Berisi tentang cerita, foto, video, hoby, Aktivitas, dalam perjalanan petualang dan pencari pengalaman

Showing posts with label Goa. Show all posts
Showing posts with label Goa. Show all posts

10/1/17

Goa Pandan : Desa GiriMulyo Kecamatan Marga Sekampung, Lampung Timur

8:17 PM 0
Satu lagi keajaiban alam yang kali ini berada di Kabupaten paling Tmur Lampung, yup, kabupaten Lampung Timur dengan ibu Kotanya Sukadana. Beberapa minggu ini tempat ini menjadi naik atau hit di kalangan para pecinta petualangan dan wisata di Lampung. Apa itu??  Yaa... GOA PANDAN 

DIMANA nih letaknya GOA PANDAN tersebut  terus gimana sih goanya? Atau Sudah perna dengar kah?  gua Pandan ini terletak di  Desa GiriMulyo Kecamatan Marga Sekampung, Lampung Timur. 

Tepat minggu lalu Genpi Lampung Timur bersama jajaran pemda serta bupati Lampung Timur mengadakan kegiatan camping dan jelajah goa GOA PANDAN ini, saya belum mendapatkan infonya secara detail karena masih terkulai lemas di rumah sakit, tetapi saat sobat petualangku menjengukku di rumah sakit, dia bercerita baru saja menjelajah goa Pandan tersebut. 

Yuk lanjut.. Jika teman-teman pembaca belum tau tentang goa Pandan, ini sedikit cerita dari teman yang lagi hoby-hobynya menjelajah Lampung, mas Afriliansyah dan mas Rahmad Ronaldo, mereka bedua dan terkadang rombongan, tidak bosan bosannya menjelajah wilayah Lampung, dari tenggara, barat hingga timur Lampung. Tentu sampailah di Goa Pandan ini.

Dari informasi mereka berdua, saat menjelajah goa pandan ini berbagai perasaan jadi satu dari "kagum, takjub, hingga ada perasaan serem" 

Mengapa demikian? Cerita mereka karena goa Pandan ini cukup besar dan panjang, serta panjangnya sampai sekarang belum ada yang mencapai ujungnya.. Waw.. Perlu penelitian dan ekpedisi khusus ke goa ini.. Ayoo kita jelajah hingga dapat informasi yang sangat manfaat. Nantinya bakal jadi salah satu distinasi wisata unggulan di Lampung Timur. 

Selanjutnya dari cerita Mas Afri "goa Pandan ini berdinding batu keras yang khas, bukan pasir atau tanah", menurut pengamatan mereka mungkin goa ini terbentuk adanya campur tangan manusia karena bentuknya yang beda dengan goa goa biasanya," ujar Mas Afri. 

Selanjutnya, Saat masuk goa Pandan tersebut mereka menemukan ada beberapa cabang di goa tersebut, setelah masuk sekitar 50 meter kedalam mereka tidak berani memaksakan diri karena pelengkapan yang seadanya. Di dalam goa juga mereka dapat menimati cahaya matahari yang muncul di atas sela-sela goa, seperti di foto.

Rute untuk menuju goa Pandan yaitu 
Ke goa Pandan bisa lewat lapangan Sribawono, selanjutnya ke Arahkan ke desa Wana yang berada  Kecamatan Melinting, dari desa Wana ada pertigaan arahkan ke exs desa Mojopahit terus aja nanti ketemu desa Girimulyo Kecamatan Marga Sekampung, nah letaknya di desa ini, goa Pandan tersebut tidak jauh dari perkampungan warga, bahkan sepeda motor bisa mencapai bibir goa.

Berikut ini dokumen foto saat di Goa Pandan dari koleksi mas Afri dan mas Rahmad
Sumber foto : Afriliansyah 
Untuk tempat tempat terbaru dijelajah mas afri dapat Lengkapnya bisa visit atau follow Ig berikut. 

2/21/16

Goa yang Ada Di Kota Metro : Goa Wara dan Goa Macan Putih atau Goa Sireng

6:51 PM 2
Foto di goa Macan / Sireng Di Kota Metro 

Goa yang ada di kota Metro belum banyak orang tau, ternyata ada 2 goa yaitu Goa Wara dan Goa Macan Putih atau Goa Sireng. Saya mendapatkan informasi adanya goa di kota Metro dari teman yang menggeluti dunia media dan fotografi. Beliau adalah teman di group / komunitas METRO PHOTOGRAPHY (Komunitas Pecinta Fotografi Metro) yang bernama akun: Mujiono Yasin. Saya belum perna bertemu langsung di dunia nyata dengan beliau, hanya kenal di dunia maya  atau lewat akun Facebook. Dari komen di sosmed FB tersebut, beliau bercerita tentang adanya goa yang terletak di dekat stadion Tejosari 24 Kota Metro. 

Isi komen beliau di FB bercerita "bahwa terdapat 2 goa  yanga da di Kota Metro yaitu Goa Wara dan Goa Macan, goa tersebut merupakan tempat persembunyian pejuang, melalui jalur ledeng / irigasi tempat pelarian gerilya yang menghindari londo / (Belanda,red.) dari arah tempuran bedeng 13", lanjut di komen berikutnya "versi cerita saksi sejarah dulu, disitu tempat nyumput pejuang, dan memang pernah banyak ditemukan sisa-sisa selongsong bahkan peluru aktif, cuma entah itu baru kata berantai dan saya cari si mbahnya pejuang atau keturunannya belum ketemu".  ya demikian cerita singkat awal saya tau jika adanya Goa Wara dan Goa Macan di Kota Metro, Lampung.

Dari versi cerita teman blogger di akun webnya: kronikastain dot com : yang ditulis oleh Sugianto. Dari cerita artikel tersebut, penulis berkunjung ke Goa yang Ada Di Kota Metro adalah Goa Wara, "namun terdapat beda versi yang kami dapatkan pada hari ini nama goa tersebut adalah Goa Macan Putih dan Goa Sireng". Lanjut ke artikel tersebut sebagai berikut: Sebagian isi dari artikel tersebut adalah beliau mendapatkan informasi dari seorang yang bernama Nasib Nasrudin: seorang laki-laki yang usianya sudah terlihat tua sedang mencari rumput untuk binatang ternak, Nasrudin bercerita "bahwa gua yang berada di sebelah selatan adalah gua macan, dinamakan demikian karena dahulu merupakan tempat bersarang seekor macan. Namun ada juga masyarakat yang menamakan dengan nama goa sireng seperti yang diungkapkan oleh Ngadimin warga bedeng 26 (sedang sama-sama mencari makan ternak). Sedangkan goa yang berada disebelah utara adalah goa wara yang artinya adalah seekor badak karena dahulu goa ini merupakan tempat badak bersarang. (jadi kebayang jaman masih hutan belantara) masih ada macan dan badak".

Begitulah sedikit cerita awal nama dari Goa yang Ada Di Kota Metro tersebut: lengkapnya mungkin harus tanya kepada pihak yang perna mengelola ataupun para sesepuh yang tau tentang Goa Wara dan Goa Macan tersebut. 

Lanjut ke cerita potensi wisata untuk Goa yang Ada Di Kota Metro tersebut, kembali dari ulasan Sugiono di artikel tersebut bahwa dia mendapatkan informasi : "Dua goa tersebut di era 90-an adalah daerah wisata bagi masyarakat Lampung Tengah, Lampung Timur dan daerah lain. Dua goa tersebut berada di daerah perbatasan, goa Wara berada di Lampung Tengah (sekarang masuk kota Metro), dan goa Macan atau goa Sireng berada di kabupaten Lampung Timur. pengelolaan pariwisata tersebut berhenti di tengah jalan serta pada tahun 2000 enggan dirawat karena pengunjung yang tidak menetap. Hingga sampai hari ini goa tersebut berada pada kondisi tidak terawat. Didalam goa dulu tidak tergenang air kini banyak air, tertutup semak belukar, dan juga tertutup pepohonan". Ya begitulah sedikit cerita yang disampaikan oleh Sugiono dalam artikelnya.

Hari ini saya berhasil menunaikan rasa penasaran saya untuk berkunjung ke Goa yang Ada Di Kota Metro tersebut, rasa penasaran saya yang sebelumnya diperkuat oleh teman dari Backpacker yang ingin diantar ke goa yang ada di Metro. Sentak saja saat itu saya merasa bingung karena saya belum perna berkunjung ke goa tersebut, lalu saya coba langsung hubungi teman yang asli dan besar di Kota Metro, ternyata diapun tidak tau. akhirnya rasa penasaran saya menular ke teman tersebut. sejak itu niat teman Backpacker untuk ke goa tersebut ditunda karena tidak ada yang bisa mengantarkan ke lokasi goa di Kota Metro tersebut.

Hingga tibanya di lain hari, hasil diskusi dengan teman, kita sepakat mengisi hari peduli sampah nasional dengan mengunjungi dan berkontribusi untuk aksi lingkungan. aksi lingkungan yang kita diamanahkan dengan memunguti sampah yang ada di jalur menuju Goa Wara dan Goa Macan tersebut : simak Foto di artikel : Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional : Bersih Sampah Plastik di Goa Kota Metro kegiatan tersebut kita tunaikan dengan sukses pada hari minggu ini. 
Di belakang pemancing tersebut sudah tampak dinding goa yang berwarna putih yang merupakan Goa yang Ada Di Kota Metro

Untuk Mencapai 2 Goa yang Ada Di Kota Metro tidak sulit karena letaknya juga relatif mudah dijangkau. tetapi untuk mencapai ke mulut goa tidak bisa dengan menggunakan kendaraan, melainkan harus ditempuh dengan jalan kaki. jalan untuk menuju sana harus melewati persawahan dan menyeberang kali (sungai kecil).
Mulut goa Wara yang kami kunjungi pertama Goa yang ada di Kota Metro

Tulisan yang terdapat di depan goa Wara salah satu Goa yang Ada Di Kota Metro

Rute ke Goa yang Ada Di Kota Metro dari Pusat Kota Metro (Taman kota/Masjid Taqwa) dengan kendaraan menuju ke arah 24 tepatnya stadion Tejosari Kota Metro. setelah di depan stadion, ambil jalan ke arah kanan tepat arah SUTET (pusat pengendali listrik tegangan tinggi) 50 meter sebelum sutet ada jalan yang baru diunderla/ batu-batu kasar, ke arah kiri, ikuti jalan tersebut hingga masuk hutan primer. di dalam hutan akan terlihat sawah dan kali. jika dalam keadaan bersih dinding batu samping goa sudah terlihat dengan berwarna putih. Di dalam hutan dan turunan ini kendaraan tidak dapat lagi masuk. terpaksa di parkir di sana, saat diparkir harus ada anggota / teman trip yang jaga kendaraan karena dari informasi warga disana daerah tersebut rawan curamor. atau sebaiknya motor dititip di rumah warga di sekitar stadion. Lanjut rute ke goa, dari hutan dan ikuti jalan setapak dan menyeberang sungai hingga ke mulut goa, yang nampak dengan dinding seperti batu putih. 
Hasil jepretan dari dalam goa wara ke arah luar goa, tampak 2 orang teman menunggu di mulut goa wara yang Ada Di Kota Metro

Kondisi goa Wara salah satu Goa yang Ada Di Kota Metro, penampakan dari luar: mulut goanya tidak begitu besar, di mulut goa kita bisa bertuduh dengan berdiri, tetapi setelah masuk 2 meter kita harus setengah berjongkok karena tinggi goa hanya sekitar 3/4 - 1 meter. setelah di dalam kita bisa melakukan berdiri lagi akan tetapi kondisi berair dan berlumpur hingga sampai betis orang dewasa. Kemudian di dalam goa terdapat beberapa lobang-lobang kecil yang menurutku itu terbuat karena binatang-biantang yang ada di dalam goa tersebut. Kedalaman goa ini kemungkinan sekitar 8-10 meter. Dinding-dinding goa dari pengamatan saya (senaja saja pegang dan amati lebih dalam) merupakan jenis tanah yang mengeras tetapi mudah dipecah. bukan jenis batu-batu yang keras, sehingga rasa kawatir saat di dalam goa sangat tinggi sekali "takut ambruk". tapi disinilah para ahli geologi bisa berbicara lebih, ayoo silahkan yang mau meneliti.? Di dalam goa ini banyak kekelawar dan ada beberapa kodok serta ada tikus yang kami temui. Bau kotoran kelelawar sangat menyengat sekali di dalam goa tersebut. sekian lama di dalam goa, badanpun mulai panah dan butuh napas segar sehingga saya yang pertama kali masuk menjadi yang pertama kali juga keluar,... hahaha.. setelah saya keluar, lalu digantikan oleh teman-teman yang masih menunggu mulut goa. saya sendiri mengabadikan foto-foto di mulut goa. 
Kelelawar yang ada di dalam goa wara di Kota Metro

Selang beberapa waktu 4 teman yang masuk, kemudian keluar, tinggal tersisa di dalam 2 orang lagi, dan suarapun terdengar memanggil namaku, sentak saya segera masuk, ternyata teman sangat kaget karena melihat tikus yang memangsa kelelawar yang ada di dalam goa yang Ada Di Kota Metro tersebut, dan teman tersebut bertanya bagaimana bentuk dari kotoran kelelawar tersebut. Setelah cukup lama dan cukup gerah di dalam kamipun keluar goa. tapi sangat disayangkan saya tidak membawa peralatan yang memadai untuk mengabadikan dalam goa. Baterai head lamp: low, dan lupa bawa flash. ya begini kalau sindrom mendadak.. . 

Setelah dari goa pertama Goa yang Ada Di Kota Metro yang disebut goa macan putih kami bergeser ke air terjun mini yang ada di sebelah kanan goa dengan melewati sedikit semak belukar, kira 20 meter dari goa tersebut. setelah di air terjun mini Laju teman2 langsung bersih-bersih plastik di air terjun mini tersebut. setelah itu mereka mandi ceria di air terjun itu.. seru juga.. kayak ndak perna nemu air gitu..ckckckckc.. 

Saat di air terjun ini kami disamperi oleh bapak yang punya sawah, dia mengeluh bahwa sawah dia, pelangnya sering rusak karena diinjak oleh anak-anak sekolah dan anak pramuka. ya hal tersebut agak susah untuk diberi masukan karena kitapun tidak tau siapa anak-anak sekolah itu. Kamipun berusaha mengalihkan keluhan bapak tersebut dengan bertanya dimana goa yang kedua, ya beliau menyebutnya goa sireng, dan letaknya kira2 di ujung sawah bapak tersebut. kamipun bergegas kesana. 
Setelah dari air terjun kami lanjutkan jalan lurus menyusuri sungai ke goa kedua yang ada sekitar 50 meter dari air terjun. di goa kedua ini ditutupi oleh semak belukar, kitapun harus menyeberang sungai lagi untuk mencapai mulut goa. mulut goa ini lebih luas. di depannya kita bisa berteduh dengan jumlah orang bisa 20 orangan. tetapi di dalam goa kedua ini, jauh beda dengan goa pertama. goa ini ukuran tinggi lebih kecil kira-kira hanya 1 meter dan digenangi air dan berlumpur hingga tumit. air genangan di dalam goa ini lebih jernih, tetapi karena kita masuki jadi keluh.. maaf ya.. sampai ke ujung goa tetap semakin sempit. kedalaman goa ini kira-hanya kurang lebih 5 meter. 

Goa macan yang kedua kami kunjungi Goa yang Ada Di Kota Metro
Mereka mengintip ke dalam goa macan, sebelum masuk. 

Berikut ini videonya Goa yang Ada Di Kota Metro : Goa Wara dan Goa Macan Putih atau Goa Sireng bisa disimak di sini