Bagi kita yang
menyukai sejarah dan seni, maka mengunjungi museum Affandi sebagai salah satu
tempat wisata di Yogyakarta adalah sebuah kewajiban.
Museum Affandi yang
terletak di pusat kota ini berada di Jalan Raya Yogyakarta-Solo dan sangat
dekat dengan berbagai macam pusat kegiatan yang ada di Yogyakarta seperti pusat
perbelanjaan, atau sarana hiburan seperti bisokop.
Dari luar, museum
Affandi terlihat seperti biasa saja. Namun, jika sudah memasuki pekaranganya
pengunjung akan melihat keunikan arsitektur bangungan dengan kuncup hitam dan
disambut dengan suasana adem pada bangunan yang dikelilingi dengan tanaman
serta pepohonan yang rindang.
Lalu, apa saja
keseruan yang bisa dinikmati oleh pengunjung, yang membuat situs resmi Traveloka memasukkan museum Affandi ini
kedalam daftar wajib kunjung mereka?
1. Melihat beberapa barang vintage di Gallery I Museum Affandi
vintage di Gallery Museum Affandi
sumber:affandi.org
sumber:affandi.org
Tempat pertama yang
bisa dikunjungi oleh wisatawan saat berkunjung ke museum Affandi adalah tempat
yang diberi nama Galeri I. Melalui galeri di museum Affandi ini,
pengunjung akan melihat beberapa karya-karya Affandi dari awal hingga akhir
hayatnya.
Lukisan di museum Affandi ini terdiri dari sketsa-sketsa, lukisan cait air, hingga cat minyak yang masih ada di atas kanvas. Selain lukisan, di galeri museum Affandi ini terdapat beberapa benda-benda tua seperti sepeda Reliegh, mobil Mitsubishi Gallant tahun 1975, mobil Colt Gallan tahun 1976 yang sudah dimodifikasi, pipa cangklong hingga benda-benda kecil yang biasa digunakan Affandi semasa hidupnya seperti sandal jepit hingga kain sarung bermotif kotak-kotak.
Lukisan di museum Affandi ini terdiri dari sketsa-sketsa, lukisan cait air, hingga cat minyak yang masih ada di atas kanvas. Selain lukisan, di galeri museum Affandi ini terdapat beberapa benda-benda tua seperti sepeda Reliegh, mobil Mitsubishi Gallant tahun 1975, mobil Colt Gallan tahun 1976 yang sudah dimodifikasi, pipa cangklong hingga benda-benda kecil yang biasa digunakan Affandi semasa hidupnya seperti sandal jepit hingga kain sarung bermotif kotak-kotak.
Masih banyak
benda-benda lainnya yang dipamerkan di galeri museum Affandi ini. Disetiap benda akan dipasang
penjelasan atau informasi yang membuat pengunjung mengerti tentang fungsi dari
benda-benda tersebut.
2. Arsitektur unik dan karya seni dari pelukis lain di Galeri II Museum Affandi
di Galeri II Museum Affandi
sumber:maioloo.com
sumber:maioloo.com
Meskipun harus
bersaing dengan pelukis-pelukis lainnya semasa hidup, namun Affandi mampu
menghargai karya-karya dari pelukis lainnya. Melalui Galeri II Museum Affandi ini pengunjung akan melihat berbagai macam lukisan-lukisan mulai dari pemula
hingga senior. Di dalam galeri II Museum Affandi ini terdapat dua jenis lukisan yang dipamerkan
yaitu lukisan abstrak dan lukisan dengan corak realis. Keunikan lain dari
galeri II Museum Affandi yang satu ini adalah bentuk bangunannya yang menyerupai pelepah daun
pisang.
Baca juga : Perjalanan
Antara Lampung dan Mahameru
3. Galeri III, tempat multifungsi di Museum Affandi
sumber:affandi.org
Selanjutnya,
pengunjung bisa melangkah menuju galeri III Museum Affandi. Galeri ini terdiri dari tiga
lantai dan memiliki banyak fungsi. Lantai pertama
sering dijadikan sebagai sanggar bagi anak-anak yang ingin mengasah bakat
mereka dalam melukis. Akan banyak pengalaman berharga yang bisa didapat
anak-anak selama disini. Terkadang di tempat Museum Affandi ini, beberapa pameran lukisan pun
sering diadakan.
Sementara itu, di
lantai kedua Museum Affandi merupakan ruang perawatan atau perbaikan lukisan dan satu lantai
lagi yang merupakan tempat menyimpan berbagai macam koleksi lukisan.
4. Menara untuk melihat pemandangan Museum Affandi dan kota Yogyakarta
sumber:affandi.org
Setelah puas
menelusuri berbagai macam galeri di museum Affandi, tempat wisata di Yogyakarta masih memiliki
keunikan lain. Yaitu sebuah menara yang bisa membuat pengunjung bisa langsung
melihat aristektur museum dari ketinggian, melihat aliran air sungai Gajah Wong
hingga pemandangan kota Yogyakarta sendiri.
5. Rumah mendiang Affandi
sumber:affandi.org
Setelah berkunjung
ke menara, pengunjung bisa turun langsung dan berjalan ke arah Barat. Dari sana
pengunjung bisa langsung melihat sebuah rumah yang lagi-lagi hadir dengan
arsitektur unik.
Rumah ini dulunya merupakan
tempat tinggal Affandi bersama keluarganya. Rumah ini tampak seperti rumah
panggung dengan tiang penyangga yang menggabungkan beton dan kayu.
Hal yang membuat
rumah ini unik adalah karena bagian atapnya berbahan sirap dan berbentuk
pelepah daun pisang dan tentu saja lengkungan desain rumah yang akan membuat
pengunjung berdecak kagum melihatnya.
6. Gerobak unik multifungsi Museum Affandi
sumber:affandi.org
Terakhir, tempat
wisata di Yogyakarta ini menyimpan sebuah gerobak yang persis berada di rumah
yang dulu ditinggali Affandi bersama keluarganya.
Pada awalnya,
gerobak ini adalah usulan dari Maryati, istri Affandi yang menginginkan sebuah caravan yang akan digunakan sebagai
tempat tinggal atau berpindah-pindah ala Amerika.
Affandi langsung menyetujui ide tersebut, namun membuatnya terlihat
sangat Indonesia. Dari usul istrinya tersebut, Affandi
menyiapkan sebuah gerobak yang pada awalnya dapat digunakan sebagai caravan.
Namun, setelah keduanya tiada, gerobak ini berallih fungsi menjadi sebuah
musholla.
Nah, bagi wisatawan yang
sedang berada di Yogyakarta, jangan sampai terlewat untuk mengunjungi Museum Affandi ini. Museum Affandi dibuka untuk umum dari pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB,
setiap harinya. Untuk tiket masuknya, hanya seharga Rp. 25.000.
No comments:
Post a Comment