Berisi tentang cerita, foto, video, hoby, Aktivitas, dalam perjalanan petualang dan pencari pengalaman

Showing posts with label Kegiatan. Show all posts
Showing posts with label Kegiatan. Show all posts

9/8/19

Demi Istri dan Tapis Blogger !!

12:16 AM 2
Asalamuaialkum wrwb. 
Halo sobat pembaca sekalian.. apa kabarnya hari ini? semoga selalu dalam lindungan Allah SWT .. aamiin ya robbilalamin.. 

Berikut ini saya akan bercerita dengan judul Demi Istri dan Tapis Blogger, mengapa saya menulis dengan judul demikian? Berikut ini akan saya jabarkan sampai akhir kegiatan milad tapis blogger yang ke 3. simak yuk.. 

Oh iya sobat sekalian, sudah pada tau belum apa itu tapis blogger? 
Nah berikut ini saya singgung dulu apa itu tapis blogger. 
Tapis Blogger adalah suatu komunitas blogger yang ada di Lampung yang memiliki misi : Menjadi wadah komunikasi blogger yang ada di Lampung, Mengenalkan Lampung lewat blog, dan mendukung dan ikut menyukseskan kemajuan literasi di Lampung.  
Sejarah berdirinya Tapis Blogger tepatnya tiga tahun yang lalu, awal cikal bakalnya terbentuk tapis blogger diawali dari beberapa penulis Lampung yang tergabung di emak-emak blogger dimotori Naqiyyah Syam, Fitri Restiana, Izzah Annisa, dan  Heni Puspita dengan ide dan pemikiran yang mulia sehingga tercetuslah untuk membentuk komunitas blogger Lampung yang mupuni. Selanjutnya peresmian atau pendirian Tapis blogger yang diadakan di hotel Horizon Lampung pada tanggal 31 Agustus 2016, yang saat itu disponsori oleh JNE (kurir pengiriman terkemuka di Indonesia) lengkapnya simak artikel berikut ini: Kumpul Perdana Tapis Blogger Lampung bersama JNE Pada saat itu saya ikut bergabung dan senang sekali bisa bertemu serta berkenalan dengan para blogger dan penulis kece di Lampung. Ketika itu merupakan awal kenal dengan mbak Naqiyyah Syam (founder dan ketua Tapis Blogger), bang  Adian Saputra (wartawan, dosen dan pemilik portal jejamo dot com), bang Rangga (blogger Lampung yang handal, info BDL), bang Yandigsa, mbak Fitri Restiana, mbak Izzah Annisa, mbak Heni Puspita, Neni Suswati, Yoga Pratama dan blogger-blogger lainnya.  Saat itu kita sharing tentang my JNE selanjutnya peresmian pendirian Tapis Blogger.

Sampai saat ini Tapis Blogger sudah milad ke 3, banyak sekali kegiatan yang sudah dilaksanakan Tapis Blogger dari pelatihan-pelatihan penulisan, blog, foto dan video, kerjasama dengan kementerian dan MPR, serta kegiatan endorse produk dan lainnya. Pokoknya keren dan mantap Tapis Blogger. 

Nah udah pada tau ya apa itu tapis blogger? yuk kembali ke judul, Demi istri dan Tapis Blogger!! Kuy dipantengi ceritanya. 

Minggu pagi tanggal 1 september 2019 tepat juga tanggal 1 muharram 1441 Hijriah, Jam sudah menunjukan pukul 8, saya baru saja selesai memandikan sang pangeranku Altraz Rahend Mahdiramadhan, yang sebelumnya saya ajak keliling komplek dan sunbathing di depan rumah, segera saya serahkan ke istri yang sedang sibuk masak dan beres-beres rumah. "Dek, abang telat ini, acara milad tapis blogger sudah dimulai" istri langsung menggantikan tugas yang biasa saya kerja setiap hari libur ini. setiap hari libur saya selalu mengajak putra tersayang tersebut berjalan-jalan komplek, menjemurnya, dan memandikan hingga mengajaknya bermain. 
Sang pangeranku Altraz Rahend Mahdiramadhan memberi salam nih
sumber foto: dokumen pribadi 
Saya bergegas mandi dan berbenah untuk berangkat ke Bandar Lampung. Waktu sudah menunjukan pukul 8.30 WIB, saya buka group whatapps, ternyata group WA milad tapis blogger masih sepi. Saya lihat istri masih sibuk memberi ASI jagoan kami, saya mengeluarkan motor dan mengambil sepatu untuk siap berangkat, namun saya lihat dapur masih berantakan, masakan istri belum kelar dan baju cucian belum dijemur. Terpaksa saya letakan sepatu dekat motor di depan rumah. Saya angkat jemuran baju untuk dijemur dibawah sinar matahari, saya ke dapur untuk menyelesaikan masakan istri dan membereskan dapur, walau beberapa kali istri menyampaikan "bang ayo berangkat nanti adik yang beresin semua, abang sudah telat" saya jawab "ya dek gpp nanti abang walau telat tapi hadir di milad tapis blogger". Dalam benang paling dalam, saya harus tetap membantu dan membereskan pekerjaan istri karena saya tau begitu repotnya jadi seorang ibu sekaligus istri. Wanita itu super mom, yangmana Mereka tanpa mengeluh tetap semangat dan tangguh menjalani kehidupan, apalagi sudah sibuk bekerja di kantor, tetap dalam menyusui dan mengurus anak, membereskan rumah dari memasak, menyapu, mengempel, mencuci, mensetrika, dan mengurus suami. Tidak mungkin saya pergi meninggalkan istri dengan pekerjaan rumah yang menggunung. Walaupun tidak membereskan setidaknya mengurangi beban kerja istri. Terpaksa saya korbankan datang ke milad tapis blogger dengan hadir telat. 
Suami terbaik adalah pembawa sakinah, mawadah dan warahmah di keluarga 
Saya dan Istri serta dengan putra tercintakami  Altraz Rahend Mahdiramadhan
Sumber foto: Koleksi Pribadi 
Jam 9 tepat, alhamdulillah dapur selesai saya bereskan, dengan menyelesaikan masakan istri, mencuci piring dan menyapu dapur. Istri ternyata sudah selesai memberi ASI jagoan kami "abang kok belum berangkat?" Ujar istri sambil membereskan baju-baju yang akan disetrika. Saya menjawab dengan santai "gpp abang sudah sampaikan bahwa abang datang telat, gimana jagoan sudah tidur?", istri menjawab "sudah kenyang dan tidur pulas, adik mau sarapan dulu". "What adik belum sarapan? Tadi pagi belum sarapan?" Pertanyaan lanjutan saya ke istri "tadi saat abang ajak Altraz jalan-jalan keluar, adik ngga jadi makan karena nanggung kerjaan masih banyak" jawaban istri. Dalam pikiran yang terdalam waduh demi semuanya kerjaan beres, istri menunda sarapan paginya, dia lakukan ini demi siapa? Ya siapa lagi kalau bukan demi keluarga. "Adik jangan nunda-nunda makan, nanti adik sakit, kasihan adik dan dedek Altraz, ayo sana segera makan, makan yang banyak ya, ingat ya harus makan ikan, jika tidak nanti ditenggelamkan oleh bu Menteri Susi Pudjiastuti hehehe" ujar saya.  
meme tidak makan ikan saya tenggelamkan dari Ibu Menteri  Susi Pudjiastuti
sumber foto: bombastis,com

Seorang ibu menyusui harus terpenuhi semua nutrisinya demi perkembangan tumbuh anak bayi, sejak awal menikah saya selalu memaksa istri untuk menyukai dan selalu makan ikan. Ikan kaya akan nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh, terlebih untuk bayi agar menjadi bayi yang sehat dan cerdas. semoga anakku menjadi anak yang sehat, kuat dan cerdas. 
Kemudian Istri bergegas sarapan dan saya masuk kamar untuk pamitan dengan sang Jagoanku Atraz, dalam lelap tidurnya saya bisikan "anakku sayang, ayah pergi dulu ke Bandar Lampung untuk kegiatan Milad Tapis Blogger, sayang di rumah sama bunda ya, doakan semoga semua lancar, tetap cerdas dan sehat selalu ya sayang" kemudian saya cium kening putraku tersebut.Jagoanku tersebut dengan antengnya pulas tidur. 

Selanjut saya temui tulang rusukku yang lagi makan di meja makan untuk berpamitan berangkat ke Bandar-Lampung, saya cium pipi kanan dan kiri serta keningnya. "abang berangkat dulu ya" Sambil melangkah keluar saya diiringin oleh istri, beliau menyampaikan "hati-hati di jalan, semoga semua lancar dan jangan lupa kabari jika sudah sampai lokasi" saya jawab dengan manis "siap sayangku" sembari saya engkol kuda besi dan saya terngiang lirik lagu yang sering dinyanyikan oleh istri: 
“Berangkatlah sayang hati hati di jalan,
Do'a kusertakan mohon kepada Tuhan
Semoga tiada arah melintang,
Macam-macam godaannya setan
Restu cintaku untukmu, Oh pujaan
Berangkatlah sayang hati hati di jalan,
Aku Tidak minta oleh-oleh
Emas permata dan juga uang,
Tapi yang kuharap engkau pulang
Tetap membawa kesetiaan
Dirimu bagaikan layang layang,
Kulepas tali benang ku genggam
Semakin melayang kau di awan,
Semakin aku takut kehilangan”

Ada yang tau lagu siapa ini? ya lagu Rita Sugiarto yang judunya Oleh-oleh, yang belum mendengarkan lagu tersebut?  selamat mendengarkan.
  
Yuk lanjut ke cerita..
Kuda besi revo fit menghantarkanku dari Kota Metro menuju Kota Bandar Lampung, 1 jam lebih perjalanan melewati jalur lintas via Metro Kibang - Karang Anyar - Sidomulyo. Demi menghadiri milad tapis blogger ke 3 saya yang sudah terlanjur telat dengan kecepatan maksimal saya pacu motorku menuju Warung Sudirman yang ada di Jalan sudirman Pahoman Bandar Lampung. 

Pukul 10.30 pagi saya tiba di Warung Sudirman, saya langsung parkir motor dan menuju ke area tempat pelaksanaan acara milad tapis blogger ke 3. Pada kesempatan ini acara sudah berjalan dan saat itu bang Yopie Pangkey sedang memaparkan tentang tips mengambil foto tema wisata Lampung. 
Suasana Milad Tapis Blogger ke 3  talkshow yang bertajuk Mencintai Lampung dengan Narasi dan Fotografi
Sumber foto: Koleksi Pribadi 
Saya yang telat hadir, langsung duduk di tempat yang masih kosong pada saat itu saya duduk samping Novriadi dan Arief, keduanya anggota tapis blogger yang aktif, disela-sela bersalaman dengan dengan mereka saya bertanya “acaranya sudah lama berlangsung?” Novri menjawab “belum bang baru dimulai” dan dia balik bertanya “kok terlambat bang?” saya menjawab “iya saya jauh dari Metro” mereka berdua memaklumi keadaan saya saat itu. Selanjutnya kami fokus apa yang dipaparkan oleh om Yopie. Sudah lama saya mengenal Om Yopie Pangky yang merupakan fotografer dan travelblogger terkenal di Lampung dengan akunnya @kelilinglampung_. 
Beberapa point penting yang saya serap dari penyampaian bang Yopie yaitu : dalam pengambilan foto sisi pengambilan foto sangat penting, beliau juga menyampaikan tidak perlu pusing dengan watermark pada foto karena akan mengurangi keaslian foto dan penikmat foto ada yang terganggu dengan adanya watermark tersebut, jika ada yang menggunakan foto tersebut maka akan lebih banyak amal ibadahnya, pada dasarnya foto dishare agar semua orang dapat menikmati foto tersebut. 
Suasana talkshow Milad Tapis Blogger ke 3 yang bertajuk Mencintai Lampung dengan Narasi dan Fotografi
Sumber foto: Koleksi Pribadi 
 Selanjutnya talkshow yang bertajuk Mencintai Lampung dengan Narasi dan Fotografi yang dimoderatori bang Yandigsa, yang merupakan anggota tapis blogger dan aktif sebagai youtuber. Bang Yandigsa membawa suasana talkshow jadi hangat dan seru. Setelah penyampaian materi dari bang Yopie Pangkey selanjutnya diisi oleh bang Adian Saputra yang merupakan dosen dan Pemred Jejamo.com. Beliau membagikan materi menulis artikel yang baik dan viral. 
Point penting yang saya tangkap dari penyampaian bang Adian yaitu saat menulis atau membagikan sesuatu buatlah dengan jelas dan selengkap mungkin sehingga para pembaca terpuaskan dengan konten yang lengkap dan berisi. 
Bang Aldian merupakan salah satu toko jurnalis yang saya kagumi di Lampung karena kepiawaian beliau menulis di media massa atau online membuat saya begitu suka dengan tulisan beliau. Semoga kedepan saya dapat menjadi penulis dengan konten terbaik seperti beliau, aamiin. 
Milad Tapis Blogger ke 3  menghadirkan 3 pemateri : Yoppy Pankey, Adian Saputra dan Naqiyyah Syam
sumber foto: dokumen pribadi 
Selanjut materi dari mbak Naqiyyah Syam, yang sudah tidak asing lagi bagi para blogger Lampung, karena beliau merupakan Founder Tapis Blogger. Mbak Naqiyyah menyampaikan dengan materi membangun personal branding. 
Point penting yang saya serap dari penyampaian mbak Naqiyyah adalah personal branding akan dinilai dari apa yang kita tulis, share, foto dan lainnya. sekarang era digital, apa yang kita bagikan di media sosial, itulah akan membangun branding personal kita. 

Setelah penjabaran materi dari ketiga narasumber selanjutnya dilanjutkan dengan sisi tanya jawab, pada kesempatan ini saya bertanya kepada bang Adian Saputra yaitu : “Apa trik dan tips dalam publish tulisan dengan cepat disela-sela kesibukan sebagai dosen?” 

Pertanyaan tersebut dijawab oleh bang Adian : “intinya karena adanya smartphone yang dipakai sehingga setiap dimanapun berada, sambil menulis, selain itu tulisan diedit, jika memangsudah bagus langsung diposting, kemudian jauhkan penyakit malas, jangan tunda-tunda tulisan sehingga idenya akan berlalu. Setelah menyeelsaikan satu karya, buatlah karya-karya yang lain, jangan terkungkung dengan karya yang sudah hasilkan”. 
Suasana pemotongan tumpeng Milad Tapis Blogger ke 3.
Sumber foto: Koleksi Pribadi 
Dari sekian banyak pertanyaan dan diskusi dari peserta acara Milad Tapis Blogger ke 3. Tiba saatnya Potong tumpeng bersama dan dilanjutkan sholat zuhur kemudian dilanjutkan makan siang. Diakhir acara ditutup dengan pengumuman lomba foto instagram on the spot acara Milad Tapis Blogger ke 3. Pemenang lomba foto adalah mbak Heni Puspita, Latifah dan Arief, foto mereka memang bagus dan keren baik dari segi konten maupun caption. Setelah itu dilakukan foto bersama kembali kemudian saya pamit untuk meninggalkan tempat acara karena saya harus menghadiri acara arisan keluarga. 
Foto bersama setelah acara Milad Tapis Blogger ke 3 bersama blogger dan penulis terkenal di Lampung.
Sumber foto: Koleksi Pribadi 
Perjuangan saya pada hari ini demi Istri dan Tapis Blogger membuahkan hasil yang sukses karena doa dan suport istri demi menghadiri acara Milad Tapis Blogger ke 3 saya mendapatkan ilmu tentang Mencintai Lampung dengan Narasi dan Fotografi dan menyambung silahturahmi dapat berkumpul dengan teman-teman blogger. 
Yang mana pada kesempatan sejalan dengan tujuan Milad Tapis Blogger ke 3 dalam merayakan hari jadi tapis blogger dan sebagai wadah silaturahmi sesama anggota, serta menambah pengetahuan anggota blogger dalam menyajikan konten baik berupa artikel maupun foto dalam menulis blog tentang Lampung. 

Ternyata demi tapis blogger hari ini saya tetap mendapatkan nilai plus bagi diri saya pribadi dalam menjadi blogger yang baik. Yangmana saya sudah rela melepas agenda lain untuk menghadiri acara milad tapis blogger yang ke 3. 
Mencintai Lampung tidak hanya berkata-kata dengan sanjungan indah tetapi juga diorbitkan dengan narasi tulisan dan fotografi. 
Demikianlah cerita saya yang berjudul demi Istri dan Tapis Blogger semoga berkenan dan semakin menambah motivasi untuk semuanya, terkhusus untuk saya pribadi.  
Selamat milad untuk tapis blogger semoga makin jaya!! 

Berikut ini saya tambahkan jika teman-teman ingin bergabung di komunitas Tapis Blogger dalam memenuhi persyaratan berikut ini: 
1. Domisli di Lampung atau pernah tinggal di Lampung (lagi merantau). 
2. Punya Blog atau berminat membuat blog. 
3. Mengisi Formulir Pendaftaran 
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScpdn-06A6lsWeTqyEDg39jyridJ8uWUqpIKtXiDsRngdubUQ/viewform 
4. Klik tautan ini dan isi biodatamu 
https://www.facebook.com/groups/272485709786108/ 
5. Konfirmasi pendaftranmu ke WA : 081379562508 

Mohon isi data berikut, kemudian kirim WA admin agar segera dikonfirmasi. 
Aturan Group WA Anggota Tapis Blogger : 
1. Sudah pernah hadir di acara kegiatan Tapis Blogger min 1x 
2. Memiliki blog dan media sosial aktif 
3. Bersedia memenuhi peraturan WAG Tapis Blogger 
Note : 
- Anggota akan mengisi Google Formulir Database anggota 

Silahkan simak website tapis blogger KLIK SINIFacebook/FB tapis Blogger  twitter: @tapisblogger Instagram: @tapisblogger 

Salam blogger dan salam lestari..
Walaiakumsalam wrwb. 

#Milad3TapisBlogger 
#LombaBlogMilad3TapisBlogger 
#TapisBlogger

7/23/19

Rintisan Wisata Edukasi Papringan Purwosari Kota Metro

3:17 AM 0
Papringan Purwosari adalah salah satu taman wisata yang di khusus untuk edukasi / pembelajaran yang terletak di area pohon bambu di kelurahan Purwosari Kota Metro. 

Tempat wisata edukasi Papringan Purwosari ini masih dalam rintisan yang sedang dibangun dan digalakan oleh pemuda karang taruna Ksatria kelurahan Purwosari Kota Metro bersama mahasiswa Universitas Muhammadiyah Metro dalam rangka kegiatan PLP (Pengenalan Lapangan Persekolahan) 2 Terpadu 2019 FKIP UM Metro.

Taman wisata Papringan Purwosari dibangun dengan tujuan sebagai Wisata Edukasi yang ramah lingkungan dengan ciri khas di rumpun bambu atau papringan yang teduh dan sejuk. Taman wisata Papringan Purwosari diharapkan menjadi salah satu tempat wisata digital yang lagi marak seperti contoh yang sudah populer terdahulu yaitu pasar Payungi Yosomulyo Kota Metro. 

Wisata edukasi Papringan Purwosari memiliki ciri khas yaitu sebagai tempat wisata untuk pendidikan yang mengusung tentang bambu/papringan. Panitia kegiatan mengharapkan kedepan segala bentuk jenis produk bambu dapat tampilkan di taman ini. 

Rencana kedepan di taman Papringan Purwosari ini akan dibentuk: Taman baca, Taman peliharaan, Kuliner dan Spot swafoto/selfie. 

Papringan Purwosari sebagai taman baca yaitu kedepan akan ada areal khusus untuk taman baca, para pengunjung akan disajikan banyak buku bacaan dari donatur, bahkan panitia menyampaikan bahwa mereka selalu open jika ada masyarakat yanh berniat untuk mendonasikan buku di taman ini. Buku bacaan yang tersedia di taman baca ini adalah buku hewan dan tumbuhan, buku pengetahuan, buku ilmiah, buku cerita anak, ensklopedia dan atlas, kisah 25 nabi dan lainnya selain buku pelajaran di sekolah. 

Taman Papringan Purwosari sebagai taman peliharaan dimana nanti akan memperkenalkan berbagai hewan peliharaan yang ada yang akan bermanfaat sekali bagi anak-anak dalam mengenal langsung hewan-hewan dipelihara oleh masyarakat. Kita sudah tau sekarang jarang sekali di rumah memelihara hewan apalagi di kota - kota. Sehingga pengenalan dini pada anak-anak sangat penting sekali. 

Di taman Papringan Purwosari juga menyajikan wisata kuliner sehingga , siapapun yang datang akan disajikan makanan khas di masyarakat. Wisata kuliner yang murah dan tradisional menjadi daya tarik pengunjung untuk berlama-lama di taman ini. 

Tidak kalah menariknya, taman Papringan Purwosari akan dibuatkan areal khusus foto-foto untuk berswafoto / selfie yang akan membuat anak muda kekinian ingin segera berkunjung ke taman ini.bPengunjung akan dapat menikmati kreasi tangan dan alam di rumpun bambu / papringan. 

Lalu kapan dan dimana letak taman wisata edukasi Papringan Purwosari ini? Rencana untuk pembukaan perdana /lounching pada awal Agustus 2019, yang diharapkan dibuka langsung oleh pemerintah. 

Letak taman wisata edukasi Papringan Purwosari di Kelurahan Purwosari 28 kecamatan Metro Utara, tepat di belakang rumah rektor Universitas Muhammadiyah Metro : bapak Jazim Ahmad, atau dekat pasar pagi Purwosari 28 Metro Utara.

Rintisan tempat wisata edukasi Papringan Purwosari masih dalam tahap persiapan yang kegiatan masih dilakukan setiap hari kecuali hari senin dari pagi hingga sore hari oleh karang taruna Ksatria Purwoosari dan mahasiswa PLP (Pengenalan Lapangan Persekolahan) 2 Terpadu 2019 FKIP UM Metro.

Semoga semua lancar dan segera terwujud taman wisata edukasi Papringan Purwosari Metro.

5/4/19

Hotel Radisson Lampung Kedaton Mulai Buka 7 Mei

9:39 AM 1

Di kamis pagi yang cerah tepatnya tanggal 2 mei 2019, saya bersama teman blogger / penulis (Yoga Pratama) dari Kota Metro berpacu dengan kuda besi menuju Mall Bumi Kedaton (MBK) di Bandar Lampung guna untuk menghadiri acara Peresmian soft openning Hotel Radisson Lampung Kedaton. 

Hotel Radisson Lampung Kedaton merupakan hotel berbintang 4 yang baru saja dibangun dan diresmikan soft openning hari ini tanggal 2 mei 2019, langsung oleh walikota Bandar Lampung yaitu Drs. H. Herman Hasanusi, M.M. 
peresmian soft opening Hotel Radisson Lampung Kedaton oleh Walikota Bandar Lampung: Herman HN
Sebelum dilakukan peresmian soft openning oleh walikota Bandar Lampung, sebelumnya disampaikan sambutan oleh General Manager Hotel Radisson Lampung Kedaton, Raj Jadhav dan owner Hotel Radisson Lampung Kedaton bapak Alesius Bunawan. Setelah itu dilakukan pemotongan pita bukti Peresmian soft openning Hotel Radisson Lampung dan dilanjutkan visit room di hotel berkelas ini. 
General Manager Hotel Radisson Lampung Kedaton, Raj Jadhav 
Selanjutnya jamuan makan yang memperkenalkan kuliner di hotel Hotel Radisson Lampung. Karena hotel ini hotel International maka kulinernya tersedia dari makanan lokal dan International termasuk masakan china. 

Makanan di  Hotel Radisson Lampung Kedaton

Lokasi Hotel Radisson Lampung Kedaton
Hotel Radisson Lampung Kedaton berlokasi di JL Teuku Umar No. 1, kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Indonesia. Tempat ini terletak di Pusat Kota Bandar Lampung dan terkoneksi Langsung dengan Mall terbesar di Lampung yaitu Mall Bumi Kedaton (MBK). Di Mall Bumi Kedaton (MBK) yang tentu didalam selain tempat surganya belanja tetapi juga adanya Bioskop dan fasilitas nongkrong lainnya. sehingga para tamu hotel akan lebih mudah untuk terfasilitasi di sini. 

Dari Informasi Shaela Hani yang merupakan salah satu pihak hotel di bagian Public Relation menyatakan bahwa: “Pada Kegiatan hari ini hanya soft opening Hotel Radisson Lampung Kedaton, belum ada promosi atau jualan kamar dan sebagainya.” Selanjutnya ujar Shaela: “Hotel Radisson Lampung Kedaton akan mulai melakukan Penjualan Kamar pada Tanggal 7 Mei 2019” waw.. ayo para traveller segera booking kamar di hotel terbaru di Lampung ini. Untuk Lengkapnya dapat kunjungi Website resmi Hotel Radisson Lampung Kedaton. 

Fasilitas di Hotel Radisson Lampung Kedaton 
“Hotel Radisson Lampung Kedaton dibangun total 11 lantai, dengan total rooms 210, tapi baru buka 106 kamar selama soft opening Hotel Radisson Lampung Kedaton. Hotel Radisson Lampung memiliki sekitar 210 kamar dengan 4 tipe kamar yaitu: superior, deluxe, junior suite dan executive suite. Fasilitas yang dibuka untuk soft opening: kamar (room), restaurant, lobby baru & lounge, dan swimming pool. 

Nanti ketika grand opening baru ada fitness center , meeting room, dan sky lounge dll, Yang mana kedepannya akan dilakukan Grand opening Hotel Radisson Lampung Kedaton yang direncanakan akhir tahun 2019.” Ujar Shaela disela-sela acara soft opening Hotel Radisson Lampung Kedaton. 

Sebagai warga Lampung, Kehadiran Hotel Radisson Lampung Kedaton tentu saya sambut dengan rasa bangga dan senang karena pada acara soft opening Hotel Radisson Lampung Kedaton disampaikan oleh para petinggi pemerintah dan pemilik hotel ini bertujuan untuk mendukung pariwisata dan meningkatkan perekonomian Lampung. 

Meningkatnya pariwisata di Lampung, tentu harus dibarengi dengan akamodasi yang baik dan berkelas, salah satunya Hotel Radisson Lampung Kedaton. Hal ini adalah bukti nyata berperan dalam potensi pariwisata di Lampung. Semakin banyaknya hotel mewah di Lampung membuktikan bahwa Lampung merupakan salah satu tujuan wisata yang bersaing dengan tempat wisata ternama di Indonesia. Pariwisata Lampung sudah mulai mendunia bahkan diganangkan Tempat wisata nomor 2 terindah setelah Bali. “Waw Luar biasa” 

Hadirnya Hotel Radisson Lampung Kedaton , tidak saja untuk wisatawan tetapi juga untuk pelaku bisnis di Bandar Lampung., karena Bandar Lampung merupakan tempat pusat industri seperti di Panjang, Tanjung Bintang, Natar dan sekitarnya. 

Berikut ini foto dokumentasi yang saya ambil saat acara Peresmian soft openning Hotel Radisson Lampung Kedaton: 
General Manager Hotel Radisson Lampung Kedaton, Raj Jadhav 

Lestouran di  Hotel Radisson Lampung Kedaton 

Makanan di  Hotel Radisson Lampung Kedaton 

Saya lagi foto di backdrop Makanan di  Hotel Radisson Lampung Kedaton 

10/14/18

Invasi Teknologi Tontonan kita Sinergikan dengan Budaya Sensor Mandiri Demi Membentuk Generasi Bangsa

10:53 PM 0
Di hari kamis pagi yang cerah, seiring bergeraknya sang surya memancarkan sinarnya semakin terik, dari Kota Metro kupacu kuda besiku menuju kota terbesar di Lampung guna mengikuti acara yang diadakan oleh Lembaga Sensor Film Indonesia (LSF) yang bekerja sama dengan Tapis Blogger.
Saya sebelumnya melalui whatapps (WA) group Tapis Blogger saya sudah mendaftarkan diri untuk bergabung di acara ini, dengan semangat 45, kurang lebih 1 jam saya tempuh perjalanan hingga tiba di lokasi,  sekitar pukul 8 pagi, saya langsung memarkirkan motor lanjut mendekati bannar/backdrop yang besar: untuk berfoto selfie pada acara di pagi menjelang siang ini. Setelah berfoto dibanner tersebut, saya langsung ke meja panitia untuk regestrasi kehadiran kemudian ke ruangan tempat acara berlangsung.
Tiba di lokasi berfoto dulu biar eksis.
sumber foto: Rasuane Noor
Setelah di ruang tempat acara berlangsung, suasana masih sepi,  hanya beberapa orang, yang sudah di tempat duduk masing-masing. Sedangkan di depan terpampang jelas banner yang bertuliskan kegiatan hari ini, yaitu Talkshow yang mengusung tema:"Budaya sensor mandiri bijak membentuk generasi" saya sempatkan untuk berfoto dipanggung utama, mumpung lagi sepi.. hehehe..
Eksis dulu di banner/ backdrop kegiatan Talkshow
sumber foto: Rasuane Noor
 Acara yang dilaksanakan di jalan Zainal Pagar Alam tepatnya di warung cafe G'ummati / samping Universitas Teknokrat diisi oleh 2 pemateri/narasumber yaitu: 
- Pemateri pertama:  Ni Luh Putu Elly Prapti Erawati, M. Pd : Seketaris komisi 1 bidang penyensoran dan dialog dari Lembaga Sensor Film Republik Indonesia
- Pemateri kedua: Naqiyyah Syam: Founder dan ketua Tapis Blogger. yang blog tapis blogger dapat di kunjungi di link KLIK SINI
Pemateri: Ni Luh Putu Elly Prapti Erawati, M. Pd,  
sumber foto: Rasuane Noor
Pemateri kedua : Naqiyyah Syam
sumber foto: Rasuane Noor
Menjelang pukul 9 WIB, acara mulai berlangsung yang dipandu oleh Novi salah satu anggota tapis blogger. Selanjutnya pemaparan dari pemateri pertama begitu membuat saya antusius untuk mendapatkan ilmu baru dalam acara talkshow ini, mbak Niluh begitu akrab dengan para audien dengan ngobrolan santai diskusi dua arah. 
Pemateri: Ni Luh Putu Elly Prapti Erawati, M. Pd, begitu akrab dengan para audien
sumber foto: Rasuane Noor
Mengapa Film Horor Merajai Perfilman Indonesia? 
Materi yang disampaikan mbak Niluh cukup jelas dan mudah dipahami sehingga data real terbaru tentang tontonan di Indonesia sekarang begitu membuat saya tercengang. 
Dari pernyataan mbak Niluh : ternyata film yang paling laris di Indonesia sekarang adalah Film horor,  kemudian diikuti film novel terkenal, selanjutnya  film remake contohnya Warkop DKI Reborn, dan film lagu terkenal.  "Waw.. serem juga ya.. ternyata masyarakat Indonesia doyan nonton film serem.!!"
Selanjutnya mbak Niluh juga menyampaikan mengapa film horor lebih banyak tayang? Hal ini karena biaya produksi film horor lebih murah serta peminatnya banyak sehingga filmnya lebih laris. Sedangkan untuk film yang bergenre lain biaya produksinya mahal dan terkadang penontonnya sedikit sehingga pihak produser akan memilih yang menguntungkan.

Mbak Niluh juga menyampaikan bahwa " Pentingnya sinergi semua pihak karena dengan semakin berkembang dan majunya teknologi informasi sehingga sinergi kemajuan teknologi informasi tugas dan fungsi Lembaga Sensor Film (LSF) semakin berat, oleh sebab itu dengan adanya kerjasama sinergi masyarakat terutama para influencer seperti blogger, vlogger dan lainnya, pekerjaan berat akan terasa ringan".

Tayangan Televisi Terlaris di Indonesia
Kemudian mbak Niluh menyampaikan bahwa fakta konsumsi tontonan/tayangan di televisi ternyata paling tinggi adalah : 
1. serial ( 33%) 
2. Hiburan (16%) 
3. Film ( 15%) 
4. Anak-anak (11%) 
5. Berita (10%) 
6. Informasi (9%) 
7. Olahraga (4%) 
8. religi (2%)

"Ternyata berbeda sekali yang disampaikan oleh oleh para audien yang mana sebelumnya bahwa menginginkan bahwa tayangan televisi unsur pendidikan nomor 1, tetapi faktanya para penonton televisi Indonesia paling banyak konsumsi diatas" ujur mba Niluh

Peran Lembaga Sensor Film
Peran lembaga sensor film sudah diatur dalam undang-undang No 33 thn 2009 pasal 57 ayat 2. lengkapnya dapat di download di Internet selanjutnya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2014 Tentang Lembaga Sensor Film lengkapnya juga dapat didownload di internet.  berdasarkan peraturan tersebut menyatakan bahwa : 
Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 
Film adalah karya seni budaya yang merupakan pranata sosial dan media komunikasi massa yang dibuat berdasarkan kaidah sinematografi dengan atau tanpa suara dan dapat dipertunjukkan. 
Sensor Film adalah penelitian, penilaian, dan penentuan kelayakan film dan iklan film untuk dipertunjukkan kepada khalayak umum. 
Iklan Film adalah bentuk publikasi dan promosi film. 
Lembaga Sensor Film yang selanjutnya disingkat LSF adalah lembaga yang melakukan penyensoran setiap film dan iklan film.
Pertunjukan Film adalah pemutaran dan/atau penayangan film yang diperuntukkan kepada umum melalui berbagai media. 
Kode Etik adalah norma yang memuat standar moral dan perilaku anggota LSF dan tenaga sensor. 
Tenaga Sensor adalah seseorang yang memiliki kompetensi di bidang penyensoran.

Selanjutnya dari presentasi mbak Niluh menyampaikan: 
"Keberadan Lembaga sensor Film (LSF) masih menjadi polemik atau delima dimana banyaknya keluhan atau komplen dari berbagai pihak:  LSF terlalu ketat para produser dan pihak produksi film menjerit karena banyak bagian film yang tersensor sehingga mengurangi konten yang dianggap menarik penonton. sedangkan jika terlalu longgar : komplen dari masyarakat yang berkaitan dengan norma dan lainnya. Dimana berkaca dari negara lain sudah tidak ada sensor tetapi klasifikasi usia".
oleh sebab itu kerja dari LSF perlu adanya sinergi dengan Peran influnser.  Progammer: Peran sejajar dengan orang tua dan guru. salah satunya adalah dalam mensosialisasi sensor mandiri.

Apa itu Sensor Mandiri? 
Sensor Mandiri adalah perilaku secara sadar dalam memilah dan memilih tontonan. 

Mengapa Perlu sensor Mandiri? 
1. Perkembangan dan perubahan teknologi : dari abad ke 17, 18, 19 dan 20
2. Revolusi Digital : perubahan dari teknologi mekanik, elektronik analog ke teknologi digital. 3. Konversi Teknologi: buku, majalah, mesin tik, surat -- surat elektronik, komputer, -- buku, majalah elektronik. 
4. Konvergensi Media; TV + Komputer + radio + surat kabar -- Telepon pintar, TV pintar. 
5. Perubahan akibat perkembangan teknologi: khalayak dapat berinteraksi dengan media massa, dapat mengisi konten media massa, dapat mengontrol kapan dimana dan bagaimana informasi. 

Bagaimana Menonton Film Di Era Digital?
Menonton film di era digital : dapat menonton, film apa saja, film kapan saja, dengan siapa saja, dapat diases dimana saja, sehingga perlu memilah dan memilih tontonan dengan kategori: 
Film untuk usia berapa? 
film tentang apa? 
Bagaimana gambar, adegan, dialog, dan suara dalam film? 
adakah hikmah yang dapat diambil dari film?

Berdasarkan undang-undang No 33 tahun 2009 pasal 57 ayat 2 dan  Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2014: Hal-hal yang perlu diwaspadai dalam film
- Tidak menghina, melecehkan, menodai, menistakan, dan bertentangan dengan pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, lambang dan simbul Negara. 
- Tidak mendorong seorang untuk melanggar hukum.
- Tidak mendorong Prilaku Permisif, yang dapat merusak ketahan budaya bangsa. 
- Tidak mendorong perilaku konsumtif. 

Hal-hal sensitif yang perlu diperhatikan Dalam Film:
Agama (Intoleransi, pelecehan, penodaan, penistaan) 
Perjudian 
Diskriminasi (SARA, gender, stereotipe) 
Kekerasan (sadisme, dan ancaman yang mudah ditiru)
Narkotika Psikotropika, dan zat adiktif (NAFZA)
Pornografi

Kategorikan Klasifikasi Usia Penonton di Indonesia 
Kemudian dalam pensensoran film sudah dikategorikan klasifikasi usia berdasarkan undang-undang no 33 tahun 2009 pasal 7 yaitu: 
1. Semua Umur (SU) : film dan iklan film dengan kode SU berisi judul, tema, gambar, adegan, suara, teks terjemahan, yang tidak merugikan perkembangan kesehatan fisik dan jiwa anak-anak. 
2. 13 tahun atau lebih (13+) : film dan iklan film dengan kode ini berisi judul, tema, gambar, adegan, suara, teks terjemahan, yang cocok untuk anak-anak beranjak remaja. 
3. 17 tahun atau lebih (17+) : film dan iklan film dengan kode ini berisi judul, tema, gambar, adegan, suara, teks terjemahan yang cocok untuk usia 17 tahun keatas dimana hal-hal sensiti disajikan secara proporsional dan edukatif. 
4. 21 tahun atau lebih: film dan iklan film dengan kode ini berisi judul, tema, gambar, adegan, suara, teks terjemahan, yang cocok untuk usia dewasa  tahun keatas dimana hal-hal sensiti disajikan secara secara tidak berebihan penayangan di televisi setelahpukul 23.00 sampai pukul 03.00 waktu setempat. 
"Oleh karena itu masyarakat atau orang tua untuk selalu giat dalam mendampingi anak dalam mekonsumsi tontonan, disesuaikan dengan umur sehingga tidak akan merusak generasi muda". 

Tips Menonton Film
Dampingi anak saat Menonton 
Pilih Film yang sesuai Anak 
Batasi jam menonton
mengingatkan hal-hal baik yang patut ditiru dan penanaman nilai-nilai positif. 

Selanjutnya setelah pemaparan sensor mandiri tersebut,  dalam slide mbak Niluh  menampilkan contoh video anak laki-laki  yang  mengikuti atau pandai menari ala-a;la girlband korea. "sangat mengkhawatirkan". kemudia tayangan video: Anak balita yang menonton film rambo,  ikut adegan dalam film. "waw jadi ngeri juga jika terjadi pada anak atau keluarga kita".

Setelah tayangan beberapa video tersebut, obrolan asik dengan mbak Niluh pun berakhir yang kemudian dilanjutkan materi yang kedua oleh Mbak Naqiyyah Syam. 

Materi dari mbak Naqiyyah Syam, yang diawali dengan perkenalan tentang pengalaman mbak Nagiyah dalam menulis dan jadinya ketua tapis blogger, selanjutnya melanjutkan materi yang berhubungan dengan tema: "Budaya sensor mandiri bijak membentuk generasi"
yang terdiri dari materi : dampak jelek nonton video porno, 
Tips untuk keluarga dalam menghindari tontonan yang tidak sesuai umur/ buat anak-anak. 
- Membuat jadwal keluarga 
- Beri fasilitas lain seperti buku alat olahraga ajak jalan-jalan. 
- orang tua menjadi contoh yang baik

Film untuk anak
Petualangan sherina 
Laskar Pelangi 
Untuk Rena 
GARUDA di dadaku

"Cerdas memilih film atau tontonan  : Budayakan saring sebelum sharing
Mulailah budaya sensor mandiri dari diri sendiri, Keluarga dan sekarang juga.
Untuk blogger : mereview film tersebut".
Antusias para peserta talkshow dibuktikan dengan banyaknya penanya
sumber foto: Rasuane Noor
Setelah kurang lebih 1 jam pemaparan tentang materi budaya sensor mandiri, dilanjutkan dengan tanya jawab, cukup banyak penanya dalam talkshow ini. 
Berikut ini pertanyaan dari peserta:
1. Novi dari Tapis Blogger: "Film horor apakah bisa diskip"?

2. Zaki Ramadan dari rumah film KPI UIN Raden Intan Lampung : 
"Ada senetron yang tampil kurang pantas untuk ditonton, Mengapa ada hal tersebut apakah kecolongan ataukan setiap episode sinetron disensor"?

3. Firmansyah asal dari rumah film KPI UIN Raden Intan Lampungi : 
"Jika terlalu ketat ada komplen dari pihak film dan sebaliknya masyarakat yang komplen : gerakan apa yang dilakukan untuk menanggulangi hal tersebut"?

4. Rani dari ojek muslimah di lampung (Ojesah);  
"Anak tergantungan dengan gadget bagaimana untuk menanggulanginya? 
Apakah sinetron yang akan di buat apa ada izin terlebih dahulu"?

Jawaban dari pemateri:  
Mbak Niluh : 
Pertanyaan 1: Film horor tidak bisa karena blm ada undang2 yang menentang film horor.. film horor tdk melanggar undang2. Upaya sudah diajukan untuk undang tersebut ke DPR RI.

Pertanyaan 2:  Itu film penggalan adegan film sudah dijawab sebelumnya di instagram lembaga sensor film. Disana ada adegan fullnya 

Pertanyaan 3: Usaha dilakukan dengan Sosialisasi rutin  ke masyarakat selalu diadakan tetapi butuh waktu. Contoh sosialisasi KB butuh waktu 50 tahun. 
Jika terlalu ketat perfilman indonesia tidak bisa berkembang berkaca dengan perfilman luar negeri yang tidak ada batasan.

Pertanyaan 4: Sudah ada izin untuk pembuatan film. Akan tetapi pada saat divisualkan ternyata berbeda. Di luar negeri sudah ada batasan usia untuk televisi. 
Sedangkan di Indonesia masih campur-campur acara televisinya.

Jawaban dari mbak Naqiyyah : "Anak ketergantungan gaget? 
Awal anak main games online akan tetapi selalu untuk naik level. Anaknya mulai ketergantungan, cuek, malas makan, malas mandi. Games dihapus akan tetapi anak nagmbek dengan menghapus semua foto di memory.

Instrospeksi diri : anak tersebut diajak ngobrol berdua, kurang perhatian juga karena fokus memelihara anak baru lahir.
Jadi awal untuk mengurangi ketergantungan anak terhadap games gadget : 
1. Batasin dengan waktu bermain 
2. Mencari solusi  mengalihkan permainan di luar lapangan. 
3. Anak diperbanyam bersama orang tua. 
4. Diajarkan ke anak-anak untuk tidak menshare video atau foto langsung. Ajarkan tentang hak cipta atau copyright.

Pertanyaan sesi ke 2
1. Adit dari tapis blogger: "Bagaimana mengedukasi orang tua yang yang suka menonton film yang kurang memndidik"?

2. Linda dari tapis blogger: "Apakah lembaga sensor film indonesia yang terjun langsung ke sekolah2 untuk mengedukasi siswa dan orang tau"? 

3. Sofwan dari mahasiswa UIN radin ingan Lampung : "Ada pertentangan antara kualitas dan komoditas, film horor menjadi menarik oleh masyarakat sehingga produksi berlanjut"?
4. Aan firmansyah dari rumah film KFI : "Pembajakan film diberi sanksi, banyaknya pembajakan film yang lakukan oleh oknum tetapi blm ada efek jera? Bagaimana untuk memberikan efek jera"?

Jawaban Pertanyaan sesi ke 2
Mbak Niluh :
" 1. Pola asuh harus diupdate, ibu harus tetapi berdampingan dengan era melenial, anak2 diajak melakukan banyak hal, orangtua membuat ide.

2. Bagaimana menasehati orang tua ; parenting melalui media sosial. tulisan singkat parenting.  Atau cuwitan emak2 blogger.  Diajak diskusi dengan santai.

3. Sudah mulai melakukan, membuat lagu dari lembaga sensos dinyayikan oleh anak SD

4. Dituntut secara hukum belum ada, bahkan lembaga sensor film disebut setan perfilm.
Pembajakan dengan sanksi : pelaku pembajakan banyak di luar. "

Jawaban dari mbak Naqiyyah Syam: 
"Lebih dekat lagi dengan orang tua. Diajak orangtua diajak nonton ke bioskop. "

Pertanyaan Sesi 3;
1. Dari peserta : "Senetron azab yang tidak mendidik dari dalil dan agama seakan bahan candaan"?

2. Razone : "Sanksi yang paling berat yang perna diberikan ke  oleh lembaga sensor terhadap pelanggaran UUD dan tidak publist dientertaint berita gosip"?

3. Dari peserta : "Kedudukan lembaga sensor film ? Di bawah KFI? Alur membuat film melalu mana saja"?

4. Tika dari tapis blogger: "30 menit film yang disensor, batasan yang disensor? Apakah bisa Budaya film tayang setiap hari dihapus"?

5. Yadigsa : "Apakah ada sutradara atau pihak film yang merquest untuk bagian filmnya tidak disensor"?

Jawaban Pertanyaan Sesi 3: 
Mbak Niluh :
"1. Dari undang-undang  tidak dilanggar, untuk usia 17 tahun keatas.  Judul yang aneh makin diminati oleh masyarakat.  Untuk dibantu acara yg mendidik untuk ditonton. 
Jika dampaknya meresakan masyarakat maka akan kedepannya diajak diskusi pihak pembuat filmnya. Film yang diblur : itu dari sensor mandiri?  Dari pihak pemilik film.

2. Peraturan pemerintah (PP) sanksi belum selesai. Masih digodok. Sanksi sekarang yang ada jika film sudah beredar pencabutan film  tersebut.

3. Kedudukan KFI lembaga Independent

4. Film prenjak tidak bisa tayangkan karena ada penunjukan alat kelamin pria. 
Candy di film spongbob: memakai /gay pakaian yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Budaya nonton terus dihliangkan. Tetapi pihak televisi memiliki tim ahli sehingga tau film apa yang diminati oleh masyarakat.

5. Sutradara yg merequest; ada.. tetapi tidak melanggar hukum."

Setelah berkumandangan suara azan dan selesainya jawaban atas pertanyaan para peserta/ audiensi, talkshow ini pun sampai dipenghujung acara dimana diakhiri dengan pengumuman pemenang lomba foto on the even, kemudian foto bersama dan santap siang yang disajikan oleh cafee gummati Bandar lampung, sampai akhirnya kita bubar. 

Pada acara saya begitu senang  karena mendapatkan informasi yang sangat bermanfaat untuk anak didik saya dan generasi bangsa pada umumnya, semoga dengan banyak acara semacam ini akan semakin Membentuk generasi bangsa yang Handal, yang dapat dilakukan dengan cara  mari kita budayakan sensor mandiri.  

Membentengi diri sendiri itu adalah paling utama dimana kita dengan bekal pengetahuan, pengalaman dan wejengan yang didapat akan membuat kita lebih kuat terhadap terpaan berita, informasi, real pengamatan yang bersifat hoax, sehingga budaya sensor mandiri telah patri di dalam jiwa raga, demi bijak membentuk generasi.  

Sumber Tulisan : 
- Undang-undang No 33 tahun 2009 pasal 57 ayat 2    
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2014
- Mengenal Sensor Mandiri : Pedoman Literasi Film dari Lemeaga Sensor Filim Republik Indonesia. 
- Slide/ PPT pemateri Ni Luh Putu Elly Prapti Erawati, M. Pd  dan  Naqiyyah Syam:
#TapisBlogger
#BloggerLampung
#LSFXLAMPUNG
#BudayaSensorMandiri .

Kegiatan ini disupport by :
@flpbandarlampung
@kopfi_lampung
@thasya_busana
@almitryindo
@keripikaromasejati
@perutbulatcaferesto
@papatomscafe
@famediapublisher
@gummati.cafe