Berisi tentang cerita, foto, video, hoby, Aktivitas, dalam perjalanan petualang dan pencari pengalaman

Showing posts with label Pendidikan. Show all posts
Showing posts with label Pendidikan. Show all posts

6/20/16

Taman Blambangan dan Taman Sritanjung Kota Banyuwangi “Merakyat dan Bermanfaat”

10:19 PM 0
Tiba di Banyuwangi dengan via pesawat, landing di bandara Blimbingsari, kita dari bandara langsung  menggunakan taksi ramayana ke Kota Banyuwangi dengan tujuan salah satu penginapan yang ada di Ibu Kota Kabupaten yang sekarang lagi populer dengan slogan “The sunrise of java”, Hingga tertujulah ke penginapan yang bernama Blambangan Hotel depan Taman Blambangan.  Setelah cek in, badanpun sudah meminta untuk istirahat karena perjalanan yang ditempuh dari sore hingga pagi start dari Kota Metro Lampung menuju Banyuwangi cukup membuat mata harus terpejam manja ;) .  hehehe..

Menjelang ashar, body kembali fit, walau kondisi puasa namun semangat masih tinggi. Rencana semula untuk hari pertama di Kota Banyuwangi berkunjung ke tempat distinasi wisata yang ada di dekat Pusat kota Banyuwangi, alhamdulillah terlaksana dengan baik. Saya berkunjung ke tiga tempat destinasi wisata yang berdekatan yaitu berkunjung ke Taman kota atau alun alun yang disebut Taman Blambangan, Pantai pelabuhan boom dan taman Sritanjung.

Kali ini saya ingin membahas rasa kagum dan terpesonanya terhadap hasil kinerja dan pengelolaan Pemda Banyuwangi yang telah didapatkan dan dirasakan sekarang, ya saya akan membahas tentang kedua taman Kota yang ada di Kota Banyuwangi yaitu Taman Blambangan dan taman Sritanjung.  Taman Blambangan terletak di Jl. RA. Kartini Pusat Kota Banyuwangi dan taman Sritanjung terletak di Jalan Sritanjung, kedua berada di jantung Kota Banyuwangi.

Ketika berada di Taman Blambangan, rasa damai dan sahdu begitu terasa karena taman yang area utama, dibagian tengah adalah lapangan rumput ini begitu rapi dan bersih, pada taman ini di bagian timur ditepi lapangan rumput terdapat tiang-tiang bendara mungkin digunakan untuk kegiatan-kegiatan tertentu. Secara keseluruhan taman ini dikelilingi oleh jalan Aspal hingga nampak berbentuk persegi, setelah jalan aspal lalu terdapat trotoar yang diisi juga pepohonan yang rindang dan pohon sawit, lengkap dengan beberapa gazebo, serta terdapat beberapa fasilitas umum untuk olahraga, mulai dari area joging, lapangan basket, skateboard, panjat dinding, dan alat-alat kebugaran sederhana. Di taman ini pada bagian barat terdapat sebuah bangunan yang mirip candi dan  terdapat 2 pendopo untuk masyarakat beristirahat dan duduk. 

Aktivitas masyarakat yang saya amati sore ini di Taman Blambangan adalah dari usai manula hingga anak-anak bercampur dengan aktivitas masing-masing, dari yang duduk duduk santai, berolahraga, bermain sepeda dan sebagainya, yang memperlihatkan sebuah kota yang asri tanpa adanya perbedaan kasta.

Dari apa yang saya amati pada taman Blambangan ini, pihak pengelola sudah mendesain dari tata ruang dan arsetekturnya supaya bisa menjadi tempat berkumpulnya masyarakat dan memiliki multifungsi, luar biasaaa.... Selain multifungsi taman ini juga tetap mempertahankan keasrian alam dengan banyak tumbuhan pepohonan dan juga memperlihatkan ciri budaya asli setempat dengan adanya bangunan mirip candi khas di wilayah jawa timur dan bangunan pendopo. Baru kali ini saya menemukan taman yang lengkap  multifungsi ini. Semoga alun alun di kota lain bisa mencontoh taman ini hingga bisa menjadi tempat masyarakat berkumpul dan sehat.

Selanjutnya untuk memperkuat keyakinan saya terhadap taman Blambangan kota Banyuwangi saya searching di internet hingga sampailah di situs resmi milik pemda daerah Banyuwangi yaitu banyuwangitourism.com, dari situs tersebut ternyata apa yang saya lihat ternyata sudah terdesain oleh pemda bahwa taman Blambangan memiliki multi fungsi dengan luas taman 32.000 Meter persegi   Berbagai kegiatan diselenggarakan di taman ini kegiatan pemerintahan maupun umum. Di taman ini masyarakat dapat bersantai, olahraga, bermain di area permainan, maupun menikmati kuliner di sepanjang lapak yang berada di sebelah utara. Pada taman ini terdapat gelanggang Seni dan Budaya atau GESIBU Blambangan yang ditandai degan sebuah bangunan candi. Gesibu Blambangan ini juga di gunakan sebagai acara event , konser musik dan kegiatan - kegiatan lain. Area pementasan yang terdapat di Taman Blambangan setiap malam minggu diadakan sebuah pertunjukan seni tari atau aktualisasi seni tari yang dipentaskan oleh seluruh sanggar yang ada di Banyuwangi, dan pada minggu pagi di sekitar jalan taman blambangan diadakah Car Free Day.

Waw begitu excite terhadap taman Blambangan ini. Yuk kita ketaman satu lagu yaitu taman Sritanjung.  Untuk mencapai taman ini saya berjalan kaki ke arah barat dari taman Blambangan dengan melewati pasar tradisional pasar Banyuwangi, taman ini   berbeda dengan taman Blambangan, taman ini nampaknya lebih dikhususkan untuk bersantai dan menikmati keindahan taman yang dipenuhi oleh tumbuhan-tumbuhan taman dan arsetekturnya, di tengah-tengah taman terdapat air mancur, aphiteater mini sebagai tempat pertunjukan dan ditaman ini terdapat areal khusus parkir dan area khusus jajanan makanan. Taman Sritanjung terletak di jalan Sritanjung depan masjid Agung Baiturahman. sebelah selatan adalah Pasar Tradisional Banyuwangi, dan di sebelah utara adalah Pendopo Sabha Swagata Blambangan yang merupakan rumah dinas bupati Banyuwangi.

Melihat taman Blambangan ini saya begitu salut dan bangga terhadap pemerintah daerah Banyuwangi dan sayapun tergerak untuk daerah yang lain membuat taman semacam ini, selain tempat bersantai juga bisa menjadi ajang tempat pembelajaran bagi anak-anak untuk dekat dengan alam yang bersih dan rapi.

Kali ini pergi ke kota Banyuwangi bukan sekedar traveling tetapi mengemban tugas penelitian yang diamanahkan ke tim kami, penelitian yang diketuai oleh Bapak Dr. Handoko Santoso, M. Pd.  Saya dan Bapak Rahmatul Ummah, diberi tugas untuk pergi ke Banyuwangi kabupaten paling timur di Pulau jawa ini guna mendapatkan data-data yang berhubungan dengan penelitian yang berjudul “Strategi Pengembangan Pariwisata Di Kabupaten Lampung Timur” lalu mungkin ada pertanyaan mengapa ke Banyuwangi, ya hal tersebut karena Kabupaten Banyuwangi adalah salah satu daerah yang berhasil mengoptimalkan potensi pariwisatan di daerah setempat. Pariwisata menjadi sektor yang diandalkan Banyuwangi untuk meningkatkan pendapatan daerahnya, Kabupaten Banyuwangi mendapatkan penghargaan atau Awards for Exellence and Innovation in Tourism untuk kategori Inovasi Kebijakan Publik dan Tata Kelola Pemerintahan. Penghargaan tersebut yang dikeluarkan  The United Nations World Tourism Organization (UNWTO) sebuah Organisasi dibawah PBB yang menangani pariwisata.   Jadi dalam penelitian ini kita mencoba menggali ilmu yang telah diterapkan oleh Kabupaten yang paling dekat dengan pulau bali ini.  Adapun data yang perlu kami hounting cukup berat, namun semua harus kami jalankan, karena sudah diamanahkan ke kami berdua. Secara garis besar data yang perlu kami dapatkan meliputi  (1) Kebijakan, Strategi dan kelembagaan pengembangan pariwisata (2) Persepsi masyarakat dan komunitas (3) Persepsi pelaku usaha pariwisata.
Semoga saja sedikit catatan ini bisa bermanfaat bagi pembaca sekalian..  
Taman Blambangan Banyuwangi
Berikut video Pantai Dermaga Boom Banyuwangi 

2/3/16

Penanaman Nanas Awal Dalam Penelitian Payung Pemanfaat Limbah Cair Nanas (LCN) Berkelanjutan

9:20 PM 0
Kegiatan penelitian yang melibatkan mahasiswa tergabung dalam tim penelitian payungan dengan tema utama dari masing-masing mahasiswa adalah :
  1. Ratna Septiana : Perbandingan pertumbuhan nanas dari bagian nanas (bongkol songgolan) dan tunas Nanas
  2. Aprida Liliani : Perbandingan penggunaan berbagai pupuk padat dan LCN untuk pertumbuhan nanas
  3. Marifa: Perbandingan pengunaan pupuk cair dan LCN untuk pertumbuhan nanas
  4. Rosdiana Megasari : Pengaruh tumpang sari terhadap pertumbuhan nanas (Tumpang sari nanas dan kedelai) 
  5. Kiki : Pengaruh tumpang sari terhadap pertumbuhan nanas ( berbeda tanaman ??)
  6. Novia : Perbandingan pertumbuhan nanas dari tiap jenis nanas
  7. Prio Eko Guananto : Pengaruh LCN terhadap pertumbuhan gandum
  8. Muhammad Andi Firman: Pengaruh pemberian variasi dosis LCN terhadap pertumbuhan tanaman gingseng
 Kegiatan awal penelitian terekam dalam foto berikut ini:
tanaman nanas yang baru saja ditanam, awal penanaman tanggal 1 Februari 2015 


inilah para mahasiswa yang terganung dalam penelitian payungan 


mereka tampak lagi sibuk bekerja di lahan pertanian 

12/20/15

Kegiatan Peringatan Hari Lingkungan Hidup oleh FKIP Universitas Muhammadiyah Metro 2015

9:58 AM 0
Kegiatan dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia jatuh pada 5 Juni tahun 2015. Tanggal 5 Juni merupakan hari Lingkungan Hidup International, banyak kalangan pecinta lingkungan memperingati hari tersebut dengan berbagai kegiatan. Di Universitas Muhammadiyah Metro dalam memperingati hari lingkungan hidup tersebut dengan mengadakan kegiatan edukasi lingkungan yang dilaksanakan oleh mahasiswa FKIP jurusan MIPA yang terdiri dari 3 prodi : Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika dan Pendidikan Fisika. 

Kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu dengan diisi dengan Aksi penanaman pohon dan pameran hasil karya mahasiswa yang memanfaatkan limbah bekas.  Aksi nanam pohon diadakan di kebun hutan kampus yang terletak di kampus 3 Universitas Muhammadiyah Metro, dengan menanam pohon-pohon yang kelak akan bermanfaat buat kita semua. selanjutnya pameran hasil karya mahasiswa yang memanfaatkan limbah bekas diadakan pada saat acara wisuda Milad ke 1 tahun 2015, mahasiswa membuat stand sendiri yang di stand tersebut berisi hasil karya-karya dari mahasiswa jurusan MIPA : Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika dan Pendidikan Fisika.

Hasil karya mahasiswa tersebut dipilih oleh dewan juri yang saat itu dewan jurinya adalah dosen yang mengampu mata kuliah Pengetahuan Lingkungan yaitu Ibu Widya Sartika Sulistiani, M.Sc dan Bapak Rasuane Noor, M.Sc. hasil penilaian dewan juri maka terpilihlah bahwa hasil terbaik adalah pertama: pembautan kotak tisue yang berbahan dasar kelas kayu dan kertas kardus dengan pewarna alaminya dalah serbuk kopi, juara kedua adalah pembuatan cendramata dari sisa korek bekas, dan jauar ketiga pembuatan buang hias dari sisa kantung plastik dan kardus bekas. 

Semoga kegiatan ini bisa dapat bermanfaat untuk semua dan bisa menambah pengalaman dan pengetahuan para mahasiswa khususnya mahasiswa Universitas Muhammadiyah Metro, Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika dan Pendidikan Fisika. 

Berikut ini foto yang terekam dikamera. selamat menyimak : 


Kunjungan dosen  bapak Dr. Achyani, M.Si. dan Ibu Widya Sartika S, M.Sc  ke stand pameran 

Kunjungan dosen  Agil Lepiyanto, M.Pd. dan para dosn UM metro yang lain ke stand pameran

Para Panitia pelaksana










Karya yang menajdi juara hasil penilaian dewan juri










9/15/15

Pembuatan Tepung Aci Dari Pohon Aren

9:39 AM 1
Disela-sela kegiatan pengabdian masyarakat KKM PPM tahun 2015 di kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah, saya sempat mengunjungi tempat pembuatan tepung yang berbahan dasar batang aren. Hal ini baru pertama kali saya menyaksikan langsung pembuatan tepung yang bahan dasarnya dari pohon aren atau enau. Informasi yang saya dapatkan sebelumnya kalau tepung-tepung yang ada di pasaran biasanya berasal dari pohon sagu, dari tepung terigu tapioka, tepung gandung, tepung ketan  dan tepung beras. sehingga serasa ada hal yang baru, yang baru saya dapatkan. ternyata pembuatan tepung ini juga tidaklah mudah, perlu pengolahan yang khas, berikut foto-foto yang dapat saya abadikan untuk berbagi kepada khalayak ramai. 

Berdasarkan sumber yang saya terima tepung ini biasanya banyak digunkan untuk pembuatan bakso, karena paling cocok dicampur dengan daging. sedangkan proses pembuatan tepung tersebut melalui tahapan: 
  1. Persiapan pohon aren, dipotong dengan ukuran sekitar  setengah meter
  2. Pohon aren yang besar tersebut di belah menjadi beberapa bagian 
  3. Setelah dibelah langsung diletakan pada alat penggiling sehingga, tepung dan serabutnya terpisah.
  4. Dalam penggingan tersebut sesekali dialirkan air sehingga akan lebih lunak dan mudah untuk digiling.
  5. Setelah digiling, serabut dipisahkan dan tepung (aci) dikumpulkan lalu dijemur .
  6. Setelah dijemur, tepung yang sudah kering yang sebut aci. 
  7. Aci kemudian disaring sehingga serabut yang masih terbawa benar-benar hilang dan bentuk tepung benar-benar halus. 
  8. Setelah itu tepung dimasukan dalam karung dan siap untuk dijual. 

Silahakan simak foto-foto yang sudah tersaji.. 

Pabrik tempat mengelolah pohon aren atau enau menjadi tepung aci 

Alat yang digunakan untuk memisahkan aci dari pohon enau / aren

sisa serat yang dibakar dari pembuatan aci dari pohon aren 

Pohon enau yang siap untuk diambil aci-nya 

pohon enau yang sudah dipotong yang siap untuk diambil acinya 

sisa kayu pohon enau untuk dijadikan kayu bakar

aci yang masih basah dijemur 

Tepung aci dari pohon enau yang sudah kering

Tepung aci dari pohon enau yang siap digunakan untuk produk lain 




Kegiatan Penanaman Nanas dalam Kegiatan KKN-PPM Desa Tanggul Angin Kec. Punggur Lampung Tengah

9:18 AM 0
Kegiatan Penanaman Nanas dalam Kegiatan KKN-PPM Desa Tanggul Angin Kec. Punggur Lampung Tengah merupakan serangkaian kegiatan dalam PROGRAM RESIT PENGABDIAN MASYARAKAT "PEMBERDAYAAN DAN PENINGKATAN EKONOMI PETANI NANAS UNTUK MENINGKATKAN NILAI TAMBAH KOMODITAS NANAS DI LAMPUNG TENGAH"  

Kegiatan Penanaman Nanas dalam Kegiatan KKN-PPM Desa Tanggul Angin Kec. Punggur Lampung Tengah. Pengembangan budidaya nanas di Lampung Tengah memiliki peluang pengembangan yang prospektif, mengingat kondisi geografis yang mendukung untuk pengembangan usaha budidaya tersebut. Adapun usaha budidaya nanas yang dilakukan di Lampung Tengah mayoritas dilaksanakan oleh petani nanas skala kecil dengan menggunakan teknologi sederhana yaitu memanfaatkan lahan
kebun dan pekarangan rumah sebagai lahan pertanian. 

Banyak masyarakat di Tanggulangin juga memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam nanasTentu saja hal ini akan menjadi prospek yang baik bagi Indonesia. Dalam era globalisasi ini, peluang pasar dunia semakin terbuka lebar untuk semua komoditas. Komoditi nanas cukup besar peluang untuk memasuki pasar dunia baik dalam bentuk segar maupun dalam bentuk buah kaleng. Adapun target/sasaran yang hendak dicapai dalam rangka pemberdayaan ekonomi petani nanas tersebut adalah terwujudnya budidaya nanas organik yang produktif dan efisien serta berkembangnya rintisan usaha pengolahan nanas menjadi produk industri makanan yang memiliki nilai tambah (added value) seperti nata de pina, keripik nanas, sirup nanas, selai nanas, jelly nanas dll.

Berikut Sebagian kecil rekam dokumentasi saat penanaman Nanas dalam Kegiatan KKN-PPM Desa Tanggul Angin Kec. Punggur Lampung Tengah