Acara Buka puasa dan Sahur bareng Backpackers Indonesia (BPI) chapter Lampung serta trip asik ke Pulau Sekepel. Trip kita Backpackers Indonesia (BPI) chapter Lampung kali ini ke kawasan Pesisir Lampung Selatan, tepat di Kecamatan Rajabasa dan Kecamatan Bakauheni tempat yang paling seru dan mengasikan di Pulau Sekepel.
Pulau Sekepel merupakan pulau yang kita kunjungi saat berada di Rumah mas Zaki, host kita berada di desa Cugung Rajabasa, Lampung Selatan. Ide pertama dalam mengisi bulan ramadhan 1438 H tahun 2017 masehi ini, adalah dari tercetus untuk mengadakan buka puasa bersama komunitas jalan jalan Backpackers Indonesia chapter Lampung (BPI Lampung). Dari diskusi di group, sepakat untuk mengadakan buka bersama dan sahur bareng di rumah Zaqi (anggota BPI) yang berada di desa Cugung Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. dengan kesepakatan dan keinginan par anggota akhirnya kita laksanakan kegiatan buka puasa bersama dan sahur bersama di tempat tersebut.
Sebelum jalan jalan ke pulau sekepel, setelah rembukan panjang, Akhirnya anggota BPI Lampung yang mayoritas banyak dari Bandar Lampung berangkat pada hari rabu sore menuju Kalianda lanjut ke pesisir hingga di desa Cugung. Niat awal ingin berbuka bersama di pantai pesisir Lampung Selatan sambil menikati sunset, Alhasil kondisi mendung dan kita hanya menikmati buka bersama di tepi pantai dan tepi jalan.
Sehari sebelum ke pulau Sekepel. Setelah dari pantai selanjutnya kita mampir di masjid untuk sholat magrib bersama di sekitaran Pantai Wartawan, kemudian menuju rumah mas Zaqi, di rumah ternyata kita sudah disiapkan hidangan berbuka dan makan malam. waw luar biasa keluarga mas zaqi sudah repot-repot. terima kasih banyak Mas Zaki dan Keluarga. Spesial hidangannya adalah buah duren, buah ketupak, keripik kulit melinjo, jengkol dan makanan lauk pindang ikan kakap laut, ditambah pepes tri, dan piye ikan tri. Wah lezat sekali.. tambah seru karena kita setelah puasa dan bersama-sama teman satu hoby.
Setelah makan malam kami beres-beres dan sholat, setelah sholat keseruan terus berlanjut, sambil cerita cerita bagaimana keadaan Pulau Sekepel, hidangan kopi duren, es kolangkaling, dan teh manis serta makanan yang dibawa oleh Adi, yaitu Pempek-pempek dan martabak telor menjadi santap lanjutan pada malam itu.. Wah kenyang dan kita tidak mampu menghabiskannya. lanjut untuk sahur..hehehe
Canda tawa dalam obrolan kami hingga jam 1 malam. Alhasil saat makan sahur masih mengantuk berat. Namun sahurpun kami abiskan dengan lahap. Terima kasih banyak buat Uwak ortu mas Zaqi sudah repot menghidangkan bukaan dan sahur kami. Menu sahur malam ini yaitu pepes ikan kembung, telor omlet, dan sup sayuran serta sambal tomat. Waw.. Semua beres sampai imsak. Setelah subuhan kami tertidur dan sebagian lanjut ngobrol. selanjutnya kiat membahas persiapan untuk ke Pulau Sekepel.
Pulau Sekepel yang Eksotik
Sebelum berngkat ke Pulau Sekepel. Pukul 7, kita bangun dan pergi mandi ke sungai.. Sambil menikmati pemandangan sawah di kaki Gunung Rajabasa dan pemandangan laut sekitaran pulau mengkudu. Waww.. kami mandi di sungai dengan air yang jernih serta sejuk, dimana biasanya orang mandi hanya sekitar 15 menit. Kami mandi selama 2 jam.. Hehehe.. Kebanyak foto-foto sihh.
Setelah mandi kami lanjutkan trip ke pulau Sekepel, sekitar jam 10 kami berangkat dengan motoran menuju pantai Belebu. Sebelum sampai dipantai kami menghubungi bapak pemilik kapal untuk meminta bantu menghantarkan kami ke pulau Sekepel.
Di pulau Sekepel kami hanya satu jam, walau terasa belum puas tapi kami harus kembali lagi ke Pulau Sekepel karena perjalanan pulau masih butuh waktu 2 jam-an.
Pulau Sekepel ini tidaklah luas, dalam hitungan menit bisa mengelilingi pulau ini dengan jalan kaki, karena ukuran kecil, oleh karena itu disebut pulau Ssekepel. Sekepl itu adalh segegam tangan ya begitulah.. hehehe.. Pulau ini memiliki kontur yang khas, batuan yang keras dan tumbuhan yang masih alami serta memiliki puncak yang terdapat padang rumput savana, ya mirip mirip di pulau-pulau kecil di Flores. Pulau ini belum sama sekali dikelolah, potensinya sangat besar selain pemandangan di sekitar pulau yang indah juga lautnya yang jernih, kemungkinan terumbu karangnya masih asri. unuknya lagi di pulau ini terdapat sebuah goa, saya dan kawan kawan tidak berani memasuki gua tersebut karena memang kita tidak ada persiapan untuk masuk goa, jadi kita hanya berdiri didepan goa tersebut. Kami berkunjung ke pulau ini, dihabiskan untuk berfoto-foto dan video.
Rute untuk mencapai pulau Sekepel tidaklah sulit, dari kota Kalianda dapat langsung menuju ke Pantai Belebu yang terletak di desa Totoharjo kecamatan bakauheni (arah jalannya bukan ke arah pelabuhan Bakauheni) tapi kearah Pesisir Rajabasa. Dapat melalui via pesisir atau langsung melewati jalan ke arah makan pahlawan raden inten 2. Jika dari pesisir dari kota Kalianda akan melewati : pantai canti, pantai wartawan, Kahai resort hingga nanti arah desa Totoharjo atau ke arah pantai Blebu. di pantai Belebu, pulau ini terlihat jelas dan dekat. dari pantai ini menyewa kapal nelayan untuk menyeberang ke pulau ini. ongkos pp ke pulau ini adalah 15 ribu. Selain dari Pantai Belebu juga bisa menyewa kapal dari pantai Kahai atau dari Pulau Mengkudu, semua tergantung nego dengan pemilik kapal.
untuk lebih lengkapnya bagaimana keadaan di pulau sekepel Berikut ini Video selama di Pulau Sekepel ini..
