Berisi tentang cerita, foto, video, hoby, Aktivitas, dalam perjalanan petualang dan pencari pengalaman

Showing posts with label tempat wisata Lampung Barat. Show all posts
Showing posts with label tempat wisata Lampung Barat. Show all posts

6/18/23

Tempat Wisata Unggulan di Kabupaten Lampung Barat

2:11 PM 6
Tempat - tempat Wisata Unggulan di Kabupaten Lampung Barat terdapat cukup banyak dan sangat berpotensi sekali. dari wisata alam, budaya, seni, sejarah bahkan ke wisata konservasi. sebelum kita bahas satu persatu, yuk kita kenali dulu tentang Lampung Barat.

Lampung Barat merupakan salah satu kabupaten yang ada di provinsi Lampung, kabupaten yang terletak paling barat Lampung ini berbatasan Langsung dengan provinsi Sumatera Selatan dan provinsi Bengkulu. Lampung Barat dikenal wilayah yang terletak di pegunungan Bukit Barisan Selatan dengan suhu yang sejuk dan memiliki jalan yang berliku-liku. Lampung Barat sudah mulai dikenal karena memiliki tempat tempat wisata UNGGULAN yang khas dan berbeda. 

Bagi pecinta petualang dan wisata, daerah / tempat ini wajib untuk anda kunjungi karena daerah ini memiliki sejuta pesona unggulan yang menjadi khasanaH kekayaan Nusantara, berikut ini tempat - tempat di Kabupaten Lampung Barat yang memiliki potensi wisata untuk dilestarikan dan dikembangkan ke depan. Yuk kita simak satu persatu:

1. Situs Megalitikum Batu Brak Kebun Tebu. Tempat Wisata Unggulan di Kabupaten Lampung Barat merupakan Situs prasejarah, yang terletak di kecamatan Kebun Tebu, tepatnya di belakang pasar Kebun Tebu. untuk mencapai lokasi ini dari Kota Bandar Lampung kurang lebih 4 jam terus ke arah Kecamatan Sumber Jaya (sebelumnya melewati Kota Bumi – Bukit Kemuning – terus Ke arah Liwa), ketika sampai di Sumber jaya di pertigaan jalan mengambil arah ke kiri menuju Kebun Tebu. Jika ke arah kanan menuju Liwa. Dari pertigaan kebun tebu tersebut terus menanjk kurang lebih setengah jam sampai ke lokasi. Ketika sampai di pasar Kebun Tebu tanya saja ke Warga sana, Kerna plank-situnya tidak begitu besar. lengkapnya bisa kunjungi link KLIK SINI
situs Megalitikum Batu Brak Kebun Tebu 
2. Rest Area Puncak Bodong di Kecamatan Sumberjaya. Tempat Wisata Unggulan di Kabupaten Lampung Barat yang satu ini, Jika anda setelah mengunjungi situs megalitikum batu Brak Kebun Tebu, anda balik lagi ke arah Sumber Jaya, di pertigaan di sana anda teruskan ke Arah Liwa, setelah melewati Pusat Kecamatan Sumber Jaya akan disajikan jalan yang berliku dan menanjak, hingga sampailah di Rest Area Puncak Bodong, disini anda akan melihat Tulisan Besar BUMI SKALA BRAK, disini terdapat masjid puncak yang cantik, patung Muli dan pemandangan dipegunungan yang indah. Jika pagi hari anda akan disajikan kabut dan matahari terbit yang indah.
Pemandangan di Rest Area Lampung Barat 
Puncak Rest Area Lampung Barat 
Patung di Rest Area Lampung Barat 
3. Sawah di Mutar Alam Kecamatan Way Tenong. Tempat Wisata di Kabupaten Lampung Barat ini, dicapai setelah di puncak Rest Area, perjalanan anda lanjutkan ke arah kota Liwa, namun di sepanjang perjalanan akan disajikan jalan yang berliku, menanjak dan turunan. Setelah di Kecamatan Sumber Jaya, anda akan memasuki kecamatan Way Tenong, kecamatan ini terkenal dengan Produk kopi organik. Namun di kecamatan ini anda bisa menikmati teras siring sawah yang bertingkat-tingkat di perbatasan antara desa Mutar Alam dan Tanjung Raya. Sangat indah bagi anda yang ingin berselfi, tempat ini belum di kelola untuk tempat wisata. foto-foto yang lain bisa simak di KLIK SINI 
sawah di Mutar Alam Way Tenong 

4. Rumah adat dan Kerajaan Skalabrak serta Lembah Skalabrak. Selanjutnya   tempat Wisata unggulan di Kabupaten Lampung Barat yang lain dari perjalanan anda menuju Kota Liwa, selain disajikan jalan yang berliku, juga disajikan jejeran rumah panggung khas suku yang ada di lampung Barat yaitu suku Lampung dan Semendo. Setelah Lewat Way tenong, Sekincau, Giham, hingga tiba di Kenali, di Kenali terdapat bentuk rumah adat lama suku Lampung yang sudah berusia ratusan tahun. Setelah itu selanjutnya perjalanan hingga tiba di Kota besi atau skala brak, disini terkenal kerjaan Skala brak, anda bisa menikmati bentuk rumah adat dan istana tua kerajaan skala brak, di belakang kerajaan ini terdapat pemandangan yang indah yang di kenal dengan lembah skala brak dan adanya tempat mandi Alami dengan nama salui pitu (pemandingan 7 pancuran).
 

istana kerajaan skalabrak Liwa Lampung Barat 
Rumah panggung di Lampung Barat 
rumah adat Lampung di Lampung Barat 
lembah skalabrak Lampung Barat 


5. Kebun Raya  Liwa
. Kota Liwa dikenal dengan selogan Liwa Kota Berbunga, sebelum memasuki kota Liwa, Tempat  Wisata  ini di tepi jalan terdapat masjid yang besar dan megah, anda bisa beristirahat dan beribadah di mesjid tersebut. Di kota liwa sendiri sedang dikembangkan Kebun Raya Liwa yang terletak di Jantung Kota tersebut. 
Tugu di Jantung Kota Liwa 
6. Taman Nasional Bukit barisan Selatan, Tempat   Wisata ini menjadi kebanggaan  Warga Lampung Barat dengan Air Terjun Sepapah Kiri dan Sepapah Kanan. Ketika anda berada di pusat kota Liwa, anda akan tiba di Tugu Kota Liwa, Jika ke arah kanan anda akan menuju Danau Ranau, dan jika ke kiri anda akan menuju Taman Nasional Bukit barisan Selatan terus ke Krui pesisir Barat. Dari liwa anda menuju  Taman Nasional Bukit barisan Selatan akan tiba di Kubu Perahu, disini terdapat kantor pengelola taman nasional dan disini juga mengurus izin masuk taman nasional. Untuk capai daerah ini kurang lebih setengah jam dari Kota Liwa. Jika anda ingin masuk taman nasional bisa mengunjungi air terjun yang ada di dalam hutan yaitu dengan Air Terjun Sepapah Kiri dan Sepapah Kanan, rute ke air terjun tersebut kurang lebih 1 jam.


Kebun Damar di wilayah taman nasional Bukit Barisan Selatan 
7. Danau Ranau Lumbok Seminung. Danau Ranau adalah danau yang terbesar ke dua di pulau Sumatera, danau ini terletak di perbatasan antara provinsi Sumatera selatan dan Provinsi Lampung menjadi tempat Wisata di Kabupaten Lampung Barat yang diandalkan. Di daerah Lampung dikembangankan wisata di daerah Lumbok Seminung. Di tepi danau anda akan disajikan pemandangan danau yang indah dan gunung Seminung yang megah, untuk mencapai daerah ini kurang lebih 1 jam dari Kota liwa.
 
Tepi Danau Ranau dengan  GUnung Seminung yang Menjulang 

8. Suoh, dengan 3 danau dan pesonanya, tempat Wisata yang sekarang sudah blooming dan pemerintah Kabupaten Lampung Barat sangat fokus dalam mengembangkan daerah ini. Daerah ini terletak di pedalaman Bagian   Taman Nasional Bukit barisan Selatan. Dan akses menuju kecamatan ini perlu perjuangan yang ulet karena jalannya yang masih sebagian besar jalan tanah. Sehingga cocok bagi pecinta adventure, di Suoh terdapat  3 danau yang indah dengan pemandangan ilalang yang lebat.
Kramikan Suoh Lampung Barat

Untuk menyaksikan bagaimana indahnya pemandangan souh dapat disimak video berikut ini:


9. Gunung Pesagi dan Gunung Seminung. Gunung ini adalah gunung tertinggi di Lampung, sering dikunjungi oleh para pendaki gunung. Sedang kan gunung seminung terletak ditepi Danau Ranau. kedua tempat ini  dikembangkan menjadi Wisata bagi pendaki gunung. Tempat wisata di Kabupaten Lampung Barat yang satu ini adalah surganya bagi pendaki gunung pemula. 
Serunya di Puncak Gunung Seminung Lampung Barat

10. Beberapa Air Terjun. Tempat Wisata di Kabupaten Lampung Barat yang tidak kalah kerennya adalah banyak air terjun seperti air terjun Mbah Gimo, air terjun semantung,  Air Terjun Cengkaan, Air Terjun Sepapa kiri dan Sepapah Kanan, air terjun subhan, air terjun mabar jaya dan air terjun lainnya. 

Berikut ini Video lokasi-lokasi wisata di Lampung Barat 
Demikianlah catatan saya tentang tempat Wisata Unggulan di Kabupaten Lampung Barat, Silahkan bagi teman-teman lain yang ingin menambahkan tempat-tempat wisata yang ada di Lampung Barat. 

9/14/22

19 Air Terjun / Curug yang Ada di lampung Barat

10:15 AM 0
1. Air Terjun / Curug Bangkuang / Semantung  Air terjun ini terletak di Dusun Semantung, Pekon Basungan, Kecamatan Pagar Dewa, Lampung Barat

2. Air Terjun / Curug Mbah Gimo di Air Hitam Air terjun ini terletak di  Talang Mbah Gimo, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat

3. Air Terjun / Curug Cengkaan / gadingan di Sumber Jaya  Lampung Barat 
 untuk video lengkapnya dapat di simak di link ini:      


4. Air Terjun / Curug Tresno di Talang Semarang Pekon Pampangan, Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung barat

5. Air Terjun Sepapahan Kiri kawasan Taman Nasional bukit Barisan Selatan (TNBBS) terletak di Pekon (Desa) Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat.
sumber foto dari blog : Ulun Lampung 

6. Air Terjun Sepapahan kanan kawasan Taman Nasional bukit Barisan Selatan (TNBBS) terletak di Pekon (Desa) Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat.
sumber foto dari blog : Traveling yuks

7. Air Terjun / Curug Subahan di Sanyir Di Sekincau Lampung Barat 

8. Air Terjun / Curug Pithon di Way Ngison Lampung Barat 

9. Air Terjun Curuq Padae di Simpang Mutar Alam Way Tenong Lampung Barat  

10. Air Terjun / Curug Mabar Jaya di Way Tenong  Lampung Barat 


11. Air Terjun/ Curug  Air Terjun Air Abang kayuare Lampung Barat 

12. Air Terjun / Curug Cipta Mulya atau Cimul di Pekon Cipta Mulya, Kecamatan Kebun Tebu, Kabupaten Lampung Barat

13. Air Terjun / Curug Way Sepuga kedalaman hutan desa Sukarame, Bedudu, kecamatan Belalau


14. Air Terjun Way Asahan kawasan Taman Nasional bukit Barisan Selatan (TNBBS) terletak di Pekon (Desa) Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat.

di artikel blog lain tertulis beberapa air terjun yang sampai saat ini saya belum kunjungi dan belum mendapatkan foto serta info akurat tentang air terjun tersebut yaitu: 
15. Air Terjun atau curuq Balak di Sedampah, Kecamatan Liwa
16. Air Terjun Curuq Purajaya 
17. Air Terjun atau curuq Dusun Talang Enam, Pekon Padang Tambak, Kecamatan Way Tenong.
18. Air Terjun Way Petai  terletak di Pekon Way Petai, Kecamatan Sumberjaya
19. Talang Bayur, Kecamatan Sumberjaya.

jika teman-teman tau tentang air terjun tersebut secara akurat mohon dibantu ya.. salam jelajah dan salam lestari ..

8/12/20

Kampung Wisata Talang Bali Srimenanti Lampung Barat, Serasa Suasana di Bali?

9:31 PM 0
Hallo warga Lampung Barat khususnya warga Air Hitam, Way Tenong dan sekitarnya, Mau Menikmati Suasana Bali?  Di Kampung Wisata Talang Bali saja. Ya mungkin begitulah sebagai ajakan karena rasa kagum dan terpesonanya ketika menginjakan kaki di Talang Bali ini. Mengapa demikian, karena Talang Bali ini merupakan Kampung Wisata yang ada di daerah pegunungan yang berhawa sejuk dan diantara perkebunan kopi. Talang Bali Merupakan suatu dusun yang terletak di Desa/pekon Srimenanti kecamatan Air Hitam kabupaten  Lampung Barat .

Seluruh penghuni talang atau kampung Bali ini adalah umat hindu, sejalan dengan namanya talang ini bernuansakan Bali, yang mana terdapat gapura, pura dan di depan rumah warga talangnya bercirikan khas Bali. Di talang / dusun ini suasana hawa sejuk dengan pemandangan hijau dan asri. Ketika berada disini desanya sangat bersih dan tertata rapi.

Saat ini lagi trend talang Bali sebagai kampung wisata, dimana  terdapat sebuah taman yang disebut taman wisata Tri Hita Karana. Taman ini pass didepan Pura. Di taman ini sudah lengkap area parkir dan area berjualan. Tempat parkir motor dekat dengan lokasi taman wisata ini, tetapi untuk parkir mobil berada di bagian atas tepat diantara rumah warga.  Di taman ini terdapat sebuah kolam renang serta taman bermain untuk anak-anak.  Di taman ini juga terdapat pondok-pondok untuk duduk santai.  Kolam renang yang langsung menghadap pemandangan pegunungan di sekitarnya.  Anak sangat senag sekali jika bermain di kolam ini.

Rute untuk mencapai Kampung Wisata Talang Bali desa Srimenanti kecamatan Air Hitam : jika dari jalan utama  lintas Liwa, di kecamatan Way Tenong, ambil jalur ke arah Air Hitam, di Ar Hitam tepatnya di desa atau pekon Semarang Jaya, ambil jalur ke arah Desa Srimenanti, di Desa Srimenanti akan menemukan perempatan Datar mayan, tepat diperempatan tersebut ambil jalur ke talang Baharudin, melewati talang Baharudin dengan menanjak terus ke arah barat mengikuti jalan underla, hingga sampai ke talang Bali.  Memang masih ada badan jalan saat menuju Talang Bali ini belum di aspal, melainkan dalam bentuk batu underla, tetapi secara keseluruhan jalannya bisa diakses oleh mobil.

Pada musim kopi atau musim bunga kopi jika berkunjung ke Talang Bali akan disuguhkan pemandangan yang indah, bahkan tidak sedikit pengunjung berhenti di jalan untuk berfoto-foto diantara pohon kopi, paling banyak pengunjung berfoto di perkebunan kopi Talang baharudin. Disebut diatas, jalan baharudin ini adalah talang yang dilewati saat menuju ke Talang Bali.

Selain Talang Bali di Air Hitam terdapat tempat-tempat wisata yang lain yaitu Temiangan Hill, Air terjun Mbah Gimo, Agrowisata Kebun Salak, dan Agrowisata Kebun kopi di bukit Rigis. Untuk spot wisata Temiangan Hill dan Air terjun Mbah Gimo tidak bisa ditempuh dengan mobil, melainkan harus menggunakan motor. Sedangkan Agrowisata Kebun Salak, dan Agrowisata Kebun kopi di bukit Rigis dapat tetapi nanti dilanjutkan dengan jalan kaki. Agrowisata Kebun Salak terletak di pintu / gapura masuk ke desa/pekon Srimenanti untuk lengkapnya dapat menyimak artikel berikut ini: Agrowisata Kebun Salak Pondoh Air Hitam Lampung Barat. Jadi jika ke talang Bali tidak ada salah berkunjung ke spot wisata agro ini.

Demikanlah cerita saya tentang Talang Bali, semoga artikel ini dapat membantu dan menambah referensi bagi teman-teman pecinta wisata. Semoga Talang Bali di Desa Srimenanti ini semakin asri, bersih, maju dan masyarakatnya makin makmur. Salam Lestari. Untuk menyimak lengkapnya bagaimana  Talang Bali dapat disemak pada video berikut ini:

5/30/18

Apakah Sudah Tau Apa Itu PESTA SEKURA? Yuk Kita Saksikan Langsung Acaranya

2:08 PM 0
PESTA SEKURA : Perayaan Hari Lebaran Khas Lampung Barat
Perayaan hari raya Idul Fitri akan semakin lengkap dengan berkumpulnya dengan keluarga besar, tentunya akan lebih lengkap dan menyenangkan jika dapat bersama-sama berdarmawisata ke objek wisata dan budaya di Nusantara. Nah berikut ini ada salah satu budaya nusantara yang khas yang ada di Lampung, tepatnya di kabupaten Lampung Barat. Masyarakat setempat menyebutnya Pesta Sekura.  

Dari pengalaman pribadi, berikut ini saya berbagi tentang budaya Pesta Sekura yang sekarang menjadi icon kabupaten paling barat di Lampung ini Lampung Barat. Sudah lama saya mendengar cerita pesta sekura  akan tetapi saya tidak perna ikut langsung menyaksiksikan suasana pestanya, pada tahun lalu saya berkunjung ke dan ikut acara pesta ini, untuk tahun ini saya sudah mempersiapkan diri dengan ambil liburan lebaran lebih lama. Liburan lebaran ini diambil lebih lama untuk menyaksikan acara Pesta Sakura yang diadakan setiap tahun pada minggu awal di bulan syahwal.  

Pada Pesta sekura tahun lalu saya saksikan di 2 tempat yaitu di  daerah  Kenali dan daerah Kuta Besi Skalabrak. Daerah tersebut bisa ditempuh dengan jalan darat menggunakan kendaraan roda 4 dengan ditempuh kurang lebih sekitar 5 jam dari kota Bandar Lampung  (kurang lebih 240 km). 

Dua pilihan tempat tersebut untuk menyaksikan pesta sekura karena dari beberapa informasi teman asli penduduk setempat dan yang sering menyaksikan acara pesta ini bahwa di dua tempat tersebut yang paling meriah. Untunglah acara pesta di kedua tempat tersebut tidak bersamaan dimana di Kenali diadakan pada hari ke 2 lebaran (2 syahwal) sedangkan di Skalabrak diadakan pada  4 syahwal.  Selain di kedua tempat tersebut acara pesta sekura ini diadakan di daerah  Belalau, Balik Bukit, Sukau, dan Liwa.  Acara pesta  tersebut  dilaksanakan secara bergantian walau terkadang secara kebetulan dilakukan  waktu yang  bersamaan.
Para Sekura Betik yang sedang asik Selfie
sumber foto : Rasuane Noor
Pesta sekura merupakan tradisi tahunan berupa pesta topeng di suku adat Lampung khususnya di Kabupaten Lampung Barat, pesta ini dilaksanakan pada hari raya Idul Fitri selama satu hari antara 2 syawal/ lebaran ke 2  hingga satu minggu setelah lebaran.   

Sebelumnya saya tidak paham apa pengertian dari “sekura”, dari informasi toko masyarakat setempat bahwa pesta sekura adalah pesta topeng,  hingga saya baca sebuah artikel hasil penelitian yang dilakukan I Wayan Mustika, Kata Sekura sendiri berasal dari bahasa setempat dari kata “Sakukha” yang berarti penutup muka atau penutup wajah.  Pesta Budaya Sakura adalah perayaan ungkapan kegembiraan masyarakat secara bersama-sama dengan bertopeng (menutup wajah) dan merubah penampilan sedemikian rupa yang sifatnya menghibur serta bertujuan utama bersilaturahim.

Pada acara pesta sekura ini diisi dengan banyak kegiatan yaitu acara  dengan penampilan tarian-tarian tradisional, perlombaan-perlombaan seperti pelombaan silat/kakot, berpantun dan atraksi keliling para sekura, serta  panjat pinang beguai jejama (gotong royong).  Kegiatan tersebut dimulai sekira pukul 9 pagi  hingga selesai bahkan mencapai jam 5 sore, acara ini diadakan di pusat desa terutama di rumah adat dan pasar sehingga acara semakin berwarna dengan adanya kegiatan transaksi jual beli.  

Dari penampilan para sekura ada diantara mereka yang berjual beli dengan menggunakan sekura sehingga saya menyaksikan hal tersebut terasa ada hal yang khas di acara ini. sebelum acara selain itu penampilan dan tingkah laku para sekura dengan keunikan tersendiri ada juga para sekura sekadar berkeliling, beraksi dan berusaha mencari perhatian apabila melihat banyak penonton yang menyaksikan mereka. Dengan adanya alunan musik semakin lucu dan unik dari tingkah para sekura dengan goyangannya yang membuat para penonton terhibur, ada juga penampilan sekura seolah-olah hamil dan mengikuti gerakan ibu hamil, ada pula sekura yang bertingkah layaknya wanita dan dibuat-buat seanggun mungkin dan masih banyak lagi tingkah sekura lainnya.  

Dari segi penampilan sekura dibagi 2 kelompok yang pertama disebut sekura betik (helau), yang artinya sekura bersih. Sesuai dengan namanya, sekura betik mengenakan kostum yang bersih dan rapi serta sifatnya sebagai penghibur, dengan menggunakan kaca mata gelap dan semua kostum dari kain panjang dan biasanya penutup kepala menggunakan selindang miwang (kain khas sebutan masyarakat Lampung Barat), kemudian pinggangnya juga dipenuhi gantungan kain panjang, banyak atau sedikitnya kain panjang yang dipakai oleh seorang atau kelompok orang yang sedang bersekura. 

Sekura betik khusus diperankan laki-laki yang belum beristri, dari pengamatan saya sekura betik banyak sekali dilakukan perankan anak-anak. Mereka berkeliling pekon (desa) untuk melihat-lihat dan berjumpa dengan gadis pujaan. Selain itu sekura ini juga berfungsi sebagai pengawal sanak saudara yang menyaksikan atraksi topeng. Mereka membawa senjata pusaka sebagai simbol menjaga gadis atau muli bathin (anak pangeran) yang menyaksikan pesta topeng agar terhindar dari sekura kamak yang jahat. Mereka juga menunjukkan kemewahan dan kekayaan materi yang dapat terlihat dari selendang yang dikenakannya. Secara simbolis banyaknya selendang mengartikan sekura itu adalah meghanai yang baik. Sekura betik bebas berekspresi, sekura betik tidak berhak mengikuti panjat pinang, hanya sebagai penggembira. 
Topeng Sekura Betik Lagi beraktraksi di depan Panggung
sumber foto : Rasuane Noor 
Kedua disebut sekura kamak yang artinya sekura kotor berpenampilan kotor, bisa disebut juga Sekura Calak. Ciri khas sekura kamak adalah memakai topeng dari bahan kayu atau dari bahan-bahan alami seperti tumbuh-tumbuhan dan atau terbuat dari bahan-bahan yang jelek/bekas yang menutupi wajah dan tubuh mereka menjadikan penampilannya menjadi lebih unik dan kotor dengan pakaian aneh dan lucu. Sekura Kamak berhak memanjat pinang yang telah ditentukan, untuk bersaing dan bekerjasama dalam berkelompok (beguai jejama) untuk mencapai puncak dan menjadi pemenang. 
Sekura Kamak berbagaimacam bentuk topeng sedang memainkan rabana
sumber foto : Rasuane Noor
Dikaji menurut sejarah pertunjukan seni sekura pada masa lampau hingga saat ini belum diketahui secara pasti awal mula pesta topeng sakura ini dimulai, siapa penyelenggaranya, siapa pelaku, siapa pula yang terlibat karena tidak adanya bukti tertulis yang mendukung melain hanya sebatas tutur secara turun temurun.  

Berdasarkan hasil penelitian  I Wayan Mustika  tahun 2011 Sakura merupakan hasil buatan yang digunakan untuk pemujaan oleh kelompok Buay Tumi pada masa pra sejarah yang memiliki sistem kepercayaan animisme (sistem kepercayaannya terhadap kekuatan roh-roh maupun benda-benda, seperti alam, gunung, batu, dan sungai). Buay Tumi adalah suku Lampung yang paling tua yang mendiami tanah Lampung. Ratu Sekarmong atau Sekarumong adalah seorang wanita yang menjadi pemimpin masyarakat Buay Tumi pada akhir masa pengaruh Hindu di Skala Berak.
Sekura Kamak yang berpenampilan lagi hamil
Pada masa pra sejarah sakura merupakan sebuah pertunjukan yang digunakan untuk upacara pemujaan kepada penguasa alam, roh-roh nenek moyang, yang cenderung berwajah jelek dan bertata busana dari daun-daunan atau seadanya. Sakura dahulu ditampilkan oleh kelompok masyarakat Buay Tumi di tempat yang dianggap keramat, seperti tempat pemujaan. Tujuan ditampilkannya sakura ini agar dapat menghadirkan roh leluhur, dan penguasa alam semesta untuk mendapatkan perlindungan atau bantuan, serta terhindar dari kesulitan yang melanda masyarakat desa. Artinya Sakura dibuat untuk kepentingan masyarakat Skalabrak dalam berbagai kegiatan, seperti habis panen padi dan pemujaan untuk keselamatan desa. Bila diperhatikan dari segi bentuk artefak pada wajah Sakura menandakan adanya hubungan yang sangat erat dengan pemujaan terhadap penguasa alam, leluhur, maupun terhadap roh-roh ghaib.   

Keberadaan tradisi sakura terus berlangsung sepanjang pengaruh agama Hindu di Buay Tumi. Sakura tidak saja disajikan setiap panen tiba, tapi juga dilakukan setiap  bulan purnama di alun-alun.  Hingga pada akhirnya datanglah  penyebar agama Islam di Liwa dan berhasil  merubah keyakinan masyarakat Buay Tumi yang semula animisme dan memeluk Islam hingga kini. Sejak saat itulah hampir semua kegiatan yang berbau animisme dan Hindu mengalami perubahan mendasar menyesuaikan pada ajaran agama Islam termasuk acara sekura.

Demikanlah cerita tentang pesta sekura semoga dapat menambah referensi dalam mengenal seni budaya di Lampung. 
Lampung Barat merupakan kabupaten paling Barat di Provinsi Lampung yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatra Selatan dan Bengkulu, selain memiliki potensi wisata Adat budaya yang khas  seperti pesta sekura, juga memiliki alam pegunungan yang menawan yaitu terdapatnya Taman Nasional Bukit barisan Selatan, Taman Ham Tiu Biu, Kebun Raya Liwa, Danau Ranau, Air Terjun Sepapahan Kiri dan Kanan serta air terjun lainnya yang masih belum banyak dijamah, Rest area Puncak Bodong,  wisata air Arung Jeram Way Besar serta memiliki situs megalitikum Batubrak dan situs sejarah lainnya. Ketika berkunjung ke Lampung Barat sangat menyenangkan, selain indah, hawa pegunungan, juga masyarakatnya ramah-ramah serta wilayahnya aman. Ayo kapan lagi ke Lampung Barat dijamin ketagihan ingin kesana dan kesana lagi.

Sumber Referensi :
Penduduk Asli Skalabrak Lampung Barat dan Artikel  I Wayan Mustika, Perkembangan Bentuk Pertunjukan Sakura Dalam  Konteks Kehidupan Masyarakat Lampung Barat Tahun 1986-2009, Ringkasan Disertasi dalam Rangka Ujian Terbuka, UGM Tahun 2011.

Berikut ini video dalam acara Festival Skalabrak yang banyak menampilkan atraksi topeng pesta Sekura 

Tulisan ini  diikutsertakan dalam Program Tematik Ramadhan  Di Lampung Bersama Tapis Blogger
Alhamdulillah mendapatkan juara 2. 

8/24/17

Lembah Sekalabrak : Bening Air 7 Pancuran dan Hamparan Padi di sisi Tebing Runtuh

1:24 AM 0
Lembah sekalabrak Lampung Barat
Trip Lampung Barat lanjut kali ini saya mengulas tentang "Lembah Sekalabrak yang menyimpan keindahan Bening Air 7 Pancuran dan Hamparan Padi di sisi Tebing Runtuh. cerita yang bemula menjalang siang group trip kita, turun dari bukit Bawang Bakung. Bukit yang meyimpan sejuta eksotik selimut butir halus telaga angin, disingkatnya kabut pagi.. Bahasa kerennya misty morning. hehe.. 

Sebelum berkunjung ke Lembah Sekalabrak kami habiskan di Bukit bawang bakung Geredai. Setelah subuh hingga sampai matahari naik kita habiskan di bukit yang fenomenal tersebut, bukit yang menyimpan sejuta keindahan  dibalik kabut nan putih bak kapas disela-sela pepohonan. Awan putih terjulur turun dari Puncak Pesagi, turun terbawa angin menuju arah tak tentu, semua memberikan warna kesejukan di indera umat yang menginjakan kaki di bawah bukit Geredai tersebut.

Terasa cukup puas kita di Bukit saksi selimut kabut tersebut, kita diunjal dengan motor seadanya untuk turun ke perkampungan tempat menitipkan mobil, setelah lengkap, dengan dibawah sang sopir kita menuju ke kerajaan Sekalabrak kepaksian Buay Pernong yang ada di Pekon Kota Besi Kecamatan Batu Brak Lampung Barat.

Namun ada catatan sedikit, sebelum keluar dari pekon Kembahang, group trip berhenti sebentar di areal persawahan, dimana saat itu para warga sedang mengadakan menanam / cocok tanam padi. Kesempatan tersebut ternyata langsung dimanfaatkan oleh para anggota trip untuk mengabadikan kegiatan para petani tersebut. Namun saat itu yang menjadi perhatian saya bukan para petani yang sibuk menanam padi, akan tetapi melihat tanah di sawah tersebut begitu hitam dan gembur tanahnya. Di kota Metro kegiatan petani seperti ini adalah pemandangan saya setiap saat, sehingga saya tidak begitu antusias untuk mengambil gambar kegiatan petani tersebut. Satu yang menjadi terpana mata saya, yaitu disana sisa pohon padi yang sebelumnya sudah dipanen, ternyata masih lengkap di sawah ini. Hingga munculah obrolan saya dengan sesama teman trip "kok sawahnya tidak diluku / dibajak atau dicangkul, langsung ditanam begitu"  ternyata obrolan saya tersebut didengar oleh salah satu petani, dia menyambut pertanyaan saya tersebut "iya mas disini sawahnya sangat subur dan tanah sangat empuk jadi tidak perlu dicangkul lagi, sudah tinggal tanam aja lagi" waw luar biasa dalam hatiku, jadi petani disini tidak perlu kerja estra untuk menggemburkan sawahnya lagi, seperti pada sawah-sawah umumnya yang menggunakan bajak sawah, kerbau atau sapi, sekarang modern menggunakan traktor. Begitu beruntungnya pemilik sawah di daerah ini, diaanugrahi tanah yang subur dan gembur.
Petani bercocok tanam pada lahan yang subur

Setelah cukup setengah jam-an para teman-teman mendokumentasikan kegiatan petani di sawah tersebut, kita lanjut ke kerajaan Sekalabrak Kepaksian Pernong. Sesampainya di Istana atau Gedong Dalom Kerajaan Kepaksian Pernong, kita langsung berhambur dengan kesibukan masing-masing yaitu mendokumentasikan keadaan di istana ini, dan ada juga sibuk foto-foto narsis / selfie serta kegiatan lainnya. Berselang waktu ternyata kita diizinkan untuk masuk ke dalam istana kerajaan kepaksian Buay Pernong.

Gedong Dalom Kepaksian Pernong
Kondisi dalam Gedong Dalom kepaksian Pernong 

So yang membuat kita sangat excited adalah sang putra pangeran sedang pulang dan berada di dalam istana ini. Putra Sultan / Raja Kepaksian Pernong ; Pangeran  Edward Syah Pernong yang bernama : Alprinse Syah Pernong. Setelah minta izin dengan para anggota keluarga istana, kita diizinkan untuk mendokumetasikan kegiatan pangeran di pagi itu, pangeran setelah mandi pagi lanjut sarapan pagi di singgahsana.
Pengaran Kepaksian Pernong : Alprinse Syah Pernong
Setelah sekian waktu sang pangeran sarapan, kita diizinkan untuk ngobrol dengan sang pangeran, dengan dimotori mas @duniaindra, obrolan cukup singkat, dengan menggunakan bahasa inggris pangeran menjawab pertanyaan dari mas Indra,  dari obrolan tersebut bahwa pangeran sekolah di Jakarta dan memiliki 2 orang teman akrab, dan pangeran dia sudah diajarkan bahwa dia adalah pangeran keluarga kerajaan, sehingga dia sudah harus terbiasa dan tidak menjadi beban baginya. pangeran suka dengan lagu Despacito yang lagi hit, dan diapun bercita-cita menjadi tentara, Selanjutnya pangeran biasa menggunakan bahasa inggris dan bahasa indonesia, terkadang juga diajari bahasa lampung walau sedikit.  Demikian obrolan dengan pangeran selanjutnya kita berfoto bersama hingga kitapun bergegas menuju ke alam persawahan Lembah Sekalabrak.
foto bersama pangeran Alprinse Syah Pernong
sumber foto : @duniaindra

EKSOTISME LEMBAH SEKALABRAK
Setelah melewat dua rumah dari sebelah kiri istana kepaksian pernong, kita mengikuti jalan ke belakang rumah tersebut hingga sampai ke tangga menurun, ditangga ini sudah nampak pemadangan hamparan sawah di lembah nan asri. Yang inilah yang disebut sebut lembah Sekalabrak. Di tangga ini memang belum nampak secara keseluruhan tetapi dengan berjalan menurun pemandanganpun makin luas  Disela sela rumpun bambu menjadi daya eksotik tersendiri di lembah ini, pemandangan lebuh seakan sembunyi manjah. Hehehe.
tangga 12 kelokan untuk menuju ke lembah sekala brak

Sambil terus menuruni tangga, dengan bentuk khas berkelok, dimana kalau tidak salah di tangga ini terdapat 12 kelokan. Jadi kita harus mempersiapkan tenaga untuk menaiki tangga kelok 12 ini nanti saat naik ke atas.
pemandian tujuh pancuran di lembah sekalabrak 

Bening dan sejuk air Pancuran tujuh

Lanjut pas dibawah akhir tangga ini terdapat pemandingan yang khas dimana disini disebut pemandingan tujuh pancuran atau bahasa setempat "salui pitu". Dari info masyarakat sekitar, mata air tujuh pancuran ini tidak perna kering walupun musim kemarau. Pemandian ini adalah tempat masyarakat sekitar mandi. Air pancuran yang begitu sejuk dan bening, sehingga kitapun berlama lama minum dan main air tersebut.
duniaindra lagi menikmati segernya pancuran di lembah sekalabrak 
Jika pengunjung ke lembah ini harus siapkan diri untuk mandi dan menikmati sejuknya mata air tujuh pancuran. Sensasi dan awet muda akan pengunjung rasakan.. Ayoo dicoba ya..

Setelah puas main air kita lanjutkan berjalan menyusuri sawah di lembah ini, saat itu juga saya kembali takjub dengan keadaan air disawah ini, selain begitu benibg ternyata banyak sekali ikan-ikan kecil yaitu ikan mujair dan ikan wader /seluang. Saya pun berdiskusi dengan Alan "wah ini ikan banyak banget, kalau di kampungku ini sudah diambilin, ikan seluang sangat gurih" Alan juga menyahut juga ya bang, "tempatku juga gitu", menjadi tanda tanya kita berdua saat itu, mengapa ya kok ikannya bisa banyak, apa masyarakat sekitar tidak suka ikan seluang atau alasan yang lain, hal ini belum terjawab.
banyak ikan seluang di lembah sekalabrak 
Sambil melanjutkan perjalanan kita menyusuri sawah di lembah itu, terdapat beberapa bukit kecil di lembah ini, bukit bukitnya cukup khas dan ditumbuhi ilalang. Sembari melihat lihat pemandangan hamparan sawah dan bukit bukit kecil di lembah ini, hingg tercetuslah dari Alan : "bang, dinding memutih itu batu atau apa ya? Saya jawab : "itu adalah pasir dek, yuk kita dekati biar lebih tau" hingga kitapun terus berjalan mendekati dinding memutih yang bak sisa runtuhan tersebut, ternyata itu dinding benar adalah dinding pasir yang masih rawah runtuh.
dinding di lembah sekalabrak 
Narsis dengan latar belakang runtuhan pasir di Lembah sekalabrak
Setelah mendekati dinding pasir yang runtuh tersebut, kita melihat teman teman yang lain sudah berada di salah satu bukit tertinggi di lembah ini, sehingga saya dan Alanpun bergegas untuk ikut mendaki bukit tersebut. Dalam selang waktu beberapa menit, ksmipun sudah berada diatas bukit tersebut.. Waw ternyata pemandangan di atas bukit ini lebih indah dan spektakuler.. Seluruh badan lembah lengkap dengan pondok- pondok sawah sangat memanjahkan mata.
asiknya di bukit Lembah sekalabrak 
Cukup lama kami mendokumentasikan diatas bukit ini, foto dan video lengkap silahkan simak ya..

Dari cerita teman teman asli Liwa, bahwa cerita bukit tetinggi dan panjang di tengah-tengah lembah ini dahulu adalah ular besar yang sekarang menjadi cerita legenda sendiri dan menjadi bukit pasir yang dipenuhi semak ilalang. Namun pemadangan diatas bukit ini luar biasa indahnya.. Di Lembah Sekalabrak..
di batas bukit di Lembah sekalabrak
Jika teman teman berkunjung ke Lampung Barat tidak lengkap jika tidak bernarsis ria di bukit yang ada di lembah Sekalabrak ini.. Nikmati sensasi keindah dan kesejukan alam sebuah lembah.
asik nih foto-foto 
nikmati pemandangan di bukit di Lembah Sekalabrak
Setelah dirasa cukup, ketika itu kita turun dari bukit dan beristirahat di salah satu pondok panggung di lembah tersebut, karena kondisi sudah cukup siang dan terik kitapun bergegas untuk naik kembali ke istana Kepaksian Pernong. Tentunya melewati tangga kelok 12 dipencuran tujuh tersebut.

Setelah mejelang juhur kita kembali ke penginapan Piknikliwa guna mempersiapkan untuk menyaksikan karnaval kemilau negeri Sekalabrak yang diadakan di Tugu Ara, pusat kota Liwa.

Berikut ini video lengkapnya  Lembah Sekalabrak : Bening Air 7 Pancuran dan Hamparan Padi di sisi Tebing Runtuh