Petualanganku kali ini yaitu menaklukan ego demi mencapai puncak tertinggi di pulau Jawa "Puncak Mahameru" puncaknya para dewa. Cerita ini saya tuangkan Perjalanan Antara Lampung dan Mahameru. Mahameru adalah Gunung Semeru yang masuk kawasan taman Nasional Bromo Tengger yang terletak di Provinsi Jawa Timur.
Sudah tidak asing lagi dengan keindahan alam di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger, banyak tempat yang sangat mengagumkan di daerah wisata ini, gunung Semeru (Mahameru) dan Gunung Bromo. Dari Lampung senaja saya menjelajah 2 gunung super indah di Pulau Jawa ini. ya... gunung Bromo, gunung yang begitu cantik dan menjadi primadona para fotografer dan penikmat keindahan alam. Belum lengkap seorang traveler jika belum menginjakan ke gunung super indah ini, di kawasan gunung Bromo ini sendiri banyak distinasi yang harus dinikmati selain gunung Bromonya sendirim ada Penanjakan 1 dan 2, padang pasir/pasir berbisik, bukit teletabies, puncak 21 dan lokasi lainnya. selain lokasi di kawasan Bromo sendiri nah ini dia yang tidak kalah indah, tetapi harus butuh banyak perjuangan yaitu Kawasan Gunung Semeru. disini terdapat : danau Ranukumbolo, Tanjakan cinta, oro-oro ombo, Kalimati hingga puncak mahamerunya sendiri.
Sudah lama sekali obsesi diri untuk dapat mencapai distinasi alam di Taman Nasional Bromo Tangger ini. Sejak tercapainya dengan berdarmawisata ke gunung Bromo pada tahun 2012 lalu, sejak itu hasrat untuk mencapai Ranukumbolo, tanjakan cinta dan Oro oro ombo sangat menggebu-gebu, beberapa kali rencana itu tidak terlaksana. Pada akhirnya setelah 5 tahun dari rencana itu, tercapai juga menaklukan indahnya Gunung Semeru di kaki bumi Langit Mahameru.
Awal bisa mencapai tempat terindah negeri para Dewa Mahameru ini, yaitu dari adanya tawaran open trip di group Backpackers Indonesia (BPI) chapter Lampung, tawaran dari teman untuk jalan jalan ke puncak Semeru dan sekitarnya. Saat itu saya tidak begitu tertarik untuk open trip karena selain biayanya lebih mahal dari sharecost juga biasanya sangat terikat dengan waktu, jadi tidak begitu flexible jika saat trip ingin berganti distinasi terdekat di sekitar tempat tujuan.
Berjalannya waktu, teman yang menawari open trip tersebut berubah menjadi tawaran share cost. Ya Mas Nata Pangestu, menshare digroup BPI Lampung. Saat itu saya juga masih ragu karena kok beralih gitu, akan tetapi dengan diyakinkannya oleh Basit atau sering dipanggil Abas, akhirnya saya setuju untuk ikut dalam list share cost untuk menanjak ke puncak tertinggi di jawa tersebut ke Mahameru.
Sayapun tergabung di dalam group whatapps. Group tersebut ternyata baru sedikit yang anggota, ya sekitar 10 orang semua tinggal di Lampung. Obrolan dan diskusi kami dari group whatapps "go to puncak mahameru" tercatat dalam group tersebut : Amelia, Amry, Danu, Risky, Taufiq, Sigit, Agus, Abas dan Sang leader Nata.
3 bulan sebelum berangkat ke Mahameru,kamipun sudah inten diskusi di group WA tersebut. Bahkan sang leader banyak memberikan masukkan dan pengalaman dalam mempersiapkan diri untuk mendaki gunung.
Tercatat 2 kali anggota group WA ini melakukan latihan pendakian yaitu di gunung Betung dan gunung Tanggamus. Tetapi saya selalu tidak sempat untuk bergabung karena waktu yang tidak mendukung yang berbenturan dengan pekerjaan. padahal ini sangat penting sekali dalam persiapan menaklukan puncak Mahameru.
Akan tetapi sebelumnya saya juga awal tahun ini sudah mendaki ke gunung Seminung, jadi anggap saja itu pemanasan sebelum ke puncak Mahameru . Hehe..
Selain itu team leader selalu aktif di WA agar semua perlengkapan mendaki disiapkan, sehingga pada hari H sudah lengkap semua. Latihan fisik selalu digenjok apalagi sebulan mendekati hari H, joging setiap minggu 3 kali terus latihan fisik yang lain, berenang dan jaga kondisi tubuh agar tetap fit, hal hal tersebut selalu di bahas di group WA. semua agar perjalanan antara Lampung dan Mahameru tidak ada masalah hingga pulang lagi ke Lampung.
Sayapun sejak awal sudah mempersiapkan semua perlengkapan dan latihan fisik agar saat pendakian sukses dengan selamat serta bisa kembali ke rumah dengan sehat. Seminggu 2 kali saya selalu lari di stadion Pahoman serta saya aktif renang lagi.
Pada saat hari H, Perjalanan indah antara Lampung dan Mahameru kami tempuh selama kurang lebih total satu minggu. Dimana awal perjalanan kami dari Lampung hingga sampai di Jawa Timur menggunakan kendaraan bus dan kereta.
Pemesanan tiket kereta dan simaksi sudah diurus oleh team leader dari jauh hari. Sehingga pada saatnya nanti kita tidak serba buru buru. Surat izin masuk daerah konservasi (Simaksi) sudah diurus via online. Persyaratan-persyaratan untuk mendaki kami lengkapi dari jauh hari termasuk surat keterangan sehat dari dokter.
Pendakian kami ini termasuk pertama sejak ada status penutupan sementara pendakian ke Semeru.
Perjalanan pertama kami berangkat tanggal 21 jum'at malam dari Lampung, Kami berkumpul di Terminal Rajabasa setelah magrib, selanjutnya kami naik bis menuju ke pelabuhan bakauhuni. malamnya lanjut menyebrang selat sunda dengan numpak kapal feri menuju ke pelabuhan Merak. di Merak kami istirahat beberapa jam menunggu pagi. Pagi hari sabtu kami menuju stasiun Pasar Senin dengan kereta api dari stasium merak.
Berikut ini catatan waktu perjalanan kami menuju semeru hingga pulang
Hari 1 sabtu tgl 22 April 2017 :
pukul (08:30-12:00) stasiun merak menuju stasiun pasar senen via kereta
(12:00-14:00) isoma + check in tiket kereta
- (15:00-08:00) perjalanan ke malang via kereta api
Hari 2 minggu tgl 23 April 2017
- (08:30-09:30) cari sarapan ( mandinya dirapel dulu karna ngeburu target ranukumbolo hari itu juga)
- (09:30-10:30) perjalanan ke pasar tumpang
- (10:30-11:30) belanja di pasar tumpang
- (11:30-13:00) perjalanan tumpang - ke ranupane
- (13:00-14:00) daftar ulang simaksi+ ikut breving sma voulunter semeru
- (14:00-22:00 ) trekking ranupane - ranukumbolo.
Hari 3 senin tgl 24 April 2017
- (06:00-10:00) sarapan + foto sampe jam segitu aja
- (10:00-17:00) trekking ranukumbolo - kalimati
- ( 17:00-18:30) makan sore + tidur
- (23:00-00:00) makan + prepare summit attack
Hari 4 selasa tgl 25 April 2017
-(00:00-08:00) summit ke puncak mahameru hanya untuk yang mau kepuncak, karna asuransi dari TNBTS hanya sampai kalimati
-(08:00-09:00) nikmatin indahnya samudra diatas awan
-(09:00-11:30) turun ke kalimati
-(11:30-13:00) isoma + prepare ke ranukumbolo
-(13:00-16:00) trekking kalimati - ranukumbolo
- (16:00) camping ceria di ranukumbolo.
Hari 5 rabu tgl 26 April 2017
- (05:30-12:00) foto sampai puas di ranukumbolo
-(12:00-17:00) trekking ranukumbolo- ranupane
- (17:00 - 02:00) ngecam ceria di ranupani + cari oleh2 di basecamp
Hari 6 kamis tgl 27 April 2017
- (02:00-05:00) packing + prepare ke pananjakan bromo
- (05:30-10:00) nikmatin sunrise di pananjakan bromo+ cari sarapan
-(10:00-11:00) perjalanan pananjakan - air terjun coban pelangi (mainan air terjun dulu yak)
-(11:00-13:00) isoma di air terjun coban pelangi
-(13:00-14:00) perjalan coban pelangi- pasar tumpang
-(14:00-15:30) pasar tumpang- st st malang
- (15:30-16:00) check in tiket
- (17:00-10:00) stasiun malang - stasiun pasar senen
**disini kita jadi gembel seharian jam 10 pagi sampai jam 10 malam
Hari 7 jumat tgl 28 April 2017
-(22:00-04:00) stasiun senen- merak
-(04:00-06:30) merak - bakauheni
-(06:30-09:00) bakauheni-rajabasa
(09:00-11:00) rajabasa-metro (go home)
Fun trekking semeru-bromo finish (sayonara)
manusia cuma bisa berencana tetep Allah yang punya jalan
Baca juga ya cerita detailnya selama kami Mendaki di Puncak Semeru
silahkan simak video yang lain di Link Berikut ini https://www.youtube.com/channel/UCpJ7IZX2iKGIga76cReMXpA
No comments:
Post a Comment