Berisi tentang cerita, foto, video, hoby, Aktivitas, dalam perjalanan petualang dan pencari pengalaman

2/20/19

Potensi Agrowisata Kebun Buah Naga Desa Bumi Mulyo, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur


Dalam artikel ini bertujuan untuk mengetahui kriteria apa saja yang mampu menjadi prioritas dalam mengoptimalkan potensi agrowisata / ekowisata kebun buah naga yang ada di Desa Bumi Mulyo, Kecamatan Sekampung Udik. Kabupaten Lampung Timur. Terdapat lima kriteria yaitu Infrastruktur, Ekonomi, Kebijakan Pemerintah, Pendidikan dan Manajemen. Sehingga pada akhirnya mampu menjadi rujukan untuk perkembangan potensi agrowisata di kebun buah naga  sehingga yang terangkat adalah optimalisasi wisata dan pendapatan masyarakat perkebunan buah naga di desa. 

Ekowisata merupakan kegiatan wisata yang menaruh perhatian besar terhadap kelestarian sumber daya pariwisata dengan tetap memperhatikan lingkungan asli tanpa dieksploitasi secara berlebihan. Salah satu potensi untuk pengembangan Ekowisata adalah kebun buah naga, yang disini merupakan masuk ke kategeri wisata perkebunan yang baisa disebut agrowisata. Kebun buah naga yang sudah ada di Lampung salah satu tempat wisata yang terletak di desa Bumi Mulyo, kecamatan Sekampung Udik, kabupaten Lampung Timur. Diharapkan agrowisata buah naga ini menjadi destinasi wisata baru di kabupaten Lampung Timur.

Wisata buah naga di desa Bumi Mulyo ini memiliki potensi yang bagus untuk bercocok tanam menanam buah naga di desa  Bumi Mulyo hampir disetiap rumah-rumah warga memiliki pohom buah naga dengan buah yang sangat baik untuk dikonsumsi maupun dijual /dipasarkan. Menurut keterangan warga di sekitar kawasan wisata buah naga, dengan adanya wisata buah naga di daerah tersebut semakin berkurangnya nilai pengangguran bagi anak-anak muda karena di dalam wisata buah naga ini memiliki pemuda-pemuda yang ikut serta dalam mengembangkan dan ikut dalam mengelola wisata tersebut. Sebelum dibuka tempat wisata buah naga tempat tersebut hanyalah lahan kosong yang ditumbuhi oleh rumput-rumput dan pepohonan. Dari situ pemuda desa  Bumi Mulyo mempunyai inisiatif untuk menanam buah naga dengan modal seadanya. Sekitar tahun 2016 lahan yang kosong tersebut ditanami dengan bibit buah naga, awalnya hanya sekitar 50 bibit yang ditanam, tapi sekarang hampir 500 pohon buah naga yang sudah ditanam dan memiliki buah dengan produksi yang sangat bagus, dari situlah pemuda-pemuda  Bumi Mulyo mulai mengembangkan penanaman buah naga dan membuka tempat wisata buah naga hasil dari panen buah naga itu bisa membantu pemuda-pemuda desa  Bumi Mulyo untuk meneruskan usaha dan bisa memiliki uang kas pemuda-pemudi di desa Bumi Mulyo, dalam penjualan buah naga yang sudah layak panen pemuda-pemudin tersebut menjualnya pada penjual buah atau bahkan bisa lewat pesanan dan wisata buah naga tersebut bisa menjual buah naga secara langsung, dengan datang ke taman wisata buah naga dan memetik sendiri. 
Selain menjadi tempat wisata, beberapa warga sekitar juga memanfaatkan untuk ikut serta dalam menanam buah naga, dalam lingkup masyarakat. Masyarakat menanam buah naga di kebun sendiri bahkan kebanyakan mayoritas masyarakat menanam buah naga di sekitar area rumah sendiri. Desa  Bumi Mulyo sudah terkenal dengan sebutan desa buah naga karna mayoritas penduduknya menanam buah naga. Wisata buah naga memiliki tempat yang strategis untuk wisata atau untuk tempat budidaya tanaman atau bahkan sayuran karna di desa  Bumi Mulyo memiliki tanah yang subur dimana kondisi atau keadaan dan kemampuan tanah untuk mendukung pertumbuhan tanaman dengan berbagai komponen yamg ada di dalamnya seperti biologi, kimia dan fisika.

Berdasarkan sapta pesona yang berpotensi di agrowisata buah naga yang merupakan kondisi yang harus diwujudkan dalam rangka menarik minat wisatawan berkunjung ke ekowisata ini. Sapta Pesona terdiri dari tujuh unsur yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah dan kenangan. Dengan kondisi dan suasana yang menarik dan nyaman, wisatawan akan betah tinggal lebih lama, merasa puas atas kunjungannya dan memberikan kenangan indah dalam hidupnya. Pada agrowisata buah naga sudah masuk ke dalam sapta pesona yang di dalamnya tereapat keamanan, dalam perkebunan buah naga keamanannya dalam lingkungan tersebut sangat dijaga dan menjadi preoritas terpenting dalam keamanan. Tertib dalam pengembangkan ekowisata sudah tertip sudah profesional dalam mengembangkan ekowisata tersebut.

Bersih sudah diterapkan dalam agrowisata buah naga didalam perkebunan tersebut sudah diterapkan yang namanya kebersihan yang harus dijaga oleh wisata dan pekerja yang menggelola wisata tersebut. Sejuk di dalam ekowisata tersebut di setiap pojok dari lahan buah naga terdapat terdapat gajebo yang bertujuan untuk beristirahat para pengunjung dan para pengelola wisata tersebut. Indah sifat indah dari sesuatu yang memberikan kita rasa senang untu melihatnya, ketika kita melihat pohon-pohon yang ditumbuhi dengan buah yang warna merah itu terlihat indah dipandang. Ramah pada pelayanan ekowisata buah naga para pemuda yang ada disana sangat partisipasi dalam memberika jawaban dari pertanyaaan yang saya berikan, memberi tahu cara memanen buah naga dengan benar. Ramah tamah dan kenanan, ramah tamah sudah diterapkan pemuda yang bekerja disana kesopanan, membantu, senyum dan menarik hati para wisata yang datang, kenangan yang ada dalam ekowisata buah naga pengalaman dalam cara memanen buah naga dan memetik dengan benar buah naga.

1.            Aman
Wisatawan akan senang berkunjung ke suatu tempat apabila merasa aman, tenteram, tidak takut, terlindungi dan bebas dari : Tindak kejahatan, kekerasan, ancaman, seperti kecopetan, pemerasan, penodongan, penipuan dan lain sebagainya.
Daerah tujuan wisata dengan lingkungan yang membuat nyaman wisatawan dalam melakuakan kunjungan, dan menolong, melindungi, menjaga, memelihara memberi dan meminimalkan resiko buruk bagi wisatawan yang berkunjung. Jadi, aman berarti terjamin keselamatan jiwa dan fisik, termasuk milik (barang) wisatawan.

2.            Tertip
Definitas yang mencerminkan sikap tertib disiplin teratur dan propesional, sehingga memberi kenyamanan kunjungan wisata. Kondisi yang tertib merupakan sesuatu yang sangat didambakan oleh setiap orang termasuk wisatawan. Kondisi tersebut tercermin dari suasana yang teratur, rapi dan lancar serta menunjukkan disiplin yang tinggi dalam semua segi kehidupan masyarakat, misalnya : Lalu lintas tertib, teratur dan lancar.

3.            Bersih
Bersih merupakan suatu keadaan/kondisi lingkungan yang menampilkan suasana bebas dari kotoran, sampah, limbah, penyakit dan pencemaran. Wisatawan akan merasa betah dan nyaman bila berada di tempat-tempat yang bersih dan sehat seperti Lingkungan yang bersih baik di rumah sendiri maupun di tempat-tempat umum.

4.            Sejuk
Lingkungan yang serba hijau, segar, rapi memberi suasana atau keadaan sejuk, nyaman dan tenteram. Kesejukan yang dikehendaki tidak saja harus berada di luar ruangan atau bangunan, akan tetapi juga di dalam ruangan, misalnya ruangan kerja/belajar, ruangan makan, ruangan tidur dan lain sebagainya. Untuk itu hendaklah kita semua : Turut serta aktif memelihara kelestarian lingkungan dan hasil penghijaun yang telah dilakukan masyarakat maupun pemerintah
Berperan secara aktif untuk menganjurkan dan memelopori agar masyarakat setempat melaksanakan kegiatan penghijauan dan memelihara kebersihan, menanam berbagai tanaman di halaman rumah masing-masing baik untuk hiasan maupun tanaman yang bermanfaat bagi rumah tangga, melakukan penanaman pohon/tanaman rindang di sepanjang jalan di lingkungan masing-masing di halaman sekolah dan lain sebagainya
Membentuk perkumpulan yang tujuannya memelihara kelestarian lingkungan.

5.            Indah
Keadaan atau suasana yang menampilkan lingkungan yang menarik dan sedap dipandang disebut indah. Indah dapat dilihat dari berbagai segi, seperti dari segi tata warna, tata letak, tata ruang bentuk ataupun gaya dan gerak yang serasi dan selaras, sehingga memberi kesan yang enak dan cantik untuk dilihat.
Indah yang selalu sejalan dengan bersih dan tertib serta tidak terpisahkan dari lingkungan hidup baik berupa ciptaan Tuhan Yang Maha Esa maupun hasil karya manusia.
Karena itu kita wajib memelihara lingkungan hidup agar lestari dan dapat dinikmati oleh umat manusia.

6.            Ramah Tamah
Ramah tamah merupakan suatu sikap dan perilaku seseorang yang menunjukkan keakraban, sopan, suka membantu, suka tersenyum dan menarik hati.Ramah tamah tidaklah berarti bahwa kita harus kehilangan kepribadian kita ataupun tidak tegas dalam menentukan sesuatu keputusan atau sikat. Ramah, merupakan watak dan budaya bangsa Indonesia pada umumnya, yang selalu menghormati tamunya dan dapat menjadi tuan rumah yang baik. Sikap ramah tamah ini merupakan satu daya tarik bagi wisatawan, oleh karena itu harus kita pelihara terus.

7.            Kenangan
Kenangan adalah kesan yang melekat dengan kuat pada ingatan dan perasaan seseorang yang disebabkan oleh pengalaman yang diperolehnya. Kenangan dapat berupa yang indah dan menyenangkan, akan tetapi dapat pula yang tidak menyenangkan. Kenangan yang ingin diwujudkan dalam ingatan dan perasaan wisatawan dari pengalaman berpariwisata di Indonesia, dengan sendirinya adalah yang indah dan menyenangkan.

Demikianlah ulasan tentang potensi Agrowisata Kebun Buah Naga di Desa Bumi Mulyo,Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten  Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung. Data dan sumber diambil pada hari sabtu tanggal 22 desember 2018.
Terima kasih semoga bermanfaat. Salam Lestari.

KOntributor / Penulis :  Dewi Kurniawati
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi
Jurusan Pendidikan Matematika Ilmu Pengetahuan Alam
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Metro

No comments: