membawa sendal jepit, karena dalam keadaan santai dan pergi ke tempat mandi akan lebih praktis menggunakan sendal jepit, pada saat itu saya hanya menggunakan sepatu, dan akhirnya saya membeli di warung tempat kami singgah membeli cemilan itu, harga sendal itu adalah Rp 10.000. Di sendal tersebut tertulis brand sendal/sepatu terkenal di indonesia yaitu Bata, pada saat itu beberapa pilihan, namun pilihan tertuju pada warna kuning. 

Selama kegiatan kopi darat nasional /Kopdarnas BPI (Backpackers Indonesia) di Situ Gunung, sendal jepit kuning ini sangat membantu contohnya ketika mandi atau berjalan jalan sekitar lokasi perkemahan.  alhasil kegiatan selama 2 hari 2 malam tersebut selesai dengan sukses. Setelah selesai acara di Sukabumi tersebut sendal kembali saya bawa ke pulang ke Lampung.
Ini gambar sendal jepit kuning yang fenomenal itu
Selanjutnya sendal jeput berwarna kuning tersebut saya simpan di rumah karena sendal jepit yang lain ada. Selanjutnya sendal kuning ini turut menemani ketika trip ke air terjun Gunung Batu di kabupaten Tanggamus. Pada saat trip ini saya baru mengenal 2 sahabat trip yang luar biasa, ya seorang ganteng yang dipanggil Derry, dan mbak yang cantik  dan seksi dengan sapaan Yuli.

Sebelumnya awal perkenalan dengan mereka diakun instagram, Derry menanyakan tentang rute trip tempat lokasi wisata yang perna saya kunjungi. Dari sana akhirnya kita berteman di Iagi dan selanjutnya merencanakan untuk trip bersama. Hingga pada akhirnya sepakat ke tujuan Air Terjun Gunung Batu di Tanggamus. Saat trip tersebut saya tentunya mempersiapkan diri dengan perlengkapan untuk trip termasuk membawa sendal jepit kuning ku. 

Kita bertemu di depan alfamart di depan pintu perumahan Kemiling Permai, saat itu janjian jam 7 pagi ontime di depan toko tersebut, akan tetapi ada miss komunikasi, saya yang saat itu sendiri malah menunggu di alfamart dekat terminal Kemiling, sedangkan Derry dan Mb Yuli yang saya sebut wanita seksi menunggu di depan alfamart di depan pintu perumahan Kemiling Permai. Mungkin sekitaran setengah jam kita saling menunggu di tempat yang berbeda, dan akhirnya kita saling telepon, yang ternyata kita menunggu tempat yang berbeda. Namun akhirnya perjalananpun tetap terlaksana menuju Tanggamus. 

Sekitar 3 jam tiba di daerah, tepatnya setelah persimpangan Batutegi, karena kita satupun  belum perna ke air terjun ini, akhirnya kita banyak bertanya ke warga rute lokasi ke air terjun tersebut. Selanjutnya kita setelah di daerah Gunung Batu malah dibantu oleh bapak-bapak untuk diantarkan ke air terjun tersebut. dengan latar belakang sama-sama satu suku Semende, komunikasi jadi cair dengan bapak tersebut hingga kita diantarkan ke jalan menuju air terjun tersebut. Kita sangat berterima kasih sekali kepada bapak yang telah mengantarkan kita ke rute menuju air Terjun Gunung Batu Talang Ogan . Mb yuli si wanita seksi saat itu berusaha memberikan uang tanda terima kasih kepada bapak tersebut tetap bapaknya menolak, bapak tersebut akan berangkat ke kebunnya yang berada di Ulu Belu. 

Saat itu kita menitipkan sepeda motor kita ke rumah warga yang paling ujung di daerah tersebut, lalu kemudian kita berjalan kaki menuju air terjun. saat itu saya menggunakan sepatu, saya lepas dan saya ganti dengan sendal jepit warna kuning itu, saat itu mb Yuli dan Derry, belum ada komentar saat saya menggunakan sandal jepit kuning tersebut, dan lebih uniknya ternyata mb Yuli memakai sendal cantik yang biasa banyak dipakai ke mall dengan ada bunga-bunganya, tapi ini malah dipakai ke hutan, saya pun tidak berani juga berkomentar, karena kita baru berteman dan baru bertemu saat itu sedangkan Derry ternyata memilih dengan tidak memakai apa-apa alias nyeker.. hehe lucu juga, tiga orang ngetrip dengan penampilan kaki yang berbeda. LIHAT FOTO.. hehe
inilah bentuk kaki dan sendal kita, kaki siapa nih yang paling bersih?

Selanjutnya ketika diperjalanan hingga pulang kesereuan dan candaan mewarnaan trip kita bertiga saat itu, mb Yuli dengan tingkah dan banyolannya membuat suasana cair dan akrab. Termasuk bahasan kita tentang sendal yang kita pakai masing-masing, tentunya mereka sangat menyanjung kesiapan saya yang ngtrip dengan persiapan yang mupuni termasuk sendal jepit saya yang berwarna kuning . lengkapnya simak videonya diakhir artikel ini. 
Air terjun Gunung Batu Talang ogan Tanggamus

sisi lain air terjun gunung Batu Talang ogan  Kabupaten Tanggamus
Sejak trip itu ternyata kearaban dan persahabatan kita makin menjadi-jadi sehingga beberapa kali trip kita jalani bersama, sekarang kita lanjutkan trip-trip berikutnya.. 

selanjutnya cerita sendal jepit kuning ku sering sekali saat trip atau bersama menjadi candaan sendiri dari mb Yuli dan Derry, dimana saat pertama trip mereka tidak perna mengomentari sendal jepit kuning ku itu..

Kemudian nasib sendal jepit kuning ku berakhir di Pulau Komodo. saat trip oversea Flores-Komodo, sendal kuning dibawa ke Flores, selama di Flores sendalnya baik baik saja dan selalu menemati kakiku, dari Maumere - Kojadoi - Tanjung Kajuwulu - Pantai Koka - Ola Ngari - Kelimutu - Riung - cancar - waerebo - kampung Bena - hingga Labuhan Bajo dengan setia menemani,  tapi sayang saat trip sailing Komodo sendal kuning ku putus, jadi sendal jepit warna kuning itu ditinggal di kapal yang kami tumpaki saat sailing Komodo. itulah kisah sendal jepit kuningku itu .... 

Simak video selama kita trip di air terjun gunung batu


No comments: