Smart City atau kota cerdas adalah pengembangan perkotaan dengan mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi beserta teknologi internet diberbagai bidang dengan cara yang aman untuk mengelola aset kota. Bandar Lampung sebagai kota metropolis ibukota Provinsi Lampung menjadi kota modern Smart City (kota cerdas). Hal ini yang disampaikan oleh pengusaha ternama di Lampung: Hartarto Lojaya.
Hartarto Lojaya menyampaikan bahwa Bandar Lampung sudah selayaknya menjadi Smart City (kota cerdas). Di era digital ini kita harus segera membangun Kota Bandar Lampung agar lebih maju dan tidak ketinggalan dengan kota-kota besar di Indonesia bahkan harus mengadopsi kota-kota modern di dunia.
Menurut Hartarto Lojaya, Smart City (kota cerdas) Bandar Lampung sangat pantas sekali dan merupakan keharusan karena akan membangun masyarakat Lampung lebih modern. Apalagi saat ini Lampung merupakan salah satu tujuan wisata terkenal di Indonesia. Dengan menjadi kota Bandar Lampung sebagai Smart City (kota cerdas) maka kalangan investor berdatangan sebagai tujuan berinvestasi.
Penyampaian dari Tokoh Tionghoa dari Bandar Lampung, Hartarto Lojaya yang juga merupakan mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung ini, berhubungan dengan Smart City, saat ini semua sudah berbasis digital dan aplikasi terkoneksi internet: dari berbagai macam pembayaran sudah online, Elektronik money, cash less.
Lanjut dari penyampaian dari Hartarto Lojaya, Bandar Lampung tidak akan tertinggal jika mewujudkan Smart City / kota cerdas, semua akan berbasis digital dan internet, dari hal persiapan dan tanggap bencana: informasi peta bencana, sistem drainase penanganan banjir dan lainnya. contoh hal lain bagian mewujudkan mewujudkan Smart City / kota cerdas: sistem lampu penerangan, perpajakan cash less atau non tunai dan lainnya lagi.
Hartarto Lojaya memaparkan, konsep Smart City / Kota cerdas bukanlah hal yang baru. Kota-kota di dunia sudah banyak menerapkan konsep Smart City / Kota cerdas ini, Kota Bandar Lampung kedepannya akan segera terwujud, yang pada dasarnya pencapaian cita-cita sebuah kota dengan mengintegrasikan teknologi medern dan informasi, pertumbuhan ekonomi, tata kelola pemerintahan yang baik, kualitas Sumber Daya Masyarakat (SDM) yang baik, pelayanan publik, kepedulian terhadap lingkungan hidup.
Apakah penerapan Smart City / Kota cerdas di Indonesia sudah ada? Ya, kota-kota maju dan besar di Indonesia sudah mulai menerapkan visi dengan konsep Smart City / Kota cerdas seperti Jakarta dan Surabaya. Smart city adalah konsep yang lagi trend untuk menggambarkan sebuah kota maju, aman, sejahtera dan berkelanjutan. Semoga Smart City (kota cerdas) Bandar Lampung ide Briliant Hartarto Lojaya dapat terwujud.
Tranding Smart City sempat menjadi perbincangan banyak orang, tahun 2019 sempat menjadi hangat karena memasukkan program Smart City dalam kampanye sebagai solusi masalah perkotaan. Smart City merupakan bagian dari implementasi Internet of things (IoT) dan aplikasi. Dengan adanya konsep Smart City / Kota cerdas yang digaungkan Hartarto Lojaya akan membawa Kota Bandar Lampung menjadi kota maju dan sejajar dengan kota-kota maju di Indonesia bahkan bisa diperhitungkan di dunia.
Menurut Beesmartcity, perusahaan penyedia solusi perkotaan asal Jerman menyatakan ada enam indikator / komponen Smart City. Unsur-unsur atau indikator penting dari sebuah Smart City / kota cerdas meliputi: Untuk tercapainya program Smart City di Kota Bandar Lampung, ada beberapa indikator yang perlu diperhatikan dalam pengembangannya.
1. Smart Economy. Dalam mewujutkan Smart City / Kota cerdas dari segi ekonomi: Kota Bandar Lampung memiliki potensi yang unggul, karena merupakan pintu gerbang Pulau Sumatera dan memiliki potensi pariwisata, bahari, sehingga mendorong berkembangnya ekonomi melalui industri kreatif pada bidang digital, sektor perdagangan, revitalisasi pasar tradisional, jasa atau bisnis daya tarik investor, lapangan kerja baru, percepatan pertumbuhan ekonomi, dan keuntungan ekonomi lainnya merupakan bagian pentinag juga dalam mewujukan Smart City kota Bandar Lampung.
2. Smart Environment: Dalam mewujutkan Kota Bandar Lampung Smart City / Kota cerdas dari segi Lingkungan Cerdas (smart environment): Taman kota, taman bermain, program bedah kampung yang menambah kawasan hijau dan fasilitas kebersihan agar warganya semakin sehat dan nyaman, zero polution, Waste management, water management, dan energi alternatif yang ramah lingkungan menjadi objek untuk dikembangkan. gencar mengurangi sampah plastik. Berbagai cara dilakukan untuk mendaur ulang sampah plastik dan memperlambat pertumbuhannya.
3. Smart Government: Dalam mewujutkan Kota Bandar Lampung Smart City / Kota cerdas dari segi Pemerintahan cerdas (Smart Governance): konsep tata kelola pemerintahan, keterlibatan masyarakat, para professional dan akademisi dalam menyeleksi atau rekrutment para pejabat publik, pemerintah harus dapat memfasilitasi perubahan, dan perkembangan sosial dengan baik. Misalnya, mendorong perkembangan UKM & industri kreatif, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah serta transparansi akan tercipta.
4. Smart living. Dalam mewujutkan Kota Bandar Lampung Smart City / Kota cerdas dari segi Kehidupan Cerdas (smart living): kota yang nyaman, aman, tentram tercipta toleransi tidak mempersolakan SARA, dinamis, menimbulkan inspirasi dan kreatifitas meningkatkan kualitas hidup masyarakat, fasilitas berupa informasi tentang kesehatan, mengembangkan kurikulum melek digital, dan membangun fasilitas ramah difabel, bagi orang lanjut usia sebagai tempat hidup yang nyaman dan tentram masyarakat dapat mengurangi penyebaran berita bohong atau Hoax, mencari nafkah yang halal.
5. Smart Mobility. Dalam mewujutkan Kota Bandar Lampung Smart City / Kota cerdas dari segi Mobilitas Cerdas (smart mobility): berfokus pada peningkatan kualitas transportasi bagi masyarakat urban. transportasi publik dan infrastuktur jalan yang nyaman dan aman, MRT & LRT dipandang sebagai solusi pengurai macet, kendaraan umum yang nyaman, aman dan tertib, mengembangkan teknologi yang mendukung pertanian, penjualan online dan cepat, Kampanye hidup sehat dengan sepeda akan dimulai dari sekolah dan kampus, Jalur pedesterian / pejalan kaki juga perlu dibenahi, tata ruang tentang perlunya ruang untuk pejalan kaki agar nyaman dan aman untuk belanja sambil bersantai menikmati keindahan kota.
6. Smart People. Dalam mewujutkan Kota Bandar Lampung Smart City / Kota cerdas dari segi Masyarakat Cerdas (smart people): kerjasama dan kualitas masyarakat dan pemerintahnya, Index Pembangunan Manusia (IPM) di Bandar Lampung harus terus ditingkatkan. Pendidikan dasar gratis dan berobat gratis memang baik, peningkatan sarana dan prasarana, Memberi beasiswa sekolah lanjut, pelatihan-pelatihan kepada guru demi meningkatkan kapasitas dan kompetensinya,
Semoga kota Bandar Lampung menjadi Smart city sebuah kota maju, aman, sejahtera dan berkelanjutan. Sejalan dengan ide Briliant Hartarto Lojaya yang begitu mengharapkan terwujud lebih cepat. program Smart City sebagai solusi penyelesaian masalah perkotaan. Implementasi Internet of things (IoT) dan aplikasi membawa kota Bandar Lampung mejadi kota modern, maju dan sejajar dengan kota-kota maju di Indonesia bahkan bisa diperhitungkan di dunia... Aamiin....
x