Berisi tentang cerita, foto, video, hoby, Aktivitas, dalam perjalanan petualang dan pencari pengalaman

Showing posts with label tempat wisata di pesawaran. Show all posts
Showing posts with label tempat wisata di pesawaran. Show all posts

2/1/17

T3ampaal Menjelajah Air Terjun Tanah Longsor Pesawaran Lampung

10:48 AM 0

Aril sedang eksis di bawah sejuknya air terjun 
Hari minggu di akhir bulan januari 2017 yang masih segar terasa tahun baru ini, kami dari Team Pecinta Alam dan adventure Lampung (t3ampaal) mengisi dengan menjelajah air terjun Tanah Longsor yang masih di kawasan kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Kami yang pada kesempatan ini terdiri dari  6 orang melakukan perjalanan trip yaitu: saya sendiri / Khairul Anam (Ariel), Edwin, Busmi, Dahri, Novri, dan  Rizky. Walau jumlah personil berangkat hanya sedikit, beda dengan biasanya yang bisa mencapai 20an orang tapi kami tetap semangat dan senang, kondisi minim personil hari ini karena bersamaan dengan acara dari anggota yang lainnya, Jika trip banyak personil ada plus dan minusnya, saking banyaknya sampai sulit untuk memantau satu sama lainnya, kondisi sedikit ini lebih terkendali dan praktis.

Tujuan trip kali ini kami ke Air Terjun Tanah Longsor yang berada di Padang Cermin Kab. Pesawaran, dari info yang kami dapati mengapa air terjun ini disebut air terjun Tanah longsor? karena   kondisi dan sekeliling air terjun seperti tanah yang longsor, oleh sebab itulah cikal bakal nama air terjun ini. 

Dengan segala ala kadarnya akhirnya kami sampai juga ke lokasi Air terjun Tanah Longsor, kami  dengan perbekalan yang ala kadarnya tetap tancap gas karena dengan adanya dorongan dan  niat yang kuat  yang menjadikan penyemangat kami. Perjalanan trip kami Air terjun Tanah Longsor kali ini, dimulai atau start jam 13.00 WIB yang sebelumnya berkumpul di Basecamp t3ampaal di Teluk Betung, selepas menghadiri atau kondangan ke anggota keluarga t3ampaal kami berpacu dengan kuda besi menuju air terjun Tanah Longsor. Saat perjalanan dibarengi hujan gerimis manjahhh... hehehehe... 

Rute untuk menuju air terjun Tanah Longsor: 
Dari Kota Bandar Lampung Kami menuju Kecamatan Padang Cermin dengan melewati jalan utama dan satu-satunya yang langsung dari Teluk Betung - Lempasing - Hanura - Ketapang - dan melewati pantai Klara serta post Komando TNI angkatan Laut, hingga tiba di Padang Cermin. Di Padang Cermin, setelah POLSEK Padang Cermin, kira 50 m setelah itu pada kanan jalan terdapat plang Yayasan pendidikan Nurul Islam, masuk jalan kakan tersebut dari ikuti jalan lurus aja terus Sampe ketemu jembatan hingga ada jalan nanjak. saat menanjak kami yang menggunakan kendaraan motor terpaksa teman yang dibonceng untuk turun, karena jalan licin. selanjutnya jalan terus hingga tiba rumah terakhir dengan pemilik rumah namanya Pak Wasiswo, di rumah beliau kami menitipkan motor. Karna kondisi jalan licin kami teruskan dengan jalan kaki namun untuk motor besar atau adventure bisa terus sampai lokasi lebih dekat dengan Air terjun Tanah Longsor tersebut. Pada kesempatan ini kami jalan kaki kurang lebih 5 kiloan ditempuh dengan 2 jaman. 
Simpang setelah Polsek Padang Cermin akan menemukan Plank yayasan ini
Rumah pak Wasiswo tempat menitipkan motor
Air terjun Tanah Longsor ini baru dibuka dengan kondisi ke lokasi  jalan cukup terjal perlu hati hati ekstra dan membawa perlengkapan secukupnya terutama konsumsi. Setelah perjalanan cukup berjam -jam dari kota Bandar Lampung kami sampai di lokasi tempat penitipan motor atau rumah bapak Wasiswo sekitar jpukul 14.30 WIB, kemudian kami lanjutkan dengan jalan kaki hingga kurang lebih jam 16.30 WIB kami tiba di bawah Air terjun Tanah Longsor yang indah ini, di lokasi kami tidak begitu lama karena perhitungan waktu dan menjelang gelap, disana kami hanya  foto eksis dan kemudian siap-siap kembali ke lokasi ke penitipan motor. Disana kami foto cekrak-cekrik dengan hasil jepretan yang kurang maksimal karena sudah diburu waktu, target kami sampai kembali di penitipan motor jangan sampai gelap. Pukul 16.50 WIB kami berangkat balik ke rumah Pak Wasiswo, syukurlah Kumandang azan maghrib kami tiba di rumah pak Wasiswo.

Dari Air terjun Tanah Longsor, kemudian setelah sampai di lokasi penitipan motor, Kami bersera obrol singkat dengan Pak Wasiswo dari obrolan tersebut lokasi tepat air terjun Tanah Longsor di derada di dusun penyarian desa Sonokeling, Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran tentunya provinsi Lampung tercinta.  Setelah itu kami lanjutkan perjalanan pulang ke Bandar  Lampung sekitar pukul 20.25WIB. 

Demikianlah cerita singkat perjalanan trip kami ke air terjun Tanah Longsor di Padang Cermin Pesawaran Lampung, semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi untuk berkunjung ke air terjun ini. 
Salam adventure dan salam lestari... keep green.. jangan buang sampah sembarang ya.. 


12/2/16

Mengenal Lebih Dekat dan Penanaman Mangrove di Pulau Pahawang

10:45 PM 0
Berlayar Menuju pulau Pahawang
Pada kuliah lapangan kali ini bertemakan Mengenal Lebih dekat dan Penanaman Mangrove di Pulau Pahawang. kita dari Pendidikan Biologi Fakultas Pendidikan dan Ilmu Keguruan Universitas Muhammadiyah Metro melakukan kuliah lapang di Pulau Pahawang Besar tepat di dusun Suak Buah.  Kegiatan ini merupakan bagaian dari  Mata Kuliah Ekologi Tumbuhan yang diampu oleh dosen Dr. Achyani, M.Si. dan Rasuane Noor, M.Sc. 

Tujuan kuliah lapangan ini adalah mengenal lebih dekat dan penanaman mangrove di Pulau Pahawang. untuk lebih mendalami pengetahuan tentang vegetasi mangrove, diharapkan dengan belajar langsung dan melihat kondisi mangrove di lapangan akan menambah pengetahuan mahasiswa tentang mangrove sendiri. Kesempatan ini mahasiswa yang terdiri dari 2 kelas semester 7 dengan jumlah total sekitar 105 orang dan didamping oleh 3 dosen yang terdiri dari 2 dosen pengampu dan 1 dosen tambahasan bapak Suharno Zen, M.Sc  serta 2 asisten yaitu Purwadi, S.Pd. dan Ronal Wahyudi, S.Si. sedangkan untuk panitia diketui oleh Andi Firman Kelas B. 

Pak Isnain begitu semangat memberikan materi kepada mahasiswa
Pendidikan Biologi FKIP universitas Muhamadiyah Metro
Pada kesempatan ini materi di lapangan banyak disampaikan oleh bapak Isnain yang merupakan warga asli pulau Pahawang dan merupakan pimpinan Badan Pengelola Daerah Perlindungan Mangrove (BPDPM) di pulau Pahawang.  Bapak Isnain sudah hampir 10 tahun bersama-sama warga di Pulau Pahawang mengkonservasi mangrove di sini. Awal merintis untuk konservasi daerah ini pada tahun 2005 membentuk kelompok kelestarian mangrove, selanjutnya tahun 2006 merintis lembaga DPDM yang awal SK kepala desa. Dari Pak Isnain, mahasiswa mengenal lebih dekat tentang mangrove dan memandu kegiatan penanaman mangrove di Pulau Pahawang.

Dari Pak Isnain, selain mengenal dekat tentang mangrove dan memandu kegiatan penanaman mangrove di Pulau Pahawang, juga menjelaskan tentang Pulau Pahawang.  Pulau Pahawang adalah dengan luas 1,084 hektar yang dihuni sekitar 400 Kepala Keluarga terletak di kecamatan Punduh Pidada dengan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Terdapat satu desa dengan nama desa Pahawang, di pulau ini dikenang dengan sebagai tempat tujuan wisata karena keindahan bawah lautnya dengan julukan Surga Tersembunyi (Hidden Paradise) karena memiliki keindahan trumbu karang dan biota lautnya yang sangat indah. Selain itu pulau ini memiliki hutan mangrove /bakau luas serta memiliki pantai berpasir putih.  
Belajar di hutan bakau adem dan sejuk
Dari penyampaian pak Isnain, di pulau Pahawang sudah terindentikasi 30 jenis mangrove, yang terdiri bakau/ mangrove primer  dan mangrove asosiasi. Luas wilayah mangrove di pulau ini sekitar 141 Hektar dengan zona inti sekitar 30 hektar.  Di tempat ini selain tempat perlindungan mangrove juga tempat produksi /sumber benih mangrove yang sudah bersetrifikat dari BPH Palembang dan BPH wilayah dua Medan serta SK bupati Pesawaran.

Di pulau Pahawang Bakau/ mangrove primer yang paling banyak ditemukan adalah jenis Rhizopora macronata, Rhizopora apiculata dan Rhizophora cronata, pidada,  dan mangrove asosiasi asosiasi meliputi buta-buta, waru, ketapang, jeruju, dan lainnya.

Mangrove di pulau Pahawang fungsinya sebagai pelindung pantai dari barasi air laut tetapi juga memiliki manafaat yang lain yaitu sebagai tempat perlindungan biota laut (telur, anak ikan, kepitik dan lainya) pohonnya tempat burung serta hasilnya dapat dimanfaatkan seperti makanan dodol mangrove, empeyek, bahkan untuk obat, sabun dan lulur.   

Setelah belajar banyak dan terjun langsung mengamati mangrove di Pulau Pahawang, kita lanjutkan ke penanaman mangrove  bersama di sekitar pantai di dusun Suak Buah Pulau Pahawang ini dengan masing-masing orang satu tanaman mangrove / bakau, semoga  mangrove / bakaunya tumbuhan dan hidup besar. 
Abis tanam bakau kita foto bersama pak Isnain dan  Dosen 

nah, ini dia biologist cantik lag taman bakau, kalain kapan???
udah cantik cantik rela basah basah di lumpur tuk tanam bakau
, yukk melestarikan alam 
Berikut  video Mengenal Lebih Dekat dan Penanaman Mangrove di Pulau Pahawang

11/20/16

Wisata Bahari dan Wisata Edukasi di Pahawang The Hidden Paradise

11:03 AM 1
Distinasi wisata Pahawang adalah tempat wisata bahari dan wisata edukasi dengan sebutan The Hidden Paradise. Tempat ini tidak kalah pamor dengan tempat-tempat wisata yang sudah terkenal terlebih dahulu di Provinsi yang memegang slogan "Sang Bumi Ruwai Jurai" ini seperti distinasi: Way Kambas, Teluk Kiluan, Krakatau, danau Ranau, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dan pantai-pantai yang ada: Pasir putih, merak belantung, mutun dan pantai lainnya. 

Berdarmawisata ke distinasi wisata bahari dan wisata edukasi di Pahawang The Hidden Paradise, bukan kali pertama, menginjakan kaki di pulau yang memiliki sejuta rahasia alam sudah terhitung empat kali sudah saya berkunjung ke daerah yang sekarang lagi naik daun karena daerah ini menjadi salah satu tujuan wisata yang tergolong baru paling banyak menarik wisatawan di provinsi Lampung.  

Pahawang The Hidden Paradise Sudah Mulai  Terkenal 
Di masyarakat Lampung, objek wisata Pahawang sudah tidak asing lagi didengar, daerah yang terletak di wilayah perairan teluk Lampung dan  Secara administratif masuk di wilayah Kecamatan Punduh Pidada Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Pahawang The Hidden Paradise merupakan tempat wisata bahari dan wisata edukasi. Tempat ini memiliki harta karun yang tersembunyi yang tidak kalah dengan kawasan wisata laut daerah lain di Indonesia bahkan dunia. Pamor lokasi wisata Pahawang sudah naik daun sejak beberapa tahun ini. Tidak hanya di Lampung, distinasi wisata Pahawang sudah mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia, terbukti sudah banyaknya wisatawan yang berdatang setiap minggu di kawasan ini.  Apalagi diperkuat dengan Pahawang menjadi salah satu nominasi tempat wisata Kategori Surga Tersembunyi Terpopuler (Most Popular Hidden Paradise) Di tahun 2016, bagian dari penghargaan Anugrah Pesona Indonesia  (API) 2016 oleh website pariwisata pertama dan terkemukan di Indonesia, yang merupakan salah satu wujud nyata dalam upaya pengembangan Pariwisata Indonesia.

Dengan demikian tidak diragukan lagi tempat wisata Pahawang sebagai salah satu tujuan wisata handal di Indonesia. seiring rasa bangga dan juga tantangan untuk terus melestarikan alam dan lingkungan agar tetap dapat bermanfaat buat khalayak ramai sesuai dengan dengan visi desa wisata pulau pahawang “Pulau Terjaga, Rakyat Sejahtera”  yang pasti Pulau Pahawang The Hidden Paradise sangat cocok untuk tempat wisata bahari dan wisata edukasi.
Pahawang The Hidden Paradise
foto by : Rasuane Noor

Kawasan Pahawang The Hidden Paradise sekarang menjaga magnet sebagai tempat kunjungan wisata, tidak hanya untuk liburan tetapi juga  tempat wisata bahari dan wisata edukasi. Para pelancong berkunjung ke tempat ini karena keindahan alam lautnya atau bahari, dari pantai hingga biota yang ada di dalam laut meliputi terumbung karang, ikan-ikan warna warni termasuk ikan nemo, dan biota laut yang lainnya. Banyak sekali foto-foto di sosial media, dimana para pengunjung berfoto di bawah air (under water) yang sedang asik dengan pemandangan bawah laut yang sangat mempesona tersebut. Dari foto-foto tersebut menambah keinginan para pelancong untuk berkunjung dan berfoto-foto di kawasan wisata Pahawang. Sebagian besar para pengunjung ke Pahawang untuk berwisata menghilangkan kepenatan kerja, ingin berfoto-foto di bawah laut dan sekedar menikmati keindahan surga dibawah laut dan santai di pantai berpasir putih. Pahawang sebagai The Hidden Paradise  karena keelokan wisata di bawah air tersebut, para wisatawan dapat menikmati surga di dalam air dengan bersnorkling, free dive dan diving (menyelam). dengan melakukan kegiatan tersebut maka pengunjung akan dimanjahkan oleh surga dalam laut yang tersembunyi. silahkan buktikan sendiri oleh para pecinta traveling atau pecinta alam bawah laut.  Namun selain itu sebenarnya ada yang tidak kalah, Pahawang sebagai surga yang tersebunyi tersebut adalah menjadi dan sebagai potensi wisata edukasi untuk para pelajar dan mahasiswa seperti yang perna saya lakukan bersama-sama mahasiswa. 

Pahawang Surganya untuk Wisata Edukasi 
Mahasiswa IAIN sedang melakukan praktikum lapangan di Pulau Pahawang Kecil
foto by : Rasuane Noor
Secara pribadi kesan pertama berkunjung ke kawasan pulau Pahawang rasa begitu takjub dan sangat bersyukur atas keindahan alam ciptaan yang Maha Kuasa. Dimana saat itu dengan disajikan bahari / laut yang tenang, air yang jernih, pantai dengan pasir yang putih kemilau dan biota laut yang sangat beragaman.  Pahawang The Hidden Paradise sebagai  tempat wisata edukasi pada saat itu saya berkunjung ke pulau ini bersama-sama mahasiswa Pendidikan Biologi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bandar Lampung dalam kegiatan praktikum lapangan mata kuliah Biologi laut. Ternyata daerah pulau Pahawang ini sangat kaya akan keragaman dari biota laut yang meliputi macam-macam alga, berbagai bentuk dan warna Terumbu karang, hewan vertebrata dan  juga avertebrata. Selain itu di kawasan pulau Pahawang ini banyak terdapat ekosistem mangrove (bakau) yang sangat penting sekali dalam menjaga kestabilan biota di dalamnya serta terhindarnya dari abrasi pantai. Sebagai The Hidden Paradise dengan tingginya keanekaragaman tersebut sangat mendukung sekali sebagai wisata edukasi dalam meningkatan pengetahuan para pelajar dan mahasiswa sehingga pengalaman secara langsung akan meningkatan kecerdasan anak bangsa.  Sedini mungkin diajarkan pengetahuan alam ke lapangan langsung akan muncul dan tumbuh rasa penghargaan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan akan terpupuk sejak masa belia. Sehingga diharapkan ke depan para pelajar akan lebih banyak lagi belajar di kawasan ini.
Mahasiswa Sedang melakukan Praktikum Pengamatan Biota di Pulau Pahawang Kecil
foto by : Rasuane Noor 
Mahasiswa UM Metro Melakukan Praktikum Lapangan di Pulau Pahawang
Foto by : Rasuane Noor
Selanjutnya pada tahun 2015 lalu mahasiswa pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Metro melakukan praktikum lapangan dan berwisata edukasi juga di Pulau Pahawang The Hidden Paradise, Kegiatan wisata bahari dan wisata edukasi pada pokok materi kajian biologi laut dan ekosistem pantai terutama tentang mangrove. pada saat itu rombongan mengambil tempat objek di desa Pahawang Dusun I Suak Buah dan pulau Pahawang kecil. Di daerah Pulau Pahawang ini sudah dikembangkan tumbuhan mangrove yang sangat bermanfaat bagi penjagaan pantai dari abrasi air laut dan kelangsungan biota laut yang khususnya hidup pada habitat bakau. hal ini sangat mendukung sekali dalam peningkatan pengetahuan mahasiswa terhadap biota pantai khususnya tentang mangrove. 

Beberapa foto Terumbu Karang di Kawasan Pahawang
foto by : Rasuane Noor
Selain Pahawang The Hidden Paradise sebagai objek praktikum ternyata kawasan ini sudah banyak penelitian yang sudah dilakukan terutama tentang keanekaragaman terumbu karangnya, jadi ini akan menambah informasi untuk para pengunjung terdapat biota apa saja yang ada di kawasan wisata ini. Seperti penelitian yang sudah dilakukan oleh Inventarisasi Terumbu karang Di Pulau Kelagian dan Pulau Mahitam Oleh Muchlisaditya mahasiswa Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung. Di sini ditemukan  sekitar 16 spesies terumbu karang yang terdiri atas : Pachiseris  gammae, Pachiseris folliosa, Montipora capricornis, Acropora divaricata, Favites abdita, Fungia concinna, dan Mussidae lobophylia, Porites cylindrica, Acropora sp, Favia sp, Millepora tanella, Pavona cactus, Pactinia alcicornis, Galaxea astreata, Montipora sp.  Porites sillimaniana, Lobophyllia hemprichii, Pactinia alcicornis, Pavona cactus, Porites lobata, Millepora tanella, Fungia scruposa, Acropora yongei, Porites sp., Galaxea astreata, Echinopora lamellosa, dan Acropora sp. 

Selanjutnya sayapun  tidak bosan-bosannya untuk berkunjung ke kawasan wisata The Hidden Paradise ini, selain wisata bahari dan wisata edukasi, Saya perna 2 kali berwisata santai ke kawasan pulau Pahawang ini, saya bersama teman-teman bersnorkling dan free dive menikmati keindahan harta karun yang hidup yang tersembunyi di dalam lautan salah satunya berfoto dengan ikan badut (nemo) dengan latar belakang terumbu karang yang bermacam-macam.  Setelah puas menikmati bawah air kami berjemur serta berhammock ria bergelantungan di pinggir pantai. Jadi disini sangat cocok untuk wisata santai. 

Spot dan Distinasi Pahawang The Hidden Paradise
Pulau Pahawang merupakan pulau yang terbesar di kawasan ini, pulau ini berukuran 1,084 ha dan di pulau ini dihuni sekitar 400 KK.  Untuk mencapai pulau ini menggunakan perahu  dari dermaga Ketapang dengan lama tempuh sekitar 45 menit.  Dari Kota Bandar Lampung Menuju dermaga Ketapang ditempuh kurang Lebih 30 Menit dengan menggunakan kendaraan. Pulau Pahawang memiliki hutan mangrove yang cukup luas serta memiliki pantai berpasir putih. Di sekitar pantai pulau ini juga banyak sekali spot –spot untuk snorkling melihat berbagai macam terumbu karang. Berbagai jenis terumbu karang dengan warna warni dan berbagai macam bentuk  serta dengan ikan dan biota laut lainnya sangat menyejukkan mata hal ini benar benar Pahawang The Hidden Paradise

Pada dasarnya kawasan wisata ini selain pulau Pahawang sendiri juga memiliki spot-spot unggulan  atau destinasi The Hidden Paradise lain meliputi: pulau Pahawang kecil, pulau Kelagian dan Kelagian Lunik, dan pulau Maitam. Agak jauh dikit terdapat pulau Tanjung Putus, Pulau Balak, Loh dan Lunik. Kesemua spot tersebut dengan unggulan adalah surga dibawah launya dan keindahan pantai yang berpasir putih. Jika para pengunjung ingin menikmati pantai terdekat dapat bersantai di pantai Klara dan Pantai Ketapang, Pantai Mutun dan Pulau Tangkil, Pantai Sari Ringgung & Pulau Tegal, serta ada Pantai Putri Mandapa.  Sangat rekomendasi sekali bagi para penikmat alam berkunjung kesini. 

Mohon Tetap Jaga Kelestarian Lingkungan Pulau Pahawang
Distinasi utama di Pahawang The Hidden Paradise adalah surga tersembunyi di bawah laut yang mana memiliki keelokan biota laut sangat beragam dari berbagai jenis trumbu karang, ikan, dan biota laut yang lain. sangat di sarankan untuk pengunjung untuk tetap menjaga kelestarian dan keberlangsungan objek surga yang tersebunyi ini yaitu dengan menyadari pentingnya kesimbangan alam  meliputi :
  • Tidak membuat sampah sembarangan,jika pengunjung membawa makanan dan minuman agar, sisa-sisa sampah tersebut tidak dibuang ke laut. tetapi di buang pada tempat sampah yang sudah tersedia, jika tidak ada, bawah pulang kembali sampah tersebut.
  • Saat snorkling atau menyelam agar tidak menyentuh bahkan jangan sampai menginjang terumbu karang, karena trumbu karang sangat sensitif sekali dan pertumbuhan terumbu karang sendiri sangat lama. rumah karang tempat terumbu tersebut bahkan hanya 1 cm pertumbuhan dalam setahun, bayangkan jika dalam semenit para pengunjung menginjak dan mematahkan terumbuh krtang yang sudah puluhan cm, mati dalam sekejap. sangat di sayangkan rugi dari segalanya. 
  • para pengunjung yang ingin  snorkling pahami cara snorkling yang baik. dan jika yang belum  bisa berenang agar selalu menggunakan pengaman sehingga resiko tenggelam akan terhindar.  
  • Jangan meninggalkan jejak seperti tulisan atau fandalisme, serta tidak membawa apapun dari laut mislanya biota, karang dll karena akan merusak. 
Salam lestari...

Rute Untuk Menuju Pahawang The Hidden Paradise
peta lokasi kawasan wisata pulau pahawang dan sekitar
foto : google map 
Akses untuk menuju lokasi Pahawang tidaklah sulit, dapat menggunakan kendaraan pribadi atau umum. Jika berasal dari Ibu Kota Jakarta dapat dicapai melalu jalur udara dan jalur darat. Jika jalur udara dari Bandara International Soekarno-Hatta menuju Bandara Raden Inten II, setelah itu lanjut ke arah kota Bandar Lampung, di Kota Bandar Lampung Menuju Ke Teluk Betung selanjutnya ke arah Lempasing terus jalan utama ke arah Hanura hingga sampai di Pelabuhan Ketapang, di pelabuhan ini, untuk menuju pulau Pahawang dan distinasi wisata lainnya dengan menyewa Kapal. Dari bandara dapat menyewa mobil atau travel langsung ke Pahawang (Nego).  Jika tidak dapat menggunakan bus bandara – Bandar Lampung  yaitu Bus Trans Lampung. 

Jika melalui jalur darat ke Pulau Pahawang:  dapat menggunakan bus Damri  langsung dari stasiun Gambir ke Bandar Lampung.  Selanjutnya di Bandar Lampung  Ke Teluk Betung selanjutnya ke arah Lempasing terus ikuti jalan utama ke arah Hanura hingga sampai di Pelabuhan Ketapang menggunakan angkutan umum.

Jika yang suka bertualang  atau backpackers dapat dengan menggunakan bus ngeteng  d bisa naik bus ngeteng terminal  di Jakarta menuju  Merak. Selanjutnya dari  Merak  naik kapal Feri ke Bakauheni.  Kemudian dari Bakauheni menggunakan bus ke arah Rajabasa / Bandar Lampung. Kemudian turun di Panjang, dari Panjang Naik angkutan ke Teluk Betung atau naik ojek ke pangkalan angkot  di Gudang Garam (Teluk Betung) disini pangkalan angkot menuju Padang Cermin / Bawang.   Selanjutnya turun di Pelabuhan Ketapang lanjut ke Pulau Pahawang dengan menyewa kapal.  

Fasilitas di Pulau Pahawang  The Hidden Paradise
Selain daerah Pulau Pahawang muda dijangkap, fasilitas yang dapat dinikmati di kawasan wisata ini terdapat beberapa homestay di desa Ketapang (sekitar pelabuhan Ketapang) dan di Pulau Pahawangnya sehingga para wisatawan dari luar Lampung dapat bermalam di desa ini. Jika pun ingin bermalam di Hotel, dapat menginap di hotel di sekitar Kota Bandar Lampung, akses Kota Bandar Lampung ke Dermaga Ketapang Sekitar 30 menit dengan menggunakan kendaraan.

Sumber Referensi:
Skripsi: Inventarisasi Terumbukarang Di Pulau Kelagian dan Pulau Mahitam Oleh Muchlisaditya mahasiswa Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung
Website:
ayojalanjalan.com/index.php/ayo-jalanjalan-event/771-api-2016-anugerah-pesona-indonesia
www.pesawarankab.go.id/
pariwisatalampung.com/destinasi/teluk-lampung.html
pahawang.wordpress.com/profil/visi-misi/


#blogpesawaran2016
Berikut ini video amatir yang saya buat saat kegiatan praktikum mangrove di pulau Pahawang The Hidden Paradise, selamat menyimak

8/9/16

Air Terjun Talang Rabun : Alami dan Asri

8:15 AM 2
Add captionAir Terjun Talang Rabun

Air Terjun Talang Rabun adalah air terjun yang terletak di kawasan Hutan Lindung Tun Abdul Rahman Pesawaran Lampung, masuk dalam kawasan kaki Gunung Betung. 

Perjalanan yang melelahkan selama 4 jam menuju air terjun Talang Rabun terbayar sudah, air terjun atau curup ini memberikan suatu sensasi dengan keindahan dan kejernihan airnya. selama di lokasi kami isi dengan berfoto ria serta mandi-mandi, sensasi segar begitu menyehatkan. 

Perjalanan ke Air Terjun Talang Rabun yang kami tempuh dengan start Kota BandarLampung tepatnya di Teluk Betung, kemudian kearah Sukarame 2 terus menanjak menuju Dusun Cikoak Desa Sumber Agung. Di dusun ini kami menitipkan motor karena medannya jalan setapak dan licin, sehingga lokasinya kami tempuh dengan jalan kaki, perjalanan menyusuri jalan setapak yang menurun dan mendaki kami tempuh selama tiga jam, dalam perjalanan ini kami melewati 2 dusun yaitu dusun/talang curup dan Talang Rabun sendiri. 

 Masyarakat disepanjang perjalanan menuju Air Terjun Talang Rabun rata-rata berkebun yaitu kebun kopi dan coklat, disela sela perkebunan tersebut banyak ditanami pohon pohon seperti pohon buah, duren, petai, dan sebagainnya. sehingga dalam perjalanan menambah suasana yang asri. dalam perjalanan yang kami tempuh hanya berupa jalan setapak sehingga tidak bisa untuk dilewati kendaraan mobil, jikapun menggunakan motor hanya bisa dengan motor spesialis adventure. 

Rute untuk menuju Air Terjun Talang Rabun lebih dekat melewati atau melalui jalur Wiyono, Gedungtataan. rutenya dapat diakses dengan menggunakan motor biasa hingga mencapai air terjunnya. 

Untuk lengkapnya dapat disaksikan dalam Video dan foto-foto berikut ini  perjalanan kami ke Air Terjun Talang Rabun




sejuknya mandi di bawah Air Terjun Talang Rabun

Teman teman trip kali ini bersama mb Yuli, Deri, Fatur, Abas, dan Aby ke Air Terjun Talang Rabun

Berikut video kami ketika perjalanan ke Air Terjun Talang Rabun

4/24/16

Pantai Dewi Mandapa Pesawaran Lampung

5:53 PM 0
Pantai Dewi Mandapa Pesawaran Lampung, berdasarkan sumber yang saya terima bahwa pantai ini belum lama di kelola kembali, dari pernyataan Bapak Cak Boby, pantai ini baru sebulanan dikelola dengan dibuat lebih asri dengan adanya sebuah pulau kecil yang berisi beberapa pohon serta dibuat beberapa pondok kecil serta di samping pulau tersebut dibuat sebuah tempat yang membentuk lambang cinta (love) di atas pohon bakau. sehingga menambah asri tempat tersebut. 

Untuk mencapai pantai Dewi Mandapa yang terletak di kabupaten Pesawaran provinsi Lampung tidaklah sulit apalagi yang sudah sering mengunjungi pantai Klara atau Pahawang, karena pantai ini letaknya dilewati jalur untuk menuju pantai Klara /pahawang tersebut, tepat dari jalan raya setelah persimpangan ke pantai Sariringgu terus lurus sebelum ketapang/pahawang. Dipinggir jalan ada plank Pantai Dewi Madapa. tetapi perlu dicatat, untuk masuk ke dalam jalannya masih belum diaspal sehingga pada saat hujan jalannya menjadi licin.







jalan licin menuju lokasi jika hujan turun 

4/10/16

Air Terjun Curup Ciupang Purwajaya Sumberjaya Padang Cermin Pesawaran

10:12 PM 0
Air Terjun atau curup menjadi daya tarik sendiri bagi penikmatnya karena hasil percikan air jatuh tersebut memberikan sensasi pemandangan yang indah. Satu lagi surga tersembunyi yang ada di bumi andan jejama Kabupaten Pesawaran yaitu air terjun / curup Ciupang. Air terjun curup Ciupang yang terletak di dusun Purwajaya Desa/pekon Sumberjaya kecamatan Padang Cermin Pesawaran provinsi Lampung, cukup mudah untuk dijangkau dan memiliki daya tarik yang begitu indah. 

Untuk mencapai air terjun Curup Ciupang Purwajaya Sumberjaya ini tidaklah sulit karena cukup dekat dengan perkampungan warga, dan tidak memiliki area jelajah yang sulit serta tidak jauh. Air terjunnya masih alami dengan tumbuhan-tumbuhan yang masih terjaga, airnya juga jernih sejuk serta pemandangannya masih asri alami. 

Perlu dicatat buat para pengunjung Curup Ciupang Purwajaya Sumberjaya untuk berhati-hati disini karena daerah air terjunnya yang curam dan masih licin, harus ekstra hati-hati dan menjaga diri, jangan sampai terpleset. 

Rute untuk mencapai air terjun curup Ciupang adalah jika dari kota Bandar Lampung mengambil arah atau jalan utama ke arah teluk kiluan atau ke arah tempat-tempat wisata yang sudah terkenal sebelumnya yaitu satu jalur dengan melewati pantai mutun, pantai sari ringgung, pahawang, pantai klara, pangkalan TNI angkatan Laut. Setelah tiba di Kecamatan Padang Cermin, akan menemukan pertigaan yang mana, jika ke arah kiri ke Pundu Pidada / Kiluan sedangkan kearah kanan ke Kedondong. pada pertigaan ini ambil arah ke Kedondong, terus ikuti jalan hingga tiba di pasar Kluwih, setelah melewati pasar ini akan ada pertigaan yang akan menunjukan jika lurus ke arah Kedondong, sedangkan ke kiri ke arah Klumbayan. pada pertigaan ini ambil ke arah Klumbayan, ikuti jalan ini lurus dengan sedikit banyak menanjak, setelah di jalan ini cari Sekolahan SMP 1 Atap. tepatnya di desa Sumberjaya. ikuti jalan ke arah SMP ini hingga Melewati SMP tersebut, tidak jauh dari SMP tersebut ada jalan yang masih dalam bentuk underla (berbatu belum diaspal halus) jalannya menanjak, ikuti jalan ini hingga tepat di dusun Purwajaya. setelah di dusun ini tanyakan ke warga jalan untuk masuk ke air terjun / curup ciupang. di dusun ini kendaraan dititipkan ke rumah warga dan memulai untuk tracking dengan jalan kaki, yang rutenya menyusuri sungai, jalur dari rumah warga ke air terjun Curup Ciupang ditempuh sekitar 10 menit (untuk para emak-emak) ckcckck. 

Dari informasi yang saya dapatkan dari seketaris desa Sumberjaya Kecamatan Padang Cermin, Bapak Didik menyampaikan "sekarang lagi akan digalakkan atau dikembangkan tempat-tempat wisata baru di kawasan ini, khususnya air terjun atau curup, dimana sebelumnya pemerintah daerah sudah mengembangkan kawasan wisata pantai, sekarang akan merambah ke wisata daerah pegunungan salah satunya adalah air terjun/ curup Ciupang ini". selanjutnya tutur beliau "di Kabupaten ini terdapat sekitar 7 air terjun yang ada, dan akan dikembangkan menjadi objek wisata. air terjun-air terjun tersebut yaitu Air terjun curup Ciupang sendiri, air terjun Sinar Tiga, air terjun Kembar, dan lainnya" (saya lupa sih, ndak bawa catatan, hp lowbat). selanjutnya pak Didik juga bercerita bahwa di air terjun Curup Ciupang Purwajaya Sumberjaya ini terdapat 3 air terjun, bagian paling atas harus ditempuh dengan menanjak lagi. pada saat itu kami tidak sempat berkunjung karena kondisi belum mendukung. Semoga daerah ini menjadi wisata yang menjaga dan mengutamakan sapta pesona (aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah dan kenangan) dan utama dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar. 

Pada adventure kali ini ke air terjun Curup Ciupang Purwajaya Sumberjaya bersama teman-teman dari Darma siswa Tanoko dan Catrine), rumah kayu fotografi(RKF Lampung diwakilkan oleh Susi), Couchsurfing Lampung, dan Backpackers Indonesia (BPI) chapter Lampung. 

Yuk kita lihat foto-fotonya saat di Curup Ciupang Purwajaya Sumberjaya : semoga berkenan dan jangan lupa di share ya..
bersatu kita bisa saat sebelum masuk ke air terjun  Curup Ciupang Purwajaya Sumberjaya
air terjun bawah Air Terjun Curup Ciupang Purwajaya Sumberjaya Padang Cermin Pesawaran 

seru bersama anak-anak warga sekitar  di Air Terjun Curup Ciupang Purwajaya Sumberjaya Padang Cermin Pesawaran 
asiknya mandi diair yang sejuk dan jernih Air Terjun Curup Ciupang Purwajaya Sumberjaya Padang Cermin Pesawaran 

bisa narsis di batuan Air Terjun Curup Ciupang Purwajaya Sumberjaya Padang Cermin Pesawaran 
siapa itu ya?  di Air Terjun Curup Ciupang Purwajaya Sumberjaya Padang Cermin Pesawaran 
asikk pake banget Air Terjun Curup Ciupang Purwajaya Sumberjaya Padang Cermin Pesawaran 
tampak gagah Air Terjun Curup Ciupang Purwajaya Sumberjaya Padang Cermin Pesawaran 
sang penakluk  di Air Terjun Curup Ciupang Purwajaya Sumberjaya Padang Cermin Pesawaran 

video lengkapnya Air Terjun Curup Ciupang Purwajaya Sumberjaya Padang Cermin Pesawaran berikut ini;

3/27/16

Air terjun Sinar Tiga Padang Cermin Pesawaran Lampung

2:03 PM 0
Air terjun Sinar Tiga adalah air terjun yang terletak di dusun Sinar Tiga Desa Harapan Jaya Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Air terjun Sinar Tiga indah dan tinggi. Debit air terjun ini tidak begitu besar tetapi karena jatuh dari ketinggian sekitar 20an meter ini (perkiraan saya) sehingga menampilkan suasana cukup indah dan sejuk. Air terjun Sinar Tiga belum banyak orang yang tau, terutama anak-anak alay, tetapi mungkin ke depannya bisa menjadi tempat kekinian bagi anak muda, khususnya anak-anak alay di wilayah Pesawaran dan Kota Bandar Lampung.  Di Air terjun Sinar Tiga ini belum dikelola oleh pihak yang berkompeten di daerah ini, saat kita masuk kesanapun belum ada biaya / tiket masuk dan parkirpun masih menumpang di rumah warga. Semoga aja tetap gratis jadi makin banyak yang datang.  Hehe.. 

Saya mendapatkan informasi Air terjun Sinar Tiga ini kira-kira 3 tahun yang lalu oleh Rico Royco, saat itu dia memposting foto air terjun tersebut di media sosial facebook, saat itu saya tertarik untuk berpergian ke air terjun ini, tetapi berjalannya waktu akhirnya terlupakan juga, hingga 2 minggu lalu teman di group coucsurfing Lampung : Mamik Mimiko dan Reni Muliana, berbagi foto saat mereka di air terjun ini. dari foto tersebut cukup membuat saya terpacu untuk segera pergi kesana, serasa ada ego sendiri, masak ketinggalan dengan anak-anak alay Lampung, hehehe.. Lalu saya coba searching di internet dan mencari informasi tentang Air terjun Sinar Tiga tersebut termasuk ke blog miliknya om Yopie Pangkey yaitu : Keliling Lampung.   daripada itu Alhamdulillah tercapai juga keinginan untuk merasakan sensasi di air terjun Sinar Tiga ini. Subhanallah.. Bagus dan sensasi baru..

Rute ke air terjun Sinar Tiga Padang Cermin tersebut yaitu:  jika dari Kota Bandar Lampung mengambil jalur ke arah Kecamatan Padang Cermin atau jalur jalan utama ke arah tempat wisata pantai mutun / pahawang/pantai Klara hingga tiba di Padang Cermin Kabupaten Pesawaran. Menuju air terjun atau curup ini terus mengikuti jalan utama hingga sampai di pertigaan Padang Cermin, di pertigaan tersebut akan menunjukan arah, jika ke kiri akan menuju Punduh Pidada / Kiluan, sedangkan ke arah kanan menuju ke Kedondong. Jika tiba di pertigaan ini maka ambil jalur ke arah Kedondong, dari pertigaan tersebut akan melewati desa Khepong, setelah itu masuk ke desa Way Urang, dari perbatasan Desa Khepong dan desa Way Urang sekitar 500 meter ada jalan masuk ke arah kanan, ikuti jalan tersebut lurus  hingga melewati dusun sinar satu, sinar dua hingga sampai di dusun sinar tiga, kondisi jalannya  masih banyak underla dan menanjak tetapi bisa dijangkau oleh kendaraan beroda 4. 

Untuk mencapai air terjun yang terletak di dusun sinar tiga ini, kendaraan hanya bisa mencapai ujung dusun ini, di ujung dusun ini terletak rumah terakhir dengan nama pemilik adalah Ibu Fatimah (kalau tidak salah) dan suaminya ada pak RT dusun tersebut. Kendaraan biasa menumpang parkir di rumah tersebut. Selanjutnya dari rumah itu untuk menuju air terjun harus jalan kaki yang ditempun sekitar 20 menit (jika para petualangan bisa dengan waktu tempuh sekitar 10 menit). Kondisi jalannya setapak dan menanjak, dalam jalan kaki ini bagi yang hoby selfie tidak terasa sudah mencapai air terjunnya karena di sepanjang jalan yang menyusuri tepi sungai  ini,  disajikan perkebunan kakao/coklat, perkebunan kopi dan hutan. Kondisi tersebut begitu dekat dengan alam diiringi banyak suara serangga dan burung. 

Untuk mencapai ke dusun Sinar Tiga ternyata bisa juga di jangkau dari pasar kluwih. Jika dari pasar kluwih masuk kanan tepat jalan samping kantor kecamatan di pasar kluwih tersebut. Sama kondisi jalan yang menanjak dan beberapa masih underla.

Setelah tiba di Air terjun Sinar Tiga tentukan anda akan disajikan pemandangan yang begitu indah, air yang jatuh dengan hembusan embun yang sejuk, selain mendapatkan pemandangan air terjun anda juga bisa merasakan sejuk dan jernihnya air tersebut, sehingga hasrat ingin mandipun begitu menggebu.

Pengalaman saya pada saat mandi di Air terjun Sinar Tiga tersebut saking asiknya menikmati air yang sejuk dan hembusan embun dari air terjun tersebut serta bermain dibatuan, seketika kaget karena di tubuhku banyak ditempeli semacam binatang kecil hitam mirip lintah / pacet, seukuran lidi dengan panjang sekitar 1 cm, ada yang lebih kecil lagi, sentak diri langsung kaget, pikiran langsung langsung apakah ini lintah, tapi ukurannya kecil, saat itu langsung saya bilas badan dengan air sehingga binatang kecil tersebut banyak hayut, yang tersisa di badan langsung saya buang dengan tangan. 

Pada saat itu juga saya langsung berhenti mandi dan segera mengganti pakaian.  Dalam benak selalu terpikir binatang apakah itu? Hingga ketika turun dari Air terjun Sinar Tiga dan berdiskusi dengan ibu Fatimah, beliau menyampaikan bahwa nama binatang tersebut warga sekitar menyebutnya LINGSEP dari penjelasan ibu tersebut “binatang itu juga sama dengan Lintah suka menghisap darah manusia akan tetapi binatang tersebut jika menghisap darah, jika kenyang maka tidak akan lepas dari tubuh tapi memuntahkan darah yang dihisap, lalu akan menghisap lagi. Berbeda dengan lintah atau pacet, jika menghisap darah dan kenyang akan melepaskan diri dari inangnya” lanjut tutur ibu tersebut “ binatang itu ditakutkan jika masuk kebagian lobang tubuh manusia, seperti hidung, telingah, bahkan lubang kemaluan, binatang itu tidak mau keluar”. Waw serem..  Saya saat itu langsung merasa takut, karena yang menempel di tubuh saya tadi cukup banyak mungkin puluhan. saya itupun saya langsung menumpang  ke kamar mandi untuk memeriksa lagi seluruh tubuhku, khawatir ada yang tersisa di tubuh. Alhamdulilah setelah saya periksa tidak ada, dan saya juga merasa tenang karena saya saat mandi di air terjun tersebut menggunakan pakaian dengan dalaman celana renang sehingga sempit dan aman.

Selanjutnya dari obrolan dengan Ibu RT tersebut berlanjut kegiatan atau aktivitas warga sekitar dan status lokasi tersebut. Ternyata letak dusun sinar tiga ini berbatasan langsung dengan hutan kawasan/ hutan lindung dan terletak di lereng gunung Pesawaran. Letak Air terjun Sinar Tiga itupun masih dalam kawasan hutan lindung.


Saat di Air terjun Sinar Tiga tersebut ada rasa kecewanya karena banyak ditemukan sisa-sisa sampah non organik seperti sampah plastik, sisa botol minuman dan lainnya. Alhamdulillah beberapa peserta trip kali ini, tanpa perintah dengan inisiatif sendiri mengumpulkan dan mengambil sampah tersebut serta dibawa turun. Semoga tempat ini tetap lestari dan bisa menambah ekonomi masyarakat sekitar. 

Berikut foto-foto selama di air terjun tersebut: semoga bermanfaat..
sepanjang jalan menuju Air terjun Sinar Tiga  kita bisa menyusuri sungainya
air aliran Air terjun Sinar Tiga  yang sejuk dan jernih 
bagian atas Air terjun Sinar Tiga 
foto lengkap badan air terjun sinar tiga padang cermin
embun dari Air terjun Sinar Tiga  yang sejuk 
maju terus di Air terjun Sinar Tiga 
Kerja sama harus selalu dijaga saat di Air terjun Sinar Tiga 

Berikut ini video bagaimana keadaan asli air terjun sinar tiga Pesawaran Lampung, selamat menikmati: