Berisi tentang cerita, foto, video, hoby, Aktivitas, dalam perjalanan petualang dan pencari pengalaman

7/20/16

Jembatan Kuning Sumberjaya, Lokasi Baru Buat Narsis dan Selfie

1:39 PM 0
Jembatan Kuning Sumberjaya yang berlokasi di kecamatan Sumberjaya, memiliki daya tarik tersendiri untuk anak muda, agar bisa bernarsis dan selfie. Jembatan ini khas dengan warna kuning sehingga disebut jembatan Kuning, jembatan membelah sungai Way Besai tepatnya di area PLTA Way Besai Sumber Jaya Lampung Barat.

Jembatan Kuning Sumberjaya terletak pada lokasi yang asri dengan dikelilingi perkebunan serta adanya bukit bukit yang tinggi sehingga menambah daya tarik tersendiri.

Tidak ada salahnya bagi anda pemburu foto profil atau pecinta selfie ria, untuk mengabadikan moment anda di lokasi Jembatan Kuning Sumberjaya ini. Yang pasti menambah daftar lokasi narsis.

Untuk mencapai lokasiJembatan Kuning Sumberjaya anda tentunya harus pergi ke Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Lampung Barat, setelah di sumberjaya, anda cari pertigaan PLTA Way Besai, di pertigaan ini ada jalam masuk ke bendungan PLTA, tetapi anda tidak masuk lewati portal kawasan Bendungan PLTA, tetapi ambil jalan disebelah kiri ke area rumah warga, disana anda bisa tanyakan ke warga arah jembatan kuning, disana tidak jauh.
Selamat berpetualang..
Berikut ini foto dan videonya Jembatan Kuning Sumberjaya
Jembatan Kuning Sumberjaya, Lokasi Baru Buat Narsis dan Selfie
Jembatan Kuning Sumberjaya, Lokasi Baru Buat Narsis dan Selfie
Jembatan Kuning Sumberjaya, Lokasi Baru Buat Narsis dan Selfie

Jembatan Kuning Sumberjaya, Lokasi Baru Buat Narsis dan Selfie

Jembatan Panjang JP Sumberjaya Tidak Sepanjang Dulu

12:52 PM 0
Lokasi Jembatan Panjang JP Sumberjaya tidak asing lagi bagi para anak muda atau yang lagi kekinian, dimana disini bernarsis atau berselfie ria. Bahkan saya tau daerah ini dari temen teman anak muda yang tau lokasi ini. Daerah Jembatan Panjang JP Sumberjaya memang asri dan indah berupa perbukitan, bendungan dan sungai. Sungai tersebut di belah beberapa jembatan salah satunya adalah dengan istilah anak muda disana dengan nama jembatan panjang yang disingkat JP.

Disini dengan istilah Jembatan Panjang, wah pasti panjang tuh jembatannya, namun ketika saya datang kesana sudah berubah tidak sepanjang yang saya bayangkan. Dari informasi Sumita yang merupakan anak remaja Way Tenong yang sering main ke area ini menyatakan "Jembatan yang dulu terkenal dengan istilah Jembatan Panjang JP Sumberjaya, jembatan ini dulu berjarak sekitar ratusan meter namun sekarang sudah berubah total karena  jembatannya sudah berubah menjadi tanah".

Dulunya daerahJembatan Panjang JP Sumberjaya seperti daerah rawah yang aliran utamanya adalah sungai Way Besai, "lanjut ujar Sumita". "Yang pasti indahan waktu masa itu, jembatannya sebagian besar terbuat dari kayu". Tapi walau gitu masih tetap indah kok, "tutup dari Sumita".

Dari pengamatan saya pada saat di lokasi Jembatan Panjang JP Sumberjaya, memang daerah ini seperti sedang direhap, dimana banyak ditemukan alat alat berat yang sedang menggali atau membuat tanggul tanggul, semacam membuat bendunga atau kolam besar.

Adanya bendung dan suasana perbukitan di area Jembatan Panjang JP Sumberjaya, menambah indah pemandangan, bukit yang banyak ditanami pohon kopi dan pohon2 besar lainnya menjadi pemanja mata bagi pengunjungnya. Satu lagi menurut saya daerah ini sangat rekomended tempat pecinta fotografi.

Secara jelas daerah Jembatan Panjang JP Sumberjaya saya kurang paham, mungkin masih kawasan PLTA Way Besai atau merupakan daerah tanah adat masyarakat. Ya selamat berpetualangan buat teman2 ke daerah Jembatan Panjang JP Sumberjaya. 

Rute untuk mencapai daerah Jembatan Panjang JP Sumberjaya : Ketika anda dari Bandar Lampung, terus ke arah lampung Barat hingga sampai di kecamatan Sumberjaya. Saat di kecamatan Sumber jaya anda akan menemukan SMPN 1 sumberjaya. Di depan sekolahan ini ada  jalan masuk, ikuti jalan tersebut hingga bertemu lembah dan di lembah tersebut adanya sungai Way Besai beserta lokasi ini.. Semoga bisa membantu.. Jika masih ragu ketika sampai di Sumberjaya bertanya ke warga setempat. Insyaallah warganya ramah ramah.

Berikut ini dokumentasi selama di jembatan panjang Sumberjaya. Selain jembatan panjang disini juga ada jembatan kuning, tidak jauh dari lokasi ini.
Jembatan Panjang JP Sumberjaya tampak dari atas

7/18/16

Cara Membuat Lemang: Makanan Tradisional Dalam Bambu Pelengkap Hari Raya Lebaran

8:55 PM 0
Lemang adalah makanan tradisional yang isinya berupa nasi ketang yang dimasak dengan air santan, selanjutnya dimasukan dalam bambu kemudian dibakar hingga matang. Makanan satu ini, bagi kalian masyarakat melayu baik di pulau Sumatera, Semenjung Melaya dan Kalimantan tidak asing lagi. Makanan khas yang terbuat dari beras ketan dan santan kelapa ini, memiliki rasa yang enak dan gurih, ya seperti rasa nasi ketan ditambah dengan aroma yang menggugah selera. 
Makanan Lemang  siap saji
Cara Membuat Lemang 
Namun yang uniknya dari makanan Lemang ini adalah dalam proses pembuatannya. Biasa dalam memasak makanan menggunakan peralatan masak seperti wajan/belanga, periuk dll.. Akan tetapi dalam memasak lemang ini menggunakan bambu. Yup dimasak dalam bambu yang dibakar hingga nasi ketannya masak dan pulen. Lalu sajikan untuk disantap. Penyajian akan tambah enak lagi dengan adanya manisan atau madu. Huuu yummy...
Bagi yang penasaran dengan rasa Lemang bisa mencoba ketika anda menemukan jajan ini dipasar atau di tempat tempat kuliner lainya.
Masakan Lemang ini  dulunya selalu disajikan dalam acara acara penting misalnya hari raya, pesta pernikahan atau pesta lainnya, sekarang makanan ini sudah banyak ditemukan sebagai jajan pasar.

Untuk pembuatan lemang ini secara lengkap dapat kita simak di video berikut ini.. Semoga berkenan.

Untuk tutorial cara membuat lemang dengan jelas dapat melihat atau menyaksikan video berikut ini. oke selamat menyimak semoga berkenan. Cara Membuat Lemang: Makanan Tradisional Ketan dimasak Dalam Bambu. 
  

6/29/16

Model : Edisi Bulan Ramadhan untuk Lebaran

8:48 PM 0
Model : Edisi Bulan Ramadhan untuk Lebaran. Hounting foto hari ini, bersama anak-anak kesayangan di UM Photography dengan mengusung tema puasa untuk lebaran, dengan mengambil sisi ucapan dalam menyambut hari kemenangan. 
di bulan penuh berkah ini kita berharap mendapatkan rahmat dan berkahnya semoga kita menjadi insan yang fitrah. 

Berikut foto dan video kami sajikan untuk semua.. Model : Edisi Bulan Ramadhan untuk Lebaran
talen : Henny Ningsih 

Beauty of UM photograf
Talent tengah : Zeny Zee

Talent : armichta 

Untuk melihat foto foto yang lain dalam frame bisa disimak di video berikut ini..

6/20/16

Taman Blambangan dan Taman Sritanjung Kota Banyuwangi “Merakyat dan Bermanfaat”

10:19 PM 0
Tiba di Banyuwangi dengan via pesawat, landing di bandara Blimbingsari, kita dari bandara langsung  menggunakan taksi ramayana ke Kota Banyuwangi dengan tujuan salah satu penginapan yang ada di Ibu Kota Kabupaten yang sekarang lagi populer dengan slogan “The sunrise of java”, Hingga tertujulah ke penginapan yang bernama Blambangan Hotel depan Taman Blambangan.  Setelah cek in, badanpun sudah meminta untuk istirahat karena perjalanan yang ditempuh dari sore hingga pagi start dari Kota Metro Lampung menuju Banyuwangi cukup membuat mata harus terpejam manja ;) .  hehehe..

Menjelang ashar, body kembali fit, walau kondisi puasa namun semangat masih tinggi. Rencana semula untuk hari pertama di Kota Banyuwangi berkunjung ke tempat distinasi wisata yang ada di dekat Pusat kota Banyuwangi, alhamdulillah terlaksana dengan baik. Saya berkunjung ke tiga tempat destinasi wisata yang berdekatan yaitu berkunjung ke Taman kota atau alun alun yang disebut Taman Blambangan, Pantai pelabuhan boom dan taman Sritanjung.

Kali ini saya ingin membahas rasa kagum dan terpesonanya terhadap hasil kinerja dan pengelolaan Pemda Banyuwangi yang telah didapatkan dan dirasakan sekarang, ya saya akan membahas tentang kedua taman Kota yang ada di Kota Banyuwangi yaitu Taman Blambangan dan taman Sritanjung.  Taman Blambangan terletak di Jl. RA. Kartini Pusat Kota Banyuwangi dan taman Sritanjung terletak di Jalan Sritanjung, kedua berada di jantung Kota Banyuwangi.

Ketika berada di Taman Blambangan, rasa damai dan sahdu begitu terasa karena taman yang area utama, dibagian tengah adalah lapangan rumput ini begitu rapi dan bersih, pada taman ini di bagian timur ditepi lapangan rumput terdapat tiang-tiang bendara mungkin digunakan untuk kegiatan-kegiatan tertentu. Secara keseluruhan taman ini dikelilingi oleh jalan Aspal hingga nampak berbentuk persegi, setelah jalan aspal lalu terdapat trotoar yang diisi juga pepohonan yang rindang dan pohon sawit, lengkap dengan beberapa gazebo, serta terdapat beberapa fasilitas umum untuk olahraga, mulai dari area joging, lapangan basket, skateboard, panjat dinding, dan alat-alat kebugaran sederhana. Di taman ini pada bagian barat terdapat sebuah bangunan yang mirip candi dan  terdapat 2 pendopo untuk masyarakat beristirahat dan duduk. 

Aktivitas masyarakat yang saya amati sore ini di Taman Blambangan adalah dari usai manula hingga anak-anak bercampur dengan aktivitas masing-masing, dari yang duduk duduk santai, berolahraga, bermain sepeda dan sebagainya, yang memperlihatkan sebuah kota yang asri tanpa adanya perbedaan kasta.

Dari apa yang saya amati pada taman Blambangan ini, pihak pengelola sudah mendesain dari tata ruang dan arsetekturnya supaya bisa menjadi tempat berkumpulnya masyarakat dan memiliki multifungsi, luar biasaaa.... Selain multifungsi taman ini juga tetap mempertahankan keasrian alam dengan banyak tumbuhan pepohonan dan juga memperlihatkan ciri budaya asli setempat dengan adanya bangunan mirip candi khas di wilayah jawa timur dan bangunan pendopo. Baru kali ini saya menemukan taman yang lengkap  multifungsi ini. Semoga alun alun di kota lain bisa mencontoh taman ini hingga bisa menjadi tempat masyarakat berkumpul dan sehat.

Selanjutnya untuk memperkuat keyakinan saya terhadap taman Blambangan kota Banyuwangi saya searching di internet hingga sampailah di situs resmi milik pemda daerah Banyuwangi yaitu banyuwangitourism.com, dari situs tersebut ternyata apa yang saya lihat ternyata sudah terdesain oleh pemda bahwa taman Blambangan memiliki multi fungsi dengan luas taman 32.000 Meter persegi   Berbagai kegiatan diselenggarakan di taman ini kegiatan pemerintahan maupun umum. Di taman ini masyarakat dapat bersantai, olahraga, bermain di area permainan, maupun menikmati kuliner di sepanjang lapak yang berada di sebelah utara. Pada taman ini terdapat gelanggang Seni dan Budaya atau GESIBU Blambangan yang ditandai degan sebuah bangunan candi. Gesibu Blambangan ini juga di gunakan sebagai acara event , konser musik dan kegiatan - kegiatan lain. Area pementasan yang terdapat di Taman Blambangan setiap malam minggu diadakan sebuah pertunjukan seni tari atau aktualisasi seni tari yang dipentaskan oleh seluruh sanggar yang ada di Banyuwangi, dan pada minggu pagi di sekitar jalan taman blambangan diadakah Car Free Day.

Waw begitu excite terhadap taman Blambangan ini. Yuk kita ketaman satu lagu yaitu taman Sritanjung.  Untuk mencapai taman ini saya berjalan kaki ke arah barat dari taman Blambangan dengan melewati pasar tradisional pasar Banyuwangi, taman ini   berbeda dengan taman Blambangan, taman ini nampaknya lebih dikhususkan untuk bersantai dan menikmati keindahan taman yang dipenuhi oleh tumbuhan-tumbuhan taman dan arsetekturnya, di tengah-tengah taman terdapat air mancur, aphiteater mini sebagai tempat pertunjukan dan ditaman ini terdapat areal khusus parkir dan area khusus jajanan makanan. Taman Sritanjung terletak di jalan Sritanjung depan masjid Agung Baiturahman. sebelah selatan adalah Pasar Tradisional Banyuwangi, dan di sebelah utara adalah Pendopo Sabha Swagata Blambangan yang merupakan rumah dinas bupati Banyuwangi.

Melihat taman Blambangan ini saya begitu salut dan bangga terhadap pemerintah daerah Banyuwangi dan sayapun tergerak untuk daerah yang lain membuat taman semacam ini, selain tempat bersantai juga bisa menjadi ajang tempat pembelajaran bagi anak-anak untuk dekat dengan alam yang bersih dan rapi.

Kali ini pergi ke kota Banyuwangi bukan sekedar traveling tetapi mengemban tugas penelitian yang diamanahkan ke tim kami, penelitian yang diketuai oleh Bapak Dr. Handoko Santoso, M. Pd.  Saya dan Bapak Rahmatul Ummah, diberi tugas untuk pergi ke Banyuwangi kabupaten paling timur di Pulau jawa ini guna mendapatkan data-data yang berhubungan dengan penelitian yang berjudul “Strategi Pengembangan Pariwisata Di Kabupaten Lampung Timur” lalu mungkin ada pertanyaan mengapa ke Banyuwangi, ya hal tersebut karena Kabupaten Banyuwangi adalah salah satu daerah yang berhasil mengoptimalkan potensi pariwisatan di daerah setempat. Pariwisata menjadi sektor yang diandalkan Banyuwangi untuk meningkatkan pendapatan daerahnya, Kabupaten Banyuwangi mendapatkan penghargaan atau Awards for Exellence and Innovation in Tourism untuk kategori Inovasi Kebijakan Publik dan Tata Kelola Pemerintahan. Penghargaan tersebut yang dikeluarkan  The United Nations World Tourism Organization (UNWTO) sebuah Organisasi dibawah PBB yang menangani pariwisata.   Jadi dalam penelitian ini kita mencoba menggali ilmu yang telah diterapkan oleh Kabupaten yang paling dekat dengan pulau bali ini.  Adapun data yang perlu kami hounting cukup berat, namun semua harus kami jalankan, karena sudah diamanahkan ke kami berdua. Secara garis besar data yang perlu kami dapatkan meliputi  (1) Kebijakan, Strategi dan kelembagaan pengembangan pariwisata (2) Persepsi masyarakat dan komunitas (3) Persepsi pelaku usaha pariwisata.
Semoga saja sedikit catatan ini bisa bermanfaat bagi pembaca sekalian..  
Taman Blambangan Banyuwangi
Berikut video Pantai Dermaga Boom Banyuwangi